Seniman A.D. Pirous. (Sumber gambar: Serambi Pirous/Instagram)

Kaleidoskop 2024: 10 Seniman Indonesia Tutup Usia, A.D. Pirous hingga Marissa Haque

28 December 2024   |   10:58 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Tahun ini, Indonesia kehilangan banyak seniman berbakat untuk selama-lamanya. Mulai dari perupa, sastrawan, musisi, hingga aktor yang sepanjang kariernya mendedikasikan diri mereka untuk bidang yang ditekuninya, pergi ke haribaan Ilahi dengan menyisakan duka mendalam.

Meski raga mereka telah tiada, karya-karya mereka akan terus abadi selama-lamanya. Berikut adalah 10 seniman yang tutup usia pada 2024. 

Baca juga: Kaleidoskop 2024: 10 Film dengan Penonton Terbanyak di Tangga Box Office Indonesia


1. Joshua Daniel Pandelaki (23 April 1959 – 7 Desember 2024) 

Joshua Pandelaki ialah aktor senior Indonesia yang mengawali kariernya dengan bergabung dalam kelompok Teater Koma. Sejak 1990-an, Joshua aktif membintangi sejumlah judul film layar lebar dan sinetron, salah satu yang paling melekat ialah Perempuan Berkalung Sorban (2009). Sang aktor berpulang akibat serangan jantung.
 
 


2. A.D. Pirous (11 Maret 1932 – 16 April 2024)

Abdul Djalil Pirous atau yang dikenal dengan nama A.D. Pirous adalah perupa sekaligus pendiri Decenta, studio era 70-an yang memberikan sumbangsih dalam perkembangan desain grafis di Indonesia. Sejak 1960-an, A.D. Pirous telah menghasilkan ratusan karya seni grafis dan lukisan, yang dipamerkan di berbagai pameran baik berskala nasional maupun internasional. Sang seniman juga merupakan dosen sekaligus perintis pendidikan desain grafis di Seni Rupa ITB.


3. Joko Pinurbo (11 Mei 1962 – 27 April 2024)

Joko Pinurbo dikenal sebagai sastrawan dan penyair yang karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia, memadukan narasi, humor dan ironi. Beberapa buku antologi puisinya yang terkenal yakni Perjamuan Khong Guan (2020), Sepotong Hati di Angkringan (2021), dan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016).


4. Donny Kesuma (6 Juni 1968 – 19 Maret 2024)

Donny Kesuma adalah aktor, presenter, sekaligus mantan atlet sofbol Indonesia. Sejak 1990-an, sejumlah film dan sinetron telah dibintanginya. Namanya semakin dikenal setelah membintangi iklan sebuah produk minuman energi, dan menjadi pembawa acara kuis Kata Demi Kata tahun 1999-2000. Donny berpulang akibat menderita penyakit jantung.
 

5. Babe Cabita (5 Juni 1989 – 9 April 2024)

Priya Prayogha Pratama atau yang lebih dikenal dengan nama Babe Cabita adalah komika sekaligus aktor jebolan ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Setelah menjuarai kompetisi tersebut, karier Babe berkembang tak hanya sebagai komika, tetapi juga aktor hingga pengusaha. Pembawaan komedinya yang santai, lugas, gaya act out yang berani, serta nyaris vulgar, menjadi ciri khas tersendiri dari Babe.


6. Ade Paloh (29 Maret 1976-19 Maret 2024)

Musisi yang memiliki nama asli Firza Achmar Paloh ini dikenal sebagai vokalis band indie legendaris, Sore. Sebagai vokalis band, Ade Paloh memiliki suara yang khas dan unik, sehingga melekat di kalangan penikmat musik. Bersama Sore, Ade telah melahirkan banyak karya populer seperti lagu-lagu dalam album Centralismo, Ports of Lima, dan Quo Vadis, Sore?.


7. Jhonny Iskandar (20 Oktober 1959 – 10 Mei 2024)

Jhonny Iskandar adalah penyanyi dangdut senior yang namanya populer terutama era 80-an hingga 90-an, baik sebagai vokalis tunggal ataupun pendiri sekaligus pimpinan grup orkes OM PMR. Sebagai penyanyi solo, hit yang dicetaknya adalah lagu "Bukan Pengemis Cinta". Sedangkan bersama OM PMR, Jhonny terkenal dengan hit seperti "Judul-judulan" dan "Ada Gak Ada".
 

8. Marissa Haque (15 Oktober 1962 – 2 Oktober 2024)

Marissa Haque adalah aktris, dosen sekaligus politisi yang memulai kariernya di dunia hiburan dengan membintangi film layar lebar Kembang Semusim tahun 1980. Sejak itu, banyak film yang dibintanginya hingga meraih Piala Citra tahun 1985 berkat film Tinggal Landas Buat Kekasih. Namun, sejak awal 2000, Marissa lebih aktif di dunia politik, dan menjadi dosen di bidang ekonomi syariah hingga akhir hayatnya. 

Baca juga: Kaleidoskop 2024: Daftar Atlet Indonesia Paling Bersinar Sepanjang Tahun


9. Abdul Hadi W.M (24 Juni 1946 – 19 Januari 2024)

Abdul Hadi W.M ialah sastrawan, budayawan, dan ahli filsafat Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya yang bernapaskan sufistik, penelitian-penelitiannya dalam bidang kesusasteraan Melayu Nusantara dan pandangan-pandangannya tentang Islam dan pluralisme. Pada 2011, Abdul Hadi memperoleh penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden ke-6 RI SBY berkat kontribusi besarnya di bidang kebudayaan.


10. Dina Mariana (21 Agustus 1965 – 3 November 2024)

Dina Mariana merupakan penyanyi dan aktris yang populer pada era 1970-an hingga 1980-an. Dina dikenal sebagai penyanyi cilik berbakat dengan sejumlah hit dalam album Pop Anak-anak (1974) dan Jual Kue (1975). Pada saat yang bersamaan, dia juga aktif di dunia seni peran dengan membintangi sejumlah film layar lebar seperti Kemilau Kemuning Senja (1980) dan Opera Jakarta (1985). Selama kariernya, Dina telah merilis 35 album dan membintangi 21 film layar lebar, 1 sinetron seri 26 episode, dan 3 sinetron lepas.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

3 Resep Sapo Tahu Seafood yang Enak & Mudah Dibuat di Rumah

BERIKUTNYA

Band Radja Buka Suara Soal Tudingan Jiplak Lagu APT Milik Rose dan Bruno Mars

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: