Menyelami Pesona Wisata Minat Khusus, dari Petualangan Ekstrem hingga Alam Bawah Laut
23 October 2024 |
21:58 WIB
Indonesia, dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang luar biasa, menjadi surga bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda. Dalam beberapa tahun terakhir, wisata minat khusus seperti wisata petualangan, ekowisata, dan wisata bawah laut kian digemari, terutama oleh generasi muda yang haus akan eksplorasi yang lebih menantang.
R. J. Bondan Nurdiyanto, Penasihat & Executive Secretary ASITA mengatakan, wisata petualangan akan menjadi segmen yang sangat penting dalam pariwisata Indonesia ke depan. “Tren ke depan, saya yakin wisata petualangan bisa menjadi salah satu jenis wisata yang berkembang pesat di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers pameran Dare to Explore Indonesia, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Etika Liburan di Bali yang Wajib Diketahui Wisatawan
Senada dengan hal tersebut, Martin Wetik, Anggota Dewan Pengawas Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), menyoroti potensi besar wisata selam di Indonesia. "Indonesia memiliki tiga destinasi wisata selam terbaik di dunia," ungkapnya.
Pertama adalah Bali yang dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik secara internasional. Selain alamnya yang indah, fasilitas wisata di Bali sangat memuaskan dan menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari menyelam hingga olahraga air lainnya.
Destinasi selam unggulan kedua adalah Bunaken, yang dikenal sebagai salah satu lokasi selam terbaik di dunia. Dengan keunikan laut Sulawesi yang memiliki palung terdalam, Bunaken menawarkan pemandangan bawah laut yang sangat mengagumkan.
Destinasi ketiga, yang telah diakui oleh National Geographic, adalah Raja Ampat sebagai lokasi terumbu karang dan ikan karang terkaya di dunia. "Dengan tiga destinasi kelas dunia ini, Indonesia seharusnya bisa menjadi magnet bagi wisatawan selam internasional," tuturnya.
Wisata minat khusus ini menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia dengan cara yang unik dan berani. Mulai dari trekking di pegunungan yang menjulang, bersepeda lintas alam, hingga menyelam di perairan terpencil, aktivitas petualangan ini mampu membawa adrenalin dan sensasi tak terlupakan.
Minat terhadap jenis wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman mendalam bagi para wisatawan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Wisata minat khusus membuka peluang bagi usaha lokal, mulai dari penyedia layanan tur hingga operator olahraga ekstrem, untuk berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan.
Seiring dengan meningkatnya tren wisata petualangan di Indonesia, Dyandra Event Solutions kembali menghadirkan pameran DXI (Dare to Explore Indonesia) yang akan berlangsung pada 2-4 Mei 2025 di Jakarta Convention Center, dengan mengusung tema #DAREtoXPLORE: Extreme Beauty Indonesia. DXI dirancang untuk menghubungkan para pecinta petualangan dengan keindahan alam Indonesia yang belum banyak dieksplorasi.
President Director Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A Sumarijanto, menyatakan bahwa DXI yang sudah memasuki tahun ke-17 ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama wisata outdoor yang penuh potensi.
"Tujuan besar DXI ini tidak hanya sekedar berbisnis di industri outdoor atas wisata ekstrim tapi juga mengangkat Indonesia sebagai tujuan wisata outdoor yang berpotensi sangat-sangat besar dan kami ingin berkontribusi kepada negara dalam pemerataan pembangunan pariwisata di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Project Manager DXI 2025, Irfant Rifani mengatakan, pada tahun ini penyelenggaraan DXI akan lebih inovatif dengan beberapa program baru yang akan disajikan selama pre-event dan showdays untuk menarik peserta dan pengunjung DXI 2025.
Beberapa program pre-event seperti DXI Ride & Thrive dan SIV Course & Base Jump di Sumatera Utara, lalu DXI Sea Sanctuary Mission - Menanam terumbu karang di Kepulauan Seribu serta ada DXI Overland di Bandung dan DXI BMX di Jakarta.
Untuk showdays, satu program baru yang akan tersaji adalah Bouldering Wall. Selain itu program-program yang sudah berjalan sejak tahun lalu seperti Exhibition mencakup industri olahraga di air, darat dan udara, Scuba Experience, Mermaid Show & Competition, Talkshow, Test Ride, dan Surfskate, masih akan ada pada pameran DXI 2025.
“Kami berharap DXI 2025 dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata petualangan di Indonesia, sambil memperluas dampak positifnya terhadap industri ini,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
R. J. Bondan Nurdiyanto, Penasihat & Executive Secretary ASITA mengatakan, wisata petualangan akan menjadi segmen yang sangat penting dalam pariwisata Indonesia ke depan. “Tren ke depan, saya yakin wisata petualangan bisa menjadi salah satu jenis wisata yang berkembang pesat di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers pameran Dare to Explore Indonesia, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Etika Liburan di Bali yang Wajib Diketahui Wisatawan
Senada dengan hal tersebut, Martin Wetik, Anggota Dewan Pengawas Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), menyoroti potensi besar wisata selam di Indonesia. "Indonesia memiliki tiga destinasi wisata selam terbaik di dunia," ungkapnya.
Pertama adalah Bali yang dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik secara internasional. Selain alamnya yang indah, fasilitas wisata di Bali sangat memuaskan dan menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari menyelam hingga olahraga air lainnya.
Destinasi selam unggulan kedua adalah Bunaken, yang dikenal sebagai salah satu lokasi selam terbaik di dunia. Dengan keunikan laut Sulawesi yang memiliki palung terdalam, Bunaken menawarkan pemandangan bawah laut yang sangat mengagumkan.
Destinasi ketiga, yang telah diakui oleh National Geographic, adalah Raja Ampat sebagai lokasi terumbu karang dan ikan karang terkaya di dunia. "Dengan tiga destinasi kelas dunia ini, Indonesia seharusnya bisa menjadi magnet bagi wisatawan selam internasional," tuturnya.
Wisata minat khusus ini menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia dengan cara yang unik dan berani. Mulai dari trekking di pegunungan yang menjulang, bersepeda lintas alam, hingga menyelam di perairan terpencil, aktivitas petualangan ini mampu membawa adrenalin dan sensasi tak terlupakan.
Minat terhadap jenis wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman mendalam bagi para wisatawan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Wisata minat khusus membuka peluang bagi usaha lokal, mulai dari penyedia layanan tur hingga operator olahraga ekstrem, untuk berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan.
Seiring dengan meningkatnya tren wisata petualangan di Indonesia, Dyandra Event Solutions kembali menghadirkan pameran DXI (Dare to Explore Indonesia) yang akan berlangsung pada 2-4 Mei 2025 di Jakarta Convention Center, dengan mengusung tema #DAREtoXPLORE: Extreme Beauty Indonesia. DXI dirancang untuk menghubungkan para pecinta petualangan dengan keindahan alam Indonesia yang belum banyak dieksplorasi.
President Director Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A Sumarijanto, menyatakan bahwa DXI yang sudah memasuki tahun ke-17 ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama wisata outdoor yang penuh potensi.
"Tujuan besar DXI ini tidak hanya sekedar berbisnis di industri outdoor atas wisata ekstrim tapi juga mengangkat Indonesia sebagai tujuan wisata outdoor yang berpotensi sangat-sangat besar dan kami ingin berkontribusi kepada negara dalam pemerataan pembangunan pariwisata di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Project Manager DXI 2025, Irfant Rifani mengatakan, pada tahun ini penyelenggaraan DXI akan lebih inovatif dengan beberapa program baru yang akan disajikan selama pre-event dan showdays untuk menarik peserta dan pengunjung DXI 2025.
Beberapa program pre-event seperti DXI Ride & Thrive dan SIV Course & Base Jump di Sumatera Utara, lalu DXI Sea Sanctuary Mission - Menanam terumbu karang di Kepulauan Seribu serta ada DXI Overland di Bandung dan DXI BMX di Jakarta.
Untuk showdays, satu program baru yang akan tersaji adalah Bouldering Wall. Selain itu program-program yang sudah berjalan sejak tahun lalu seperti Exhibition mencakup industri olahraga di air, darat dan udara, Scuba Experience, Mermaid Show & Competition, Talkshow, Test Ride, dan Surfskate, masih akan ada pada pameran DXI 2025.
“Kami berharap DXI 2025 dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata petualangan di Indonesia, sambil memperluas dampak positifnya terhadap industri ini,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.