Sedang dipuncak karier, Miley Cyrus tengah hadapi isu soal dugaan plagiat lagu. (Sumber foto: Instagram/@mileycyrrus)

Miley Cyrus Hadapi Gugatan atas Dugaan Plagiat Lagu Bruno Mars

18 September 2024   |   15:00 WIB
Image
Wildan Adil Hilba Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta

Penyanyi muda asal Amerika Serikat (AS), Miley Cyrus tengah menghadapi gugatan hukum terkait lagu hit teranyarnya bertajuk "lowers. Lagu tersebut dituduh menjiplak karya Bruno Mars berjudul When I Was Your Man yang dirilis pada 2013.

Gugatan ini dilayangkan oleh Tempo Music Investments, sebuah perusahaan yang memiliki sebagian hak cipta atas lagu Bruno Mars tersebut, setelah memperoleh hak dari penulis lagu Philip Lawrence.

Baca juga: Viral Lagu Helo Kuala Lumpur Diduga Jiplak Halo-Halo Bandung, Seberapa Mirip?

Mengutp laman Variety, Tempo Music Investments mengajukan gugatan tersebut pada Senin di Los Angeles, AS. Dalam gugatan itu, mereka mengklaim bahwa Flowers memuat elemen-elemen dari When I Was Your Man secara tidak sah, termasuk melodi, harmoni, serta progresi akord tertentu.

Gugatan ini juga menyasar beberapa pihak lain seperti Sony Music Publishing, Apple, Target, Walmart, dan perusahaan lain yang diduga mendistribusikan lagu Flowers.

Walaupun secara sekilas, kemiripan antara kedua lagu tersebut tidak langsung terlihat, gugatan tersebut menekankan bahwa Flowers memiliki sejumlah kesamaan yang signifikan dengan lagu balada Bruno Mars, khususnya pada bagian chorus dan beberapa elemen melodi serta lirik.

Salah satu pernyataan dalam gugatan tersebut menuduh bahwa Flowers mengambil atau menjiplak elemen-elemen penting dari lagu When I Was Your Man, seperti urutan bait dan progresi akord. Dengan kata lain, menurut gugatan tersebut, keberhasilan Flowers sebagian besar disebabkan oleh kemiripannya dengan lagu Bruno Mars, sehingga dianggap melanggar hak cipta.

"Setiap penggemar When I Was Your Man dari Bruno Mars pasti menyadari bahwa Flowers tidak mencapai kesuksesannya secara mandiri. Lagu itu secara jelas menyalin banyak elemen dari When I Was Your Man, mulai dari urutan bait hingga progresi akord." Demikian dokumen gugatan tersebut.

Gugatan tersebut secara terperinci membahas kesamaan struktur melodi, harmoni, garis bass, hingga lirik antara kedua lagu tersebut. Salah satu poin yang disoroti adalah kemiripan baris vokal pembuka dari chorus Flowers dengan When I Was Your Man.

Menurut gugatan tersebut, Flowers dianggap sebagai karya turunan dari lagu Bruno Mars yang diciptakan tanpa izin resmi. Pihak penggugat menuntut ganti rugi dengan potensi maksimum sebesar US$150.000 per pelanggaran hak cipta, mengingat lagu Flowers menjadi lagu terlaris pada 2023 lalu.

Baca juga: Miley Cyrus Cetak Sejarah sebagai Legenda Disney Termuda di Upacara D23

Lebih lanjut mengutip laman Bisnis Style, penyanyi berusia 31 tahun yang dikenal lewat hit Party in the USA ini baru saja memenangkan Grammy Awards pertamanya dalam kategori penampilan solo pop terbaik untuk lagu Flowers, single utama dari album studio kedelapannya, Endless Summer Vacation.

Pada ajang Grammy, Cyrus juga membawakan lagu tersebut secara live dan merayakan pencapaiannya dengan mengubah lirik menjadi "started to cry, but then remembered I just won my first Grammy!". Meskipun tengah merayakan kesuksesan, gugatan ini berpotensi mencoreng prestasinya dan menghadirkan tantangan baru bagi kariernya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Serial Netflix Thailand Tomorrow and I, Eksplorasi Cerita Fiksi-Ilmiah yang Tak Biasa

BERIKUTNYA

Cara Dapat Tiket Gratis Nonton HoK Championship Finals Stage Indonesia 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: