Pantai Lovina Bali, Surga Tersembunyi dengan Pemandangan Lumba-Lumba yang Memesona
12 December 2024 |
09:30 WIB
Di antara keindahan Bali, laut sebelah utaranya masih belum banyak dieksplorasi. Padahal, pesisir ini memberikan nuansa yang cukup berbeda apabila dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Misalnya saja Pantai Lovina, sebuah pantai dengan pengalaman alam unik dan tak terlupakan yang siap memanjakan wisatawan.
Dengan suasana yang lebih tenang dibandingkan pantai-pantai populer di selatan Bali, Lovina menjadi tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam serta berinteraksi langsung dengan keajaiban laut terutama lumba-lumba liar yang menghiasi perairan sekitarnya.
Terletak di Kecamatan Buleleng, pantai ini terbilang agak jauh dari keramaian kawasan turis utama di Bali. Justru, ini menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang mencari suasana tenang, alami, dan tidak terlalu padat. Lovina dikenal dengan pesona alamnya dengan pasir pantai berwarna hitam vulkanik, sehingga memberikan kontras yang indah dengan birunya laut Bali.
Baca juga: Menyelami Pesona Wisata Minat Khusus, dari Petualangan Ekstrem hingga Alam Bawah Laut
Keindahan pantai ini semakin memukau saat matahari terbit. Setiap pagi, pengunjung dapat menyaksikan matahari yang perlahan muncul di balik perbukitan. Pemandangan ini tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga memberi suasana damai dan sejuk yang memikat.
Pemandangan alam yang eksotis bak menyapa dari bagian belakang mulai dari gunung-gunung yang menjulang di belakang pantai, hingga hutan tropis yang hijau dan subur. Ketenangan ini menjadikan Lovina tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan penat dari kehidupan sehari-hari.
Salah satu alasan mengapa Pantai Lovina menjadi tempat yang sangat istimewa adalah keberadaan lumba-lumba liar yang sering muncul di perairan sekitar. Lovina menjadi salah satu dari sedikit tempat di Bali di mana lumba-lumba dapat dilihat dalam habitat alami mereka.
Sebab perairan sekitar Lovina cenderung lebih tenang dibandingkan dengan daerah pantai selatan Bali, lumba-lumba menjadikan sekitar Lovina sebagai habitat idealnya untuk tinggal dan mencari makan. Kondisi perairan yang lebih damai dan cetek di sekitar Lovina ini juga makin didukung dengan keberadaan terumbu karang yang melimpah serta banyaknya plankton.
Letak Pantai Lovina yang jauh dari keramaian menjadikannya sebagai tempat yang cukup aman bagi lumba-lumba untuk beraktivitas tanpa gangguan. Itulah mengapa wisatawan bisa menikmati keindahan melihat lumba-lumba yang berenang bebas seolah berada di habitat alami mereka yang tidak terganggu oleh kehadiran manusia.
Pantai Lovina dapat dicapai dengan berbagai moda transportasi. Apabila perjalanan dilakukan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, perjalanan menuju Lovina memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam dengan mobil. Pengendara perlu melewati jalan raya utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja di mana perjalanan ini tak akan terasa karena pengunjung akan disuguhkan dengan tawaran indah dari sawah, perbukitan, dan pantai sepanjang jalan menuju utara.
Secara umum, Pantai Lovina tidak memungut biaya masuk yang signifikan untuk menikmati keindahan alamnya. Namun, bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata lumba-lumba, biasanya akan dikenakan biaya sewa perahu tradisional dengan harga yang bervariasi berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per orang. Wisatawan juga dapat menikmati kegiatan snorkeling atau diving di sekitar Lovina dengan harga yang cukup terjangkau dengan dana sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000 untuk peralatan dan pemandu.
Editor: Taufikul Basari
Dengan suasana yang lebih tenang dibandingkan pantai-pantai populer di selatan Bali, Lovina menjadi tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam serta berinteraksi langsung dengan keajaiban laut terutama lumba-lumba liar yang menghiasi perairan sekitarnya.
Terletak di Kecamatan Buleleng, pantai ini terbilang agak jauh dari keramaian kawasan turis utama di Bali. Justru, ini menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang mencari suasana tenang, alami, dan tidak terlalu padat. Lovina dikenal dengan pesona alamnya dengan pasir pantai berwarna hitam vulkanik, sehingga memberikan kontras yang indah dengan birunya laut Bali.
Baca juga: Menyelami Pesona Wisata Minat Khusus, dari Petualangan Ekstrem hingga Alam Bawah Laut
Lovina, Bali (Sumber gambar: Wonderful Image Kemenparekraf RI)
Pemandangan alam yang eksotis bak menyapa dari bagian belakang mulai dari gunung-gunung yang menjulang di belakang pantai, hingga hutan tropis yang hijau dan subur. Ketenangan ini menjadikan Lovina tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan penat dari kehidupan sehari-hari.
Salah satu alasan mengapa Pantai Lovina menjadi tempat yang sangat istimewa adalah keberadaan lumba-lumba liar yang sering muncul di perairan sekitar. Lovina menjadi salah satu dari sedikit tempat di Bali di mana lumba-lumba dapat dilihat dalam habitat alami mereka.
Lovina, Bali (Sumber gambar: Wonderful Image Kemenparekraf RI)
Sebab perairan sekitar Lovina cenderung lebih tenang dibandingkan dengan daerah pantai selatan Bali, lumba-lumba menjadikan sekitar Lovina sebagai habitat idealnya untuk tinggal dan mencari makan. Kondisi perairan yang lebih damai dan cetek di sekitar Lovina ini juga makin didukung dengan keberadaan terumbu karang yang melimpah serta banyaknya plankton.
Letak Pantai Lovina yang jauh dari keramaian menjadikannya sebagai tempat yang cukup aman bagi lumba-lumba untuk beraktivitas tanpa gangguan. Itulah mengapa wisatawan bisa menikmati keindahan melihat lumba-lumba yang berenang bebas seolah berada di habitat alami mereka yang tidak terganggu oleh kehadiran manusia.
Pantai Lovina dapat dicapai dengan berbagai moda transportasi. Apabila perjalanan dilakukan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, perjalanan menuju Lovina memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam dengan mobil. Pengendara perlu melewati jalan raya utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja di mana perjalanan ini tak akan terasa karena pengunjung akan disuguhkan dengan tawaran indah dari sawah, perbukitan, dan pantai sepanjang jalan menuju utara.
Secara umum, Pantai Lovina tidak memungut biaya masuk yang signifikan untuk menikmati keindahan alamnya. Namun, bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata lumba-lumba, biasanya akan dikenakan biaya sewa perahu tradisional dengan harga yang bervariasi berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per orang. Wisatawan juga dapat menikmati kegiatan snorkeling atau diving di sekitar Lovina dengan harga yang cukup terjangkau dengan dana sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000 untuk peralatan dan pemandu.
Editor: Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.