Kiat Membangun Pilar untuk Memperkuat Karakter Rumah
17 July 2021 |
13:12 WIB
Kehadiran pilar sangat penting bagi bangunan, terutama yang berukuran besar, karena berperan penyangga atau penopang struktur bangunan. Di samping itu pilar juga memiliki peran lain, yaitu sebagai elemen yang mampu memperkuat karakter rumah.
Secara struktur, pilar berperan sebagai penopang kanopi bangunan.Adapun secara estetis, keberadaan pilar dapat menguatkan identitas desain bangunan itu sendiri.
Nah bagi kalian yang hendak membangun rumah berpilar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
KOMPOSISI
Terkait dengan komposisi, penghuni perlu memperhatikan hal tersebut pada bagian muka bangunan. Artinya pilar yang dihadirkan harus seimbang. Dalam hal ini, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
MATERIAL
Sebagai bagian dari struktur bangunan, maka material pilar disarankan dibuat dengan memenuhi standar sipil bangunan. Terkait hal ini kita bisa menggunakan pilar yang terbuat dari cor atau material lain yang kuat.
ESTETIKA
Mengenai bentuk pilar, hal ini bergantung pada konsep atau style hunian. Bila rumah yang kalian miliki bergaya klasik, maka sudah tentu pilar yang dihadirkan cenderung ukiran. Sementara pada bergaya minimalis, kita bisa memilih pilar yang polos atau bergaris.
DIAMETER
Soal diameter pilar bergantung pada tinggi bangunan. Apabila makin tinggi maka diameternya harus lebih besar. Akan tetapi tak ada ukuran pasti karena hal itu kembali disesuaikan pada kebutuhan.
WARNA
Mengenai warna pilar kita bisa mengecat dengan warna berbeda dari bangunan utama. Dengan begitu, pilar bisa menjadi aksen tersendiri. Namun memang sebaiknya warna pilar jangan terlalu kontras, karena dikhawatirkan bisa mengacaukan style bangunan.
Editor: M R Purboyo
Secara struktur, pilar berperan sebagai penopang kanopi bangunan.Adapun secara estetis, keberadaan pilar dapat menguatkan identitas desain bangunan itu sendiri.
Nah bagi kalian yang hendak membangun rumah berpilar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
KOMPOSISI
Terkait dengan komposisi, penghuni perlu memperhatikan hal tersebut pada bagian muka bangunan. Artinya pilar yang dihadirkan harus seimbang. Dalam hal ini, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
MATERIAL
Sebagai bagian dari struktur bangunan, maka material pilar disarankan dibuat dengan memenuhi standar sipil bangunan. Terkait hal ini kita bisa menggunakan pilar yang terbuat dari cor atau material lain yang kuat.
contoh pilar kayu/aik.co.id
ESTETIKA
Mengenai bentuk pilar, hal ini bergantung pada konsep atau style hunian. Bila rumah yang kalian miliki bergaya klasik, maka sudah tentu pilar yang dihadirkan cenderung ukiran. Sementara pada bergaya minimalis, kita bisa memilih pilar yang polos atau bergaris.
DIAMETER
Soal diameter pilar bergantung pada tinggi bangunan. Apabila makin tinggi maka diameternya harus lebih besar. Akan tetapi tak ada ukuran pasti karena hal itu kembali disesuaikan pada kebutuhan.
WARNA
Mengenai warna pilar kita bisa mengecat dengan warna berbeda dari bangunan utama. Dengan begitu, pilar bisa menjadi aksen tersendiri. Namun memang sebaiknya warna pilar jangan terlalu kontras, karena dikhawatirkan bisa mengacaukan style bangunan.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.