Pembuat Film (Sumber gambar: Unsplash/ KAL VISUALS)

Hypereport: Deretan Sutradara Indonesia Terproduktif Sepanjang 2024

17 December 2024   |   17:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Penonton film Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk kali pertama dalam sejarah, jumlahnya bahkan kini menembus lebih dari 74 juta sepanjang 2024 berjalan. Angka tersebut masih berpotensi naik hingga tutup tahun nanti.

Seiring dengan tren penambahan penonton, para sutradara di Indonesia tampak makin rajin mengeksplorasi diri. Beberapa dari mereka bahkan menantang diri untuk memproduksi lebih dari satu film per tahun. 

Sepanjang 2024 ini, tercatat ada sejumlah sineas Tanah Air yang mampu merilis lebih dari satu karya per tahun, baik itu yang diputar di bioskop maupun layanan video berbayar. Karya-karya mereka makin mewarnai geliat film Indonesia. 

Rizal Mantovani menjadi salah satu sutradara yang paling produktif sepanjang 2024. Sutradara berdarah Minangkabau ini setidaknya telah merilis 8 karya pada tahun ini, dengan rincian 7 di antaranya adalah film panjang dan 1 serial.

Namun, tidak semua film tersebut merupakan produksi 2024. Beberapa ada yang diproduksi tahun sebelumnya, tetapi baru ditayangkan pada tahun ini. Sejak awal tahun, film-film Rizal telah menghiasi layar bioskop. 

Baca juga laporan terkait: 

Sutradara Rizal Mantovani (Sumber gambar: dok film Racun Sangga/Poplicist)

Sutradara Rizal Mantovani (Sumber gambar: dok film Racun Sangga/Poplicist)

Misalnya, pada Februari 2024, Rizal mengeluarkan film Kereta Berdarah. Film yang dibintangi oleh Hana Malasan ini sukses meraih lebih dari 1 juta penonton. Setelahnya, film-film Rizal yang ditayangkan tahun ini adalah Ayo Balikan, Jurnal Risa by Risa Saraswati, Pusaka, Sumala, Petak Umpet, dan satu serial yakni Main Api.

Menjelang tutup tahun, Rizal Kembali merilis satu film lagi berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Film yang diangkat dari utas viral milik Gusti Gina ini dibintangi oleh Frederika Cull dan Fahad Haydra. Tahun ini, mayoritas film Rizal memang bergenre horor. 

Tahun ini, sutradara perempuan Hadrah Daeng Ratu juga makin menunjukkan tajinya. Sepanjang 2024 ini, setidaknya ada lima karya yang telah dirilis ke publik. Dari lima karya itu, 4 di antaranya adalah film panjang, sedangkan satu sisanya adalah serial. Film-film produksi Hadrah kebanyakan adalah horor. Namun, belakangan dia tampak mulai mendalami genre drama.

Pada awal tahun, film pertama yang dirilis oleh Hadrah ialah Pemandi Jenazah. Film produksi VMZ Studio ini mendapat sambutan apik dengan Raihan 1,6 juta penonton. Setelah itu, Hadrah juga menyutradarai film horor Dosa Musyrik dan Menjelang Ajal

Memasuki kuartal keempat, Hadrah rehat sejenak dari horor dan merilis film drama Pantaskah Aku Berhijab. Di karya serialnya, Hadrah kembali menghadirkan genre drama berjudul Cinta Pertama Ayah.
 

Sutradara Hanung Bramantyo saat acara Diskusi Panel spesial bertajuk Good Story, Great Actors di Jakarta, Sabtu (30/3/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti )

Sutradara Hanung Bramantyo saat acara Diskusi Panel spesial bertajuk Good Story, Great Actors di Jakarta, Sabtu (30/3/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti )

Kemudian, nama sutradara kawakan Hanung Bramantyo juga cukup produktif tahun ini. Sepanjang 2024, total dia telah merilis empat film panjang. Tiga film yang dirilisnya bergenre drama, sedangkan satu lainnya adalah horor. Varian genre dari Hanung tahun ini terbilang cukup beragam.

Sajian pertama Hanung lewat rumah produksi Dapur Film adalah Trinil: Kembalikan Tubuhku. Film yang dirilis pada 4 Januari 2024 itu berhasil meraih penonton lebih dari 800.000 orang. Setelah itu, ada juga Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, dan Laura. Yang cukup menarik, Hanung tahun ini juga merilis film Ipar Adalah Maut. Film ini mampu mendatangkan 4,7 juta penonton ke bioskop.

Lalu, ada Anggy Umbara yang kembali masuk ke jajaran sutradara produktif. Tahun lalu, Anggy Umbara sangat produktif dengan merilis empat film. Tahun ini, meski tak sebanyak sebelumnya, namanya tetap saja kembali masuk ke jajaran sutradara produktif.

Empat film yang disutradarainya tahun ini terdiri dari tiga horor, yakni Munkar, Vina: Sebelum 7 Hari, dan Kromoleo, satu film lainnya bergenre komedi, yakni Mukidi. Dari 4 karyanya, film Vina: Sebelum 7 Hari menjadi sorotan. Sebab, film itu mampu meraih lebih dari 5 juta penonton, meski sejumlah kontroversi menyelimuti saat penayangannya di bioskop.

Sutradara Fajar Bustomi tahun ini juga menjadi salah satu yang paling produktif. Sepanjang 2024, dia telah merilis empat film panjang. Hal menariknya, film yang disutradarai Fajar seluruhnya bukan bergenre horor, tetapi drama. Fajar memang dikenal sebagai salah satu sutradara yang kerap bermain-main di genre drama.

Keempat film yang disutradarainya tahun ini adalah Pasutri Gaje, Dilan 1983: Wo Ai Ni, Aku Jati, Aku Asperger, dan Cinta Dalam Ikhlas. Salah satu film pembukanya, yakni Pasutri Gaje, berhasil meraih lebih dari 400.000 penonton.

Nama sutradara Sidharta Tata tahun ini juga masuk dalam daftar. Sepanjang 2024, setidaknya ada 4 karya yang telah dirilis ke publik. Empat karya tersebut terdiri dari 3 film panjang, yakni Ali Topan, Malam Pencabut Nyawa, dan Sakaratul Maut. Satu karya lagi adalah serial, yakni Zona Merah

Baca juga: Hypereport: Daftar Musisi Indonesia Terproduktif 2024, Bernadya hingga Lyodra

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Jadwal Indonesia vs Filipina di Asean Mitsubishi Electric Cup 2024

BERIKUTNYA

Intip Tren dan Minat Wisatawan Indonesia Tahun 2025 Hasil Riset Terbaru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: