Ikan Kuah Kuning. (Sumber gambar: YouTube Simple Rudy).

7 Hidangan Khas Nusantara Untuk Natal Lebih Istimewa

24 December 2024   |   19:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Perayaan Natal kurang lengkap rasanya bila tanpa hidangan istimewa. Hadirnya masakan di atas meja untuk keluarga atau sebagai jamuan tamu yang datang, pastinya akan membuat suasana lebih hangat dan ceria. Di Indonesia, sejatinya banyak hidangan khas Natal yang bukan hanya kaya rasa, tetapi juga menggugah selera.

Jika Genhype selama ini hanya menyediakan ayam panggang, saatnya mengeksplorasi lebih jauh budaya kuliner khas Nusantara untuk menciptakan sajian yang mengembalikan memori, serta kelezatan bagi siapa saja yang menyantapnya. 

Mulai dari Ikan Kuah Kuning hingga Babi Panggang Karo, berikut hidangan Natal khas Indonesia.


1. Ikan Kuah Kuning

Hidangan berupa ikan kakap segar yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah, terutama kunyit ini, berasal dari Ambon, Maluku. Ikan Kuah Kuning menjadi sajian istimewa dan segar saat perayaan Natal di wilayah timur Indonesia itu. 

Selain ikan kakap, masyarakat sekitar juga kerap menggunakan ikan tongkol, tuna, atau ikan muba. Menyantap hidangan Ikan Kuah Kuning paling cocok bersama dengan papeda.  


2. Ikan Arsik

Olahan ikan khas Natal lainnya berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Masyarakat yang berasal dari daerah tersebut kerap membuat hidangan berupa Ikan Bumbu Arsik yang kaya akan rempah. 

Biasanya menggunakan ikan mas atau nila, ikan diolah dengan rempah seperti bunga kecombrang, patikala, dan lokio. Untuk menambah cita rasa, hidangan ini kerap disajikan dengan sambal andaliman yang pedas namun segar.


3. Woku Belanga

Masyarakat Manado, Sulawesi Utara, punya hidangan khas Natal berupa Woku Belanga. Berupa ikan kakap atau tongkol yang dimasak dengan cara dibakar, kemudian dicampurkan rempah-rempah, termasuk cabai, sehingga menciptakan cita rasa pedas yang membakar lidah.


4. Selat Solo

Selat Solo menjadi menu Natal istimewa dari Solo, Jawa Tengah. Hidangan yang dipengaruhi budaya Eropa ini berupa steak sapi rebus yang disajikan dengan kuah unik dari kecap manis, cuka, bawang putih, pala, dan merica. 

Sebagai pelengkap, telur rebus dan aneka sayuran seperti kentang, tomat, selada, kol, wortel, atau brokoli menambah tampilan lebih istimewa. Santapan yang tidak hanya menggabungkan cita rasa lokal dan internasional dalam satu hidangan, namun juga lezat serta sehat.


5. Ayam Budu-budu

Makanan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan ini menjadi hidangan wajib saat perayaan Natal. Disantap siang atau malam, Ayam Budu-budu berupa masakan yang terbuat dari ayam rebus dengan kuah bening. 

Kendati demikian, kuah bening ini diberi bumbu berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, daun bawang, dan jeruk nipis untuk menghasilkan rasa asam yang segar. 


6. Pa’piong

Hidangan khas Toraja, Sulawesi Selatan ini terbuat dari daging ayam, ikan, atau babi yang dibalut dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan dedaunan dengan aroma khas. Daging dengan rempah itu kemudian dimasukkan ke dalam bambu, lalu dibakar hingga matang. 

Baca juga: 7 Olahan Ayam khas Natal di Berbagai Negara
 
Proses memasak menggunakan bambu ini membuat Pa’piong memiliki cita rasa yang khas dan pastinya menggugah selera dengan ragam rempahnya. 


7. Babi Panggang Karo

Masyarakat Batak terutama dari tanah Karo, Sumatera Utara kerap menyajikan Babi Panggang Karo ketika perayaan Natal. Jamuan ini berupa daging babi yang dipanggang hingga garing dan dipotong kecil-kecil. 

Dalam proses pemanggangan, babi dibumbui terlebih bawang putih, daun serai, teumba, merica, kecap asin, dan sambal khusus. Adapun sambal terbuat dari darah babi yang sebelumnya telah dibumbui dan dimasak. Proses pemanggangan yang sempurna menghasilkan kulit babi yang renyah, dengan daging yang juicy

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Kiat Tingkatkan Imunitas Tubuh Supaya Tetap Sehat Selama Musim Hujan

BERIKUTNYA

Mitos Buaya & Kritik Lingkungan dalam Pameran Manusia Sungai di Nadi Gallery

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: