Mulai 1 November 2022, Garuda Indonesia Kembali Layani Rute PP Narita-Denpasar
22 October 2022 |
12:00 WIB
Bagi Genhype yang berencana pergi ke Jepang dari Indonesia atau sebaliknya baiknya melakukan persiapan karena 1 November 2022 ini penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Narita menuju Denpasar atau sebaliknya akan beroperasi setelah pembatasan dilonngarkan pada 11 Oktober 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa rute penerbangan Narita-Denpasar pulang dan pergi akan berlangsung sebanyak tiga kali setiap pekan, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Pesawat yang akan digunakan oleh perusahaan di rute tersebut adalah A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 251 penumpang dengan konfigurasi 36 kelas bisnis dan 215 tempat duduk kelas ekonomi.
Nantinya, pesawat dengan nomor penerbangan GA881 yang berangkat dari Bandara Internasional Narita pada pukul 11.00 waktu setempat akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 18.05 WITA.
Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Operasikan Rute PP Jakarta-Melbourne Mulai 23 November 2022
Kemudian, penerbangan dari Denpasar akan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA880 yang akan berangkat pada pukul 00.25 WITA, dan akan tiba di Bandara Internasional Narita sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
Sementara itu, Irfan mengatakan bahwa pengoperasian kembali rute penerbangan Narita-Denpasar PP merupakan bentuk upaya perusahaan dalam memulihkan sektor pariwisata di dalam negeri, khususnya Bali sebagai salah satu destinasi wisata unggulan nasional.
Kemudian, pengoperasian ini juga sebagai bentuk upaya perusahaan mengoptimalkan momentum pembukaan kembali akses dari dan menuju Jepang.
“Juga merupakan upaya kami untuk mengembangkan Bali sebagai hub strategis di wilayah Indonesia Tengah sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan bahwa rute penerbangan Narita-Denpasar melengkapi penerbangan internasional lainnya yang dilayani oleh perusahaan dari dan menunju Bali, yaitu Sydney-Denpasar PP dan Singapura-Denpasar PP
“Ke depannya Garuda Indonesia juga secara bertahap akan membuka kembali beberapa rute penerbangan internasional lainnya untuk menuju Bali seperti Melbourne, Australia dan Seoul, Korea Selatan,” katanya.
Sebagaimana dilansir dari laman mofa.go.jp, Jepang telah melakukan sejumlah pelonggaran bagi warga negara asing yang ingin masuk. Pelonggaran itu seperti mencabut aturan yang membatasi wisatawan yang masuk dalam paket wisata. Kemudian, Jepang juga telah menerapkan kebijakan bebas visa bagi sejumlah negara, dan Indonesia termasuk di dalamnya.
Disampaikan juga bahwa kebijakan bebas visa masa berlaku tiga tahun dengan Sistem Registrasi Pra-keberangkatan bagi pemegang E-Paspor Indonesia kembali berlaku sejak 11 Oktober 2022. Kebijakan ini sempat dihentikan penerbitan dan ditangguhkan validitasnya sejak 27 Maret 2020 sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Bagi Genhype yang ingin mengajukan bebas visa ke Jepang, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama adalah WNI yang memenuhi ketentuan, yakni WNI pemilik E-Paspor Indonesia yang sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) (terdapat logo IC di sampul paspor).
Kemudian, pemilik E-paspor itu mendapatkan bukti registrasi bebas visa dari kantor perwakilan diplomatik Jepang di Indonesia sebelum melakukan perjalanan ke Jepang. Lalu, tujuan masuk Jepang untuk kunjungan sementara seperti wisata, bisnis, kunjungan keluarga/ teman. Kemudian, memiliki masa tinggal di Jepang 15 hari atau kurang.
Terkait registrasi E-paspor, WNI yang telah melakukan registrasi e-paspor akan mendapatkan bukti registrasi dari Kedutaan Besar Jepang, Konsulat Jenderal, atau Kantor Konsulat, dengan sejumlah ketentuan.
Kalian yang hendak mengajukan bebas visa ke kedutaan besar Jepang, pengajuan dilakukan melalui Japan Visa Application Center (JVAC).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa rute penerbangan Narita-Denpasar pulang dan pergi akan berlangsung sebanyak tiga kali setiap pekan, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Pesawat yang akan digunakan oleh perusahaan di rute tersebut adalah A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 251 penumpang dengan konfigurasi 36 kelas bisnis dan 215 tempat duduk kelas ekonomi.
Nantinya, pesawat dengan nomor penerbangan GA881 yang berangkat dari Bandara Internasional Narita pada pukul 11.00 waktu setempat akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 18.05 WITA.
Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Operasikan Rute PP Jakarta-Melbourne Mulai 23 November 2022
Kemudian, penerbangan dari Denpasar akan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA880 yang akan berangkat pada pukul 00.25 WITA, dan akan tiba di Bandara Internasional Narita sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
Sementara itu, Irfan mengatakan bahwa pengoperasian kembali rute penerbangan Narita-Denpasar PP merupakan bentuk upaya perusahaan dalam memulihkan sektor pariwisata di dalam negeri, khususnya Bali sebagai salah satu destinasi wisata unggulan nasional.
Kemudian, pengoperasian ini juga sebagai bentuk upaya perusahaan mengoptimalkan momentum pembukaan kembali akses dari dan menuju Jepang.
“Juga merupakan upaya kami untuk mengembangkan Bali sebagai hub strategis di wilayah Indonesia Tengah sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan bahwa rute penerbangan Narita-Denpasar melengkapi penerbangan internasional lainnya yang dilayani oleh perusahaan dari dan menunju Bali, yaitu Sydney-Denpasar PP dan Singapura-Denpasar PP
“Ke depannya Garuda Indonesia juga secara bertahap akan membuka kembali beberapa rute penerbangan internasional lainnya untuk menuju Bali seperti Melbourne, Australia dan Seoul, Korea Selatan,” katanya.
Sebagaimana dilansir dari laman mofa.go.jp, Jepang telah melakukan sejumlah pelonggaran bagi warga negara asing yang ingin masuk. Pelonggaran itu seperti mencabut aturan yang membatasi wisatawan yang masuk dalam paket wisata. Kemudian, Jepang juga telah menerapkan kebijakan bebas visa bagi sejumlah negara, dan Indonesia termasuk di dalamnya.
Disampaikan juga bahwa kebijakan bebas visa masa berlaku tiga tahun dengan Sistem Registrasi Pra-keberangkatan bagi pemegang E-Paspor Indonesia kembali berlaku sejak 11 Oktober 2022. Kebijakan ini sempat dihentikan penerbitan dan ditangguhkan validitasnya sejak 27 Maret 2020 sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Bebas Visa
Bagi Genhype yang ingin mengajukan bebas visa ke Jepang, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama adalah WNI yang memenuhi ketentuan, yakni WNI pemilik E-Paspor Indonesia yang sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) (terdapat logo IC di sampul paspor).Kemudian, pemilik E-paspor itu mendapatkan bukti registrasi bebas visa dari kantor perwakilan diplomatik Jepang di Indonesia sebelum melakukan perjalanan ke Jepang. Lalu, tujuan masuk Jepang untuk kunjungan sementara seperti wisata, bisnis, kunjungan keluarga/ teman. Kemudian, memiliki masa tinggal di Jepang 15 hari atau kurang.
Terkait registrasi E-paspor, WNI yang telah melakukan registrasi e-paspor akan mendapatkan bukti registrasi dari Kedutaan Besar Jepang, Konsulat Jenderal, atau Kantor Konsulat, dengan sejumlah ketentuan.
Kalian yang hendak mengajukan bebas visa ke kedutaan besar Jepang, pengajuan dilakukan melalui Japan Visa Application Center (JVAC).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.