5 Tip Mengolah Cumi Hitam Supaya Tidak Bau Amis
30 November 2024 |
17:05 WIB
Cumi hitam adalah hidangan yang terbuat dari cumi-cumi yang dimasak bersama tintanya sehingga menghasilkan warna hitam pekat pada kuahnya. Tinta cumi ikut dimasak untuk memberikan warna, aroma khas, dan rasa umami pada hidangan.
Adapun, tinta cumi dihasilkan secara alami oleh cumi-cumi sebagai mekanisme pertahanan dirinya. Saat merasa terancam, cumi-cumi akan mengeluarkan tinta untuk menciptakan awan hitam di dalam air, yang berfungsi untuk mengaburkan pandangan predator dan memberikan waktu untuk melarikan diri.
Tinta cumi memiliki rasa asin dan agak amis seperti makanan laut lainnya. Biasanya diperlukan bahan-bahan seperti bawang putih, tomat, atau rempah untuk menetralkan aroma amis dan menciptakan rasa yang kaya.
Baca juga: Resep Cumi Saus Padang ala Restoran Seafood yang Pedas dan Kaya Rempah
Cumi dan tintanya bisa diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia yang menggugah selera, seperti cumi hitam masak pedas dengan kuah tinta bercita rasa gurih dan pedas, tumis cumi hitam dengan cabai dan daun jeruk, atau cumi hitam kuah santan yang kaya akan rasa rempah dan santan gurih.
Selain itu, ada juga nasi goreng hitam cumi yang memanfaatkan tintanya untuk memberikan warna dan rasa laut yang khas. Menu lainnya bisa berupa sate cumi hitam yang dibakar dengan bumbu tinta cumi, kecap manis, dan bawang, menghasilkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit smokey.
Namun, butuh kiat khusus untuk mengolah cumi dan tintanya agar tidak amis. Mengutip itsFoodtastic, yuk simak tips berikut ini.
Namun, jika ingin tetap ingin menggunakan tintanya, pisahkan dari tubuh cumi dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada bagian yang membusuk ikut tercampur.
Sebelum dimasak, rendam cumi dengan campuran air jeruk nipis atau cuka selama 5-10 menit. Ini akan membantu mengurangi bau amis tanpa mengubah rasa khas cuminya.
Apabila ingin dimasak perlahan lebih dari 30 menit supaya empuk, pakailah bumbu yang kuat seperti bawang putih, jahe, atau rempah lain untuk menetralkan baunya.
Baca juga: Resep Cumi Goreng Lengkuas, Ide Menu Bisnis Kuliner ala Chef William Gozali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Adapun, tinta cumi dihasilkan secara alami oleh cumi-cumi sebagai mekanisme pertahanan dirinya. Saat merasa terancam, cumi-cumi akan mengeluarkan tinta untuk menciptakan awan hitam di dalam air, yang berfungsi untuk mengaburkan pandangan predator dan memberikan waktu untuk melarikan diri.
Tinta cumi memiliki rasa asin dan agak amis seperti makanan laut lainnya. Biasanya diperlukan bahan-bahan seperti bawang putih, tomat, atau rempah untuk menetralkan aroma amis dan menciptakan rasa yang kaya.
Baca juga: Resep Cumi Saus Padang ala Restoran Seafood yang Pedas dan Kaya Rempah
Cumi dan tintanya bisa diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia yang menggugah selera, seperti cumi hitam masak pedas dengan kuah tinta bercita rasa gurih dan pedas, tumis cumi hitam dengan cabai dan daun jeruk, atau cumi hitam kuah santan yang kaya akan rasa rempah dan santan gurih.
Selain itu, ada juga nasi goreng hitam cumi yang memanfaatkan tintanya untuk memberikan warna dan rasa laut yang khas. Menu lainnya bisa berupa sate cumi hitam yang dibakar dengan bumbu tinta cumi, kecap manis, dan bawang, menghasilkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit smokey.
Namun, butuh kiat khusus untuk mengolah cumi dan tintanya agar tidak amis. Mengutip itsFoodtastic, yuk simak tips berikut ini.
1. Pilih cumi segar
Pastikan cumi yang digunakan masih dalam kondisi segar-segar. Perhatikan bau dan teksturnya. Cumi segar memiliki aroma laut yang ringan dan tidak menyengat, serta teksturnya kenyal dan tidak berlendir dengan berlebihan.2. Bersihkan cumi dengan benar
Cuci cumi di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir dan kotoran. Pastikan kepala dan kulitnya dibersihkan dengan benar agar tidak meninggalkan bagian yang berbau amis. Buang isi perut dan kantung tinta cumi dengan hati-hati jika tidak digunakan seluruhnya.Namun, jika ingin tetap ingin menggunakan tintanya, pisahkan dari tubuh cumi dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada bagian yang membusuk ikut tercampur.
3. Rendam di air jeruk dan cuka
Sebelum dimasak, rendam cumi dengan campuran air jeruk nipis atau cuka selama 5-10 menit. Ini akan membantu mengurangi bau amis tanpa mengubah rasa khas cuminya. 4. Jangan terlalu lama dimasak
Memasak cumi terlalu lama dapat menyebabkan teksturnya menjadi keras dan meningkatkan aroma amis. Sebaiknya masak cumi dengan cepat sekitar 2-3 menit dalam suhu tinggi.Apabila ingin dimasak perlahan lebih dari 30 menit supaya empuk, pakailah bumbu yang kuat seperti bawang putih, jahe, atau rempah lain untuk menetralkan baunya.
5. Simpan sisa cumi di kulkas
Apabila masih ada sisanya, cumi sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Penyimpanan yang tepat membantu menjaga kesegaran dan mencegah bau tidak sedap pada cumi.Baca juga: Resep Cumi Goreng Lengkuas, Ide Menu Bisnis Kuliner ala Chef William Gozali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.