Film Perang Kota Karya Mouly Surya Direncanakan Tayang di Bioskop 2025
11 December 2024 |
22:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah mencuri perhatian lewat film Marlina Si Pembunuh Empat Babak dan Trigger Warning, sutradara Mouly Surya akhirnya akan kembali merilis satu karya terbarunya. Mengambil tajuk Perang Kota, film ini direncanakan tayang di bioskop pada 2025.
Dalam film Perang Kota, Mouly tak hanya menjadi sutradara, tetapi juga penulis skenario. Naskah film teranyarnya ini diadaptasi dari novel populer karya Mochtar Lubis berjudul Jalan Tak Ada Ujung.
Berbeda dari film-filmnya sebelumnya, kali ini Mouly akan memperluas evolusi artistiknya dengan beralih sejenak ke tema sejarah yang cukup ambisius. Kendati demikian, kegemaran Mouly yang kerap memainkan karakter utama dengan tokoh perempuan akan kembali muncul, dengan sejumlah warna berbeda.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Film yang memiliki judul global This City is a Battlefield ini akan berlatar perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946. Jalan cerita film Perang Kota akan di nakhodai oleh aktris Ariel Tatum bersama dua aktor, yakni Chicco Jerikho dan Jerome Kurnia.
Karakter yang dimainkan ketiganya akan memberi gambaran apik kehidupan Jakarta ketika masih berada di bawah pemerintahan kolonial. Didukung dengan plot terukur dan dinamis, Perang Kota akan menyusuri sentimen manusia yang tak lekang waktu, juga potret individu dan negeri yang mendamba kemerdekaan.
Film yang diproduksi oleh Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures ini mendapat kawalan dari produser kenamaan Indonesia, dari Rama Adi, Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni, hingga Tutut Kolopaking.
Proyek film Perang Kota adalah ko-produksi antara Indonesia, Belanda, Singapura, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja. Saat ini film Perang Kota telah selesai syuting dan bersiap tampil di pemutaran layar lebar.
Namun, sebelum diputar reguler di bioskop, film Perang Kota terlebih dahulu bertemu penonton di festival. Tak tanggung-tanggung, film ini berhasil masuk ke pemutaran di Festival Film Internasional Rotterdam (IFFR) di Belanda.
Ajang yang telah berusia 54 tahun itu bahkan menunjuk karya Mouly Surya ini sebagai penutup festival tahun ini. Sebagai informasi, IFFR kerap menjadi festival yang berfokus pada film independen dan eksperimental yang menawarkan hal-hal baru.
Bagi Mouly Surya, penayangan filmnya di Belanda, terlebih sebagai film penutup, memiliki makna yang berlapis. Menurutnya, filmnya mencoba mencerminkan interpretasi dirinya atas memori bersama negara Indonesia dengan Belanda, baik secara adegan, dialog, kultur, dan sejenisnya.
“Semacam berbagi DNA yang bisa punya arti yang juga dalam buat penonton di Belanda, tidak hanya penonton Indonesia,” ungkap Mouly Surya.
Menjelang penayangannya, film Perang Kota juga telah merilis trailer terbarunya. Berdurasi 2 menit 5 detik, trailer ini mulanya menyuguhkan suasana kota di Indonesia yang belum benar-benar merdeka pada 1946.
Kota tersebut digambarkan masih dipenuhi tentara sipil Hindia Belanda (NICA), yang kala itu memang membonceng sekutu Inggris. Adegan kemudian beralih ke visual tentara asing yang tengah mengintimidasi dan menculik orang-orang Indonesia.
Berbagai potongan adegan berikutnya menggambarkan rintangan para pejuang Indonesia melakukan misi mempertahankan kemerdekaan. Cerita tentang perjuangan, romansa, dan nasionalisme bertumpu menjadi satu kesatuan yang menarik.
Film Perang Kota akan dibintangi Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Alex Abbad, hingga Kin Wah Chew.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam film Perang Kota, Mouly tak hanya menjadi sutradara, tetapi juga penulis skenario. Naskah film teranyarnya ini diadaptasi dari novel populer karya Mochtar Lubis berjudul Jalan Tak Ada Ujung.
Berbeda dari film-filmnya sebelumnya, kali ini Mouly akan memperluas evolusi artistiknya dengan beralih sejenak ke tema sejarah yang cukup ambisius. Kendati demikian, kegemaran Mouly yang kerap memainkan karakter utama dengan tokoh perempuan akan kembali muncul, dengan sejumlah warna berbeda.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Film yang memiliki judul global This City is a Battlefield ini akan berlatar perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946. Jalan cerita film Perang Kota akan di nakhodai oleh aktris Ariel Tatum bersama dua aktor, yakni Chicco Jerikho dan Jerome Kurnia.
Karakter yang dimainkan ketiganya akan memberi gambaran apik kehidupan Jakarta ketika masih berada di bawah pemerintahan kolonial. Didukung dengan plot terukur dan dinamis, Perang Kota akan menyusuri sentimen manusia yang tak lekang waktu, juga potret individu dan negeri yang mendamba kemerdekaan.
Film yang diproduksi oleh Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures ini mendapat kawalan dari produser kenamaan Indonesia, dari Rama Adi, Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni, hingga Tutut Kolopaking.
Proyek film Perang Kota adalah ko-produksi antara Indonesia, Belanda, Singapura, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja. Saat ini film Perang Kota telah selesai syuting dan bersiap tampil di pemutaran layar lebar.
Namun, sebelum diputar reguler di bioskop, film Perang Kota terlebih dahulu bertemu penonton di festival. Tak tanggung-tanggung, film ini berhasil masuk ke pemutaran di Festival Film Internasional Rotterdam (IFFR) di Belanda.
Ajang yang telah berusia 54 tahun itu bahkan menunjuk karya Mouly Surya ini sebagai penutup festival tahun ini. Sebagai informasi, IFFR kerap menjadi festival yang berfokus pada film independen dan eksperimental yang menawarkan hal-hal baru.
Bagi Mouly Surya, penayangan filmnya di Belanda, terlebih sebagai film penutup, memiliki makna yang berlapis. Menurutnya, filmnya mencoba mencerminkan interpretasi dirinya atas memori bersama negara Indonesia dengan Belanda, baik secara adegan, dialog, kultur, dan sejenisnya.
“Semacam berbagi DNA yang bisa punya arti yang juga dalam buat penonton di Belanda, tidak hanya penonton Indonesia,” ungkap Mouly Surya.
Menjelang penayangannya, film Perang Kota juga telah merilis trailer terbarunya. Berdurasi 2 menit 5 detik, trailer ini mulanya menyuguhkan suasana kota di Indonesia yang belum benar-benar merdeka pada 1946.
Kota tersebut digambarkan masih dipenuhi tentara sipil Hindia Belanda (NICA), yang kala itu memang membonceng sekutu Inggris. Adegan kemudian beralih ke visual tentara asing yang tengah mengintimidasi dan menculik orang-orang Indonesia.
Berbagai potongan adegan berikutnya menggambarkan rintangan para pejuang Indonesia melakukan misi mempertahankan kemerdekaan. Cerita tentang perjuangan, romansa, dan nasionalisme bertumpu menjadi satu kesatuan yang menarik.
Film Perang Kota akan dibintangi Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Alex Abbad, hingga Kin Wah Chew.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.