Mantan pembalap road race nasional, Hokky Krisdianto. (Sumber gambar: Hokky Krisdianto/Instagram)

Profil Hokky Krisdianto, Legenda Pembalap Road Race yang Berpulang

19 November 2024   |   19:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kabar duka datang dari dunia balap Indonesia. Mantan pembalap road race nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia akibat kecelakaan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Senin (18/11/2024). Hokky berpulang pada usia 44 tahun.

Wafatnya Hokky menjadi duka mendalam bagi dunia balap Tanah Air. Pasalnya, Hokky dikenal sebagai salah satu legenda balap motor Indonesia. Tak ayal jika kepergiannya dibanjiri dengan kalimat duka dan doa dari para pegiat balap.

Baca juga: Profil Pembalap Spanyol Jorge Martin, Juara Dunia MotoGP 2024

"Turut berduka cita atas berpulangnya Hokky Krisdianto, sang legenda balap motor Indonesia, ke Rahmatullah. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diampunkan segala salah dan khilafnya," tulis CLD Racing.

"Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Management Sentul International Circuit mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hokky Krisdianto. Semoga amal ibadah beliau diterima serta mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis Sentul International Circuit.
 


Hokky Krisdianto adalah pembalap nasional Indonesia kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 15 November 1980. Hokky Krisdianto berpulang tepat tiga hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-44 tahun.

Dia dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat pada era 2000-an. Dia dikenal sebagai pembalap yang selalu mengenakan nomor 57, karena hal itu, Hokky juga memiliki julukan Hoks Fiftyseven.

Selama kariernya, Hokky tidak hanya berkompetisi di lintasan balap, tetapi juga berperan sebagai pemilik tim balap dan mentor bagi pembalap muda.

Hokky memulai karier balap di tingkat nasional dan cepat dikenal berkat kemampuannya yang luar biasa. Dia berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan balap motor dan meraih banyak prestasi yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap terkemuka di Indonesia.

Dia juga menjadi salah satu pembalap legendaris yang pernah menunggangi motor Yamaha F1Z-R milik tim Inter Biru CMS, yang merupakan motor 2-tak paling legendaris di Indonesia. Pada 2014, Hokky direkrut tim Yamaha Motul YY Pang asal Malaysia untuk kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Underbone 125 cc.
 


Setelah pensiun sebagai pembalap, Hokky Krisdianto tak lantas meninggalkan dunia balap. Dia memutuskan untuk mendirikan tim balap sendiri bernama Honda Duck 57 Racing Team. Di tim tersebut, dia bertindak sebagai manajer. Selain itu, tetap aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan olahraga balap di Tanah Air.

Diketahui, Hokky merupakan anggota Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) dan IMI Pengprov Jawa Tengah, sekaligus aktif sebagai Racing Committee.

Mulai musim 2018, tim Honda Duck 57 Racing Team yang didirikan Hokky mulai menunjukkan eksistensinya dengan mengikuti berbagai ajang balapan. Tim diperkuat dengan merekrut dua pembalap muda yaitu M Rifky Yudin asal Garut yang merupakan juara region MP5 musim 2016. Lalu ada Valentino Rossi yang berasal dari Rasau Jaya, Kalimantan Barat.

Melalui Instagram pribadinya @hokkykrisdianto, dia kerap membagikan kegiatannya terkait dunia balap. Seperti pada akhir pekan kemarin, dia menjadi juri gelaran balap Final LFN HP969 Road Race Championship di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.

Selain itu, Hokky juga belum lama ini aktif menjadi salah satu mentor untuk para pembalap Sport U-15 bersama para juri PP IMI di ajang Mandalika Racing Series 2024. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Harga Rumah Makin Mahal, Co-Living Jadi Pilihan Banyak Keluarga Muda di Jabodetabek

BERIKUTNYA

Survei Populix: Pemilih Muda Prioritaskan Profil Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: