Arti dan Asal-Usul Istilah Sad Food yang Viral di Media Sosial
10 January 2025 |
08:39 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjalan secara bertahap mulai 6 Januari 2025 menuai respons beragam dari publik. Tak sedikit orang menyoroti menu dari MBG di beberapa lokasi sekolah yang dinilai memprihatinkan, bahkan tidak layak untuk dikonsumsi siswa.
Istilah sad food biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu makanan yang kurang proporsional, baik dari segi bentuk, warna, rasa, maupun porsinya. Ketika seseorang membeli atau memasak makanan, tetapi penampilan, porsi, ataupun rasanya tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga orang yang akan makan merasa kecewa.
Contoh yang biasanya dialami banyak orang adalah saat membeli makanan secara online lewat layanan pesan-antar. Banyak warganet yang menggunakan istilah sad food saat mereka mendapatkan makanan yang kondisinya berbeda jauh dari yang ditampilkan di aplikasi.
Selain itu, istilah sad food juga biasanya dipakai untuk menggambarkan hasil makanan dari mencoba resep tertentu yang tidak sesuai ekspektasi. Makanan yang tersaji tidak sesuai dengan yang dicontohkan resep, baik dari segi bentuk, warna, maupun rasanya.
Baca juga: Cerita Makan Bergizi Gratis, Siswa Minta Susu hingga Perlunya Jaminan Kualitas Makanan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar ini muncul setelah foto-foto tampilan menu MBG tersebar di media sosial. Banyak warganet yang melayangkan kritik terhadap menu-menu MBG yang dinilai kurang memenuhi standar gizi, bahkan menyebutnya sebagai sad food. Istilah ini pun belakangan banyak digunakan netizen hingga populer di media sosial.
Sad food merupakan salah satu istilah yang sudah lama dikenal di media sosial. Sad food adalah istilah dari bahasa Inggris, yang terdiri dari sad yang berarti sedih dan food yang memiliki arti makanan. Bila diartikan begitu saja, sad food adalah makanan sedih. Akan tetapi, untuk arti yang lebih mudah dipahami, sad food sebenarnya merujuk pada makanan yang menyedihkan.
Baca juga: Cek Standar Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Kemenkes
Baca juga: Cek Standar Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Kemenkes
Astaga aku kira konten sadfood https://t.co/j1wZrb7Jv8
— Rin | YiboShinki (@Dyanasthasia) January 6, 2025
Istilah sad food biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu makanan yang kurang proporsional, baik dari segi bentuk, warna, rasa, maupun porsinya. Ketika seseorang membeli atau memasak makanan, tetapi penampilan, porsi, ataupun rasanya tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga orang yang akan makan merasa kecewa.
Dalam konteks yang lebih luas, sad food bisa dipakai untuk menyebut makanan yang mahal tapi tidak enak. Atau, makanan yang tampak lezat, tapi ternyata kurang nikmat disantap.
Belum diketahui pasti bagaimana awalnya sad food muncul dan populer di media sosial. Akan tetapi, istilah mulai sering digunakan beberapa tahun terakhir di media sosial seperti Instagram, X (dulu Twitter) dan TikTok. Apabila ada makanan yang viral dengan penampilan, rasa, atau porsi yang tak sesuai ekspektasi, netizen menyebutnya sad food.
Contoh yang biasanya dialami banyak orang adalah saat membeli makanan secara online lewat layanan pesan-antar. Banyak warganet yang menggunakan istilah sad food saat mereka mendapatkan makanan yang kondisinya berbeda jauh dari yang ditampilkan di aplikasi.
Mulai dari ukuran ayam yang cuma sepotong kecil sampai rasanya yang aneh. Atau tampilannya yang sangat jauh berbeda dengan bentuk makanan yang sebagaimana mestinya, misalnya tempe goreng yang berwarna hitam karena terlalu gosong.
Selain itu, istilah sad food juga biasanya dipakai untuk menggambarkan hasil makanan dari mencoba resep tertentu yang tidak sesuai ekspektasi. Makanan yang tersaji tidak sesuai dengan yang dicontohkan resep, baik dari segi bentuk, warna, maupun rasanya.
Hal ini pun ditanggapi dengan respons yang berbeda-beda oleh warganet. Ada yang merasa kesal karena makanan yang dipesannya tidak sesuai ekspektasi, tapi tak sedikit juga yang justru menanggapinya sebagai hiburan.
Di Instagram, bahkan ada satu akun khusus bernama @_sadfood yang mengunggah konten-konten tampilan makanan yang menyedihkan dari warganet. Hingga saat ini, akun tersebut memiliki sebanyak lebih dari 109.000 followers.
Konten-konten yang diunggah di akun itu pun beragam, mulai dari cerita seseorang memesan makanan dengan harga yang mahal tapi ukuran lauknya sangat kecil, tampilan makanan dari layanan pesan-antar yang jauh dengan foto di aplikasi, hingga bentuknya yang sangat berbeda dengan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Cerita Makan Bergizi Gratis, Siswa Minta Susu hingga Perlunya Jaminan Kualitas Makanan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.