Ini Lo 5 Kelebihan Investasi Emas Digital
29 November 2024 |
10:30 WIB
Investasi emas telah lama menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai bentuk perlindungan kekayaan. Namun, seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan kemudahan, emas tak lagi harus disimpan dalam bentuk fisik sehingga memunculkan inovasi emas digital.
Instrumen investasi emas digital menawarkan kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas lebih dibandingkan emas fisik tradisional. Dengan berbagai platform yang tersedia, siapa saja bisa mulai berinvestasi emas tanpa harus repot menyimpan atau mengelola aset fisik. Tak heran tren investasi emas digital ikut melesat tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: 5 Tip Menabung Emas untuk Anak Muda, Jangan Asal beli
Edi Setiawan, CEO Lakuemas, mencatat kenaikan transaksi emas digital yang signifikan. “Dalam lima tahun terakhir, harga emas naik hampir 80 persen. Tren investasi emas digital bahkan melonjak 1.000 persen sejak 2019,” ujarnya.
Lalu, apa saja keuntungan investasi emas digital dibandingkan emas fisik?
Berbeda dengan emas fisik yang memerlukan penyimpanan dan pengelolaan khusus. Emas digital memungkinkan transaksi jual-beli emas hanya melalui aplikasi, tanpa perlu keluar rumah. Berbagai platform menyediakan layanan investasi yang bisa diakses 24/7.
“Emas digital memberikan kemudahan bertransaksi tanpa perlu repot menyimpan emas fisik. Ini sangat memudahkan generasi milenial dan Gen Z,” ujar Esther Napitupulu, Brand Manager Lakuemas.
Hal tersebut tentu akan memberikan ketenangan ekstra bagi para investor. Namun, investor juga harus memastikan emas yang dibeli tersimpan di depositori berstandar internasional, dengan sistem keamanan berlapis. “Pilihlah platform emas digital yang sudah terdaftar dan diawasi,” imbuhnya.
Bagaimana Genhype, sudah siap untuk berinvestasi emas secara digital? Tak hanya menawarkan kemudahan, investasi ini juga menjamin keamanan dan fleksibilitas. Apalagi emas menjadi investasi safe haven di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu.
Baca juga: Kiat Membedakan Emas Asli dan Palsu, Salah Satunya Digigit
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Instrumen investasi emas digital menawarkan kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas lebih dibandingkan emas fisik tradisional. Dengan berbagai platform yang tersedia, siapa saja bisa mulai berinvestasi emas tanpa harus repot menyimpan atau mengelola aset fisik. Tak heran tren investasi emas digital ikut melesat tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: 5 Tip Menabung Emas untuk Anak Muda, Jangan Asal beli
Edi Setiawan, CEO Lakuemas, mencatat kenaikan transaksi emas digital yang signifikan. “Dalam lima tahun terakhir, harga emas naik hampir 80 persen. Tren investasi emas digital bahkan melonjak 1.000 persen sejak 2019,” ujarnya.
Lalu, apa saja keuntungan investasi emas digital dibandingkan emas fisik?
1. Praktis dan mudah diakses
Berbeda dengan emas fisik yang memerlukan penyimpanan dan pengelolaan khusus. Emas digital memungkinkan transaksi jual-beli emas hanya melalui aplikasi, tanpa perlu keluar rumah. Berbagai platform menyediakan layanan investasi yang bisa diakses 24/7.“Emas digital memberikan kemudahan bertransaksi tanpa perlu repot menyimpan emas fisik. Ini sangat memudahkan generasi milenial dan Gen Z,” ujar Esther Napitupulu, Brand Manager Lakuemas.
2. Modal awal lebih terjangkau
Salah satu kendala generasi muda untuk berinvestasi adalah modal. Kini, memulai investasi tak perlu menunggu memiliki dana besar. Genhype bisa memulai dengan nominal kecil, bahkan hanya dengan puluhan ribu rupiah. Ini membuat emas digital lebih inklusif dan dapat dijangkau berbagai kalangan, termasuk investor pemula.3. Keamanan Terjamin
Keamanan menjadi salah satu perhatian utama dalam investasi emas. Menyimpan emas fisik di rumah atau di brankas bank tentu berisiko dan memerlukan biaya tambahan. Dalam investasi emas digital, risiko kehilangan fisik dihilangkan sepenuhnya. “Emas digital tersimpan di lembaga yang diawasi BAPPEBTI, dan setiap transaksi dijamin oleh depository,” jelas Edi Setiawan.Hal tersebut tentu akan memberikan ketenangan ekstra bagi para investor. Namun, investor juga harus memastikan emas yang dibeli tersimpan di depositori berstandar internasional, dengan sistem keamanan berlapis. “Pilihlah platform emas digital yang sudah terdaftar dan diawasi,” imbuhnya.
4. Lebih fleksibel
Emas digital memberikan kebebasan lebih besar dalam bertransaksi. Proses jual-beli yang cepat dan transparan membuat investasi lebih fleksibel, terutama saat ingin memanfaatkan fluktuasi harga emas. “Dengan emas digital, investor tak perlu lagi antre atau menunggu stok emas fisik,” ujar Esther.5. Selisih harga jual-beli kompetitif
Menurut Esther, spread atau selisih antara harga jual dan beli emas digital terbilang kompetitif yakni hanya sekitar 1,5 persen hingga 2,5 persen sehingga memberikan peluang keuntungan lebih besar. Proses jual-beli yang mudah juga memungkinkan investor memantau harga dan bertransaksi dengan lebih efisien.Bagaimana Genhype, sudah siap untuk berinvestasi emas secara digital? Tak hanya menawarkan kemudahan, investasi ini juga menjamin keamanan dan fleksibilitas. Apalagi emas menjadi investasi safe haven di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu.
Baca juga: Kiat Membedakan Emas Asli dan Palsu, Salah Satunya Digigit
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.