Ilustrasi bayi (Sumber gambar: Pixabay/Pexels)

Kendala Mengisap & Menelan ASI Bayi Prematur, Simak Cara Mengatasinya

11 December 2024   |   11:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Bayi yang lahir prematur menghadapi berbagai tantangan dalam proses tumbuh kembangnya. Selain masalah pencernaan dan kekebalan tubuh, mereka juga kerap kesulitan dalam mengisap dan menelan air susu ibu (ASI) yang merupakan sumber utama nutrisi di awal kehidupan. 

Bayi prematur membutuhkan waktu dan stimulasi khusus untuk mengembangkan refleks mengisap dan menelan yang cukup kuat. Menurut Dokter Rehabilitasi Medis Khusus Anak di RSIA Bunda Jakarta, Luh K. Wahyuni, bayi prematur sering kali memerlukan rangsangan tertentu untuk memicu refleks mengisap mereka.

"Bayi prematur membutuhkan stimulasi yang tepat untuk membangkitkan refleks mengisap mereka, seperti dengan sentuhan atau menggunakan alat bantu tertentu yang sesuai," ujarnya. 

Baca juga: ASI Berperan Vital dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur

Dalam beberapa kasus, bayi prematur mungkin harus diberi makan menggunakan selang atau pompa terlebih dahulu sampai mereka mampu menyusui secara langsung. Meskipun harus bergantung pada bantuan sementara, ASI tetap menjadi sumber utama nutrisi yang sangat dibutuhkan bayi prematur untuk mendukung tumbuh kembangnya.

ASI memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar terutama bagi bayi prematur. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dan memberikan perlindungan dari infeksi, ASI juga berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi prematur yang diberi ASI memiliki perkembangan otak yang lebih optimal dibandingkan bayi prematur yang diberi susu formula. Hal ini sangat penting mengingat bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan, termasuk keterlambatan motorik dan kognitif.

Salah satu komponen vital dalam ASI yang mendukung perkembangan otak adalah asam lemak esensial terutama DHA (docosahexaenoic acid). DHA penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi terutama pada bayi prematur yang mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan otaknya.

Dengan pemberian ASI, proses pematangan otak dan sistem saraf pusat bayi dapat berlangsung lebih baik, yang mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan.

Tidak hanya perkembangan otak, ASI juga berperan besar dalam mendukung pematangan saluran cerna bayi prematur. Bayi yang lahir prematur biasanya memiliki saluran cerna yang belum sepenuhnya berkembang yang bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencerna dan menyerap nutrisi. ASI mengandung berbagai zat bioaktif seperti antibodi dan oligosakarida yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan melawan infeksi.

Bagi bayi prematur yang rentan terhadap infeksi, ASI menjadi penting karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Selain itu, ASI juga membantu memperbaiki lapisan pelindung pada saluran cerna bayi prematur yang masih sangat tipis.

Pasalnya, tanpa perlindungan yang cukup, protein-protein besar dari makanan bisa menembus dinding usus dan memicu reaksi alergi. Dalam hal ini, ASI memberikan perlindungan dengan cara memperkuat barrier saluran cerna, yang dapat mengurangi risiko alergi dan infeksi.

Meskipun ASI memiliki banyak manfaat, tantangan dalam pemberian ASI tetap ada, terutama bagi ibu yang melahirkan bayi prematur. Produksi ASI pada ibu bayi prematur sering kali memerlukan waktu lebih lama dan dukungan yang lebih besar.

Oleh karena itu, peran tenaga kesehatan dan dukungan keluarga sangat penting untuk memastikan keberhasilan pemberian ASI. Luh menekankan pentingnya dukungan kepada ibu bayi prematur agar mereka bisa merasa lebih percaya diri dalam memberikan ASI kepada bayinya.

"Ibu yang memberi ASI memerlukan dukungan penuh dari tenaga kesehatan dan keluarga agar produksi ASI tetap lancar dan proses pemberian ASI bisa berjalan dengan baik," ujarnya. 

Baca juga: Cara Merawat Bayi Prematur: Pentingnya Usia Koreksi untuk Tumbuh Kembang Optimal

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Klasemen Akhir Formula 1 2024, Max Verstappen & MCLaren Juara Dunia

BERIKUTNYA

Menyatap Sajian Pretzels ala Eropa dari Wetzel’s Pretzels

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: