7 Olahan Ayam khas Natal di Berbagai Negara

Ayam menjadi hidangan istimewa yang selalu hadir di meja makan saat perayaan Natal. Berbagai negara di belahan dunia memiliki cara unik dalam mengolah ayam, serta menciptakan cita rasa yang khas yang mewakili tradisi dan budaya lokal.

Mulai dari ayam panggang dengan saus pedas sampai ayam goreng berbumbu rempah-rempah yang khas, setiap sajian menghadirkan kelezatan dan kehangatan keluarga. Nah Genhype, berikut olahan ayam khas Natal di berbagai negara.

Baca juga: 5 Resep Kue Kering Simpel & Lezat untuk Sajian Natal 2024
 

1. Ayam Kodok

Ayam Kodok adalah salah satu hidangan khas Natal di Indonesia yang unik dan lezat. Hidangan ini terbuat dari ayam utuh yang dikeluarkan tulangnya, kemudian diisi dengan campuran daging ayam cincang, telur, dan bumbu rempah khas. Setelah diisi, ayam dijahit kembali sehingga bentuknya tetap utuh, lalu dipanggang sampai matang dan berwarna keemasan.
 

2. Chicken Galantina

Chicken Galantina adalah hidangan khas Natal di Filipina yang terdiri dari ayam utuh tanpa tulang yang diisi dengan campuran daging, sayuran, dan rempah. Cara membuatnya, tulang ayam diambil secara hati-hati, kemudian membumbui atau memarinasi daging dengan garam, merica, jus calamansi atau lemon, saus ikan, dan kecap.

Setelah itu, ayam diisi dengan campuran daging babi cincang, telur rebus, sosis, serta bahan lain seperti ham, bacon, paprika merah cincang, wortel cincang, nanas hancur, bawang, acar manis, kismis, jamur, bawang putih, paprika, mentega, merica hitam segar, keju, tepung roti atau roti putih yang direndam, dan telur kocok. Ayam kemudian dijahit kembali dan dibungkus dengan kain keju atau aluminium foil, tergantung pada metode memasak yang dipilih, yaitu dikukus atau dipanggang.
 

3. Peri-Peri Chicken

Peri-Peri Chicken adalah hidangan ayam panggang pedas yang populer di Afrika Selatan. Hidangan ini menggunakan saus Peri-Peri, yang terbuat dari cabai piri-piri atau cabai bird's eye Afrika, dicampur dengan bawang putih, lemon, cuka, dan rempah lainnya. Ayam Peri-Peri biasanya disajikan dengan pelengkap seperti nasi, salad, atau kentang, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga besar saat Natal.
 

4. Pollo Chuco

Pollo Chuco atau yang juga dikenal sebagai Pollo con Tajadas adalah hidangan ayam goreng khas Honduras. Ayam goreng yang disajikan di atas irisan pisang raja goreng atau tajadas, dilengkapi dengan kol parut, chismol atau sejenis salsa, dan saus khusus. Untuk menyiapkan Pollo Chuco, ayam biasanya dimarinasi dengan campuran bumbu seperti mustard, kaldu ayam, dan rempah-rempah, kemudian digoreng hingga renyah.

Selanjutnya pisang raja hijau diiris tipis dan digoreng hingga renyah sebagai pelengkap. Hidangan ini kemudian disajikan dengan kol parut yang diberi cuka, chismol yang terbuat dari tomat, bawang, dan paprika hijau, serta saus yang terbuat dari campuran mayones, mustard, dan saus tomat.
 

5. Doro Wat

Doro Wat adalah hidangan khas Ethiopia berupa semur ayam pedas yang dikenal karena rasa pedasnya. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara khusus dan berbagai perayaan, termasuk Natal. Hidangan ini menggunakan campuran rempah khas bernama berbere dan mentega berbumbu atau niter kibbeh, yang memberikan cita rasa mendalam dan aroma khas.

Proses memasak Doro Wat cukup panjang, dimulai dengan mengaramelisasi bawang merah hingga gelap, kemudian menambahkan ayam yang dimasak perlahan dalam saus berbumbu hingga empuk. Doro Wat biasanya dinikmati bersama injera, roti pipih fermentasi yang berfungsi sebagai alas dan alat makan, menciptakan perpaduan rasa pedas, gurih, dan asam yang khas dari kuliner Ethiopia.
 

6. Lechon Manok

Lechon Manok adalah hidangan ayam panggang khas Filipina yang sering disajikan saat perayaan besar, termasuk Natal. Hidangan ini dibuat dengan ayam utuh yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti bawang putih, lemon, kecap, dan berbagai bumbu lainnya. Ayam kemudian dipanggang utuh hingga kulitnya menjadi renyah dan berwarna keemasan, sementara dagingnya tetap juicy dan kaya rasa.
 

7. Jaj Mahshi

Jaj Mahshi adalah hidangan khas Natal di negara-negara Timur Tengah, khususnya Lebanon dan Suriah. Sajian ini terdiri dari ayam utuh yang diisi dengan nasi berbumbu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah, kemudian dipanggang hingga matang.

Bahan utama untuk isian nasi biasanya meliputi nasi, daging cincang bisa ayam atau domba, pistachio, almond, dan rempah-rempah seperti kayu manis, lada hitam, dan bunga lawang. Ayam yang telah diisi ini kemudian dipanggang dengan perlahan, sehingga nasi dan daging dalam ayam menyerap semua bumbu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda