Berbagi Berkas Lebih Hemat dengan Network Attached Storage

Hypeabis tentu sudah mengenal layanan penyimpanan data dan berbagi berkas secara daring seperti Dropbox atau Google Drive. Ada cara lebih hemat dan murah bila berbagi berkas dengan orang yang jaraknya berdekatan, misalnya satu kantor atau serumah, salah satunya dengan memasang perangkat NAS.

Network Attached Storage (NAS) merupakan jenis perangkat yang dirancang untuk mempermudah pemasangan peladen berkas (file server) di jaringan lokal.  NAS biasa digunakan untuk berbagi berkas dan cadangan berkas (backup).  Namun saat ini banyak juga NAS yang bisa bertindak sebagai peladen dengan kegunaan umum.

Pengelola sistem teknologi informasi kantor bisa jadi sudah memasang NAS di jaringan korporasi, dan Anda mungkin sudah menggunakannya dalam pekerjaan sehari-hari tanpa disadari. Namun kita juga bisa menggunakannya di rumah. Cara termudah tentunya menggunakan jaringan Wi-Fi.

Kita bisa membuat NAS sendiri dari komputer pribadi biasa. Namun saat ini sudah banyak perusahaan yang menjual NAS yang siap pakai. Beberapa perusahaan yang menjual produk NAS misalnya Synology, QNAP, Seagate, dan Western Digital.

Perangkat ini biasanya menjalankan sistem operasi yang berbasis Linux atau FreeBSD. Bila Anda mahir dengan sistem operasi ini, Anda bisa mengelolanya seperti biasa. Namun pengelolaan Linux dan FreeBSD bukan hal mudah untuk pengguna biasa.

Biasanya pembuat NAS menyediakan antarmuka berbasis web, atau aplikasi khusus untuk Windows dan macOS, agar pemiliknya bisa mengelola perangkat ini dengan lebih mudah. 
 

Komponen NAS
NAS bisa dilihat sebagai komputer yang dikhususkan untuk layanan penyimpanan data. Karena itu kita bisa menemukan komponen seperti prosesor, RAM, dan adapter Ethernet.

Namun karena NAS dirancang untuk dijalankan headless (tanpa layar monitor), Anda tidak akan menemukan komponen seperti adapter grafis.

Prosesor yang dipilih biasanya tidak jauh beda dengan komputer pribadi (berbasis Intel). Namun karena pembuat NAS punya lebih banyak pilihan prosesor, Anda mungkin menemukan pula model yang menggunakan prosesor ARM.

Komponen yang lebih penting adalah storage (penyimpanan data). Meskipun dirancang untuk penyimpanan data, pembuat NAS biasanya menjual perangkatnya tanpa cakram keras.

Anda harus membeli sendiri komponen ini agar NAS dapat berfungsi sepenuhnya. NAS bisa mendukung HDD (cakram magnetik) atau SSD (penyimpanan berbasis teknologi flash).

NAS umumnya memiliki lebih dari satu slot cakram keras. Karena itu NAS juga mendukung fitur RAID (redundant array of inexpensive disks). RAID bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja pembacaan dan penulisan data (RAID 0), atau membuat penyimpanan data lebih tahan terhadap kerusakan yang mungkin terjadi (RAID 1).