Ilustrasi bermain gim (dok: Unsplash/Sean Do)

Intip 5 Atlet Esport dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia

24 August 2021   |   11:35 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

3. Made Bagas Pramudita (Zuxxy)
 
Made Bagas Pramudita (dok: Liquipedia)


 

Made Bagas Pramudita atau Bagas merupakan saudara kembar dari Made Bagus Prabaswara. Sama seperti kembarannya, dia tercatat sebagai pemain profesional PUBG Mobile di TIM BTR RA.

Di timnya, Bagas berperan sebagai observer yang bertugas memastikan keamanan tempat melakukan looting, membuka jalan rotasi, dan mengumpulkan informasi keberadaan musuh dalam permainan. Walaupun demikian, terkadang dia juga berperan sebagai sniper melengkapi Bagus.

Oleh karena itu, keduanya kerap kali disandingkan dengan Kazuo Tachibana dan Masao Tachibana (Tachibana Bersaudara) yang berduet di lapangan hijau dalam serial animasi Kapten Tsubasa.

Bicara mengenai pendapatan, sama seperti Bagas, Bagus  telah mengantongi uang US$146.448 dari sejumlah kompetisi PUBG Mobile sepanjang kariernya. Pada Juli 2021, bersama dengan Bagus dan anggota BTR RA lainnya dia berhasil memenangkan Ultimate Warrior Showdown 2021 dan mendapatkan hadiah berupa uang sebesar US$28,000.

4. Muhammad Albi (Ryzen)
Muhammad Albi (dok: Liquipedia)
 



Masih dari PUBG Mobile dan BTR RA, di urutan keempat ada Muhammad Albi yang berperan sebagai rusher di timnya. Rusher adalah role dalam PUBG Mobile yang bertugas melakukan tembakkan yang intens ke pertahanan musuh.

Dengan julukan Super Manggis, Albi disebut-sebut sebagai Rusher PUBG Mobile terbaik di dunia. Dalam beberapa kesempatan lelaki berusia 19 tahun itu berhasil menghabiskan tim lawan sekaligus hanya dalam hitungan detik dengan aksi clutch-nya. Berkat kemampuannya itu, nilai transfernya mencapai Rp50 miliar.

Albi boleh dikatakan sebagai anggota BTR RA yang paling menonjol dibandingkan teman-teman setimnya. Bukan hanya dari sisi kemampuannya bermain, tetapi juga keluwesannya bergaul. Dia dikenal dekat dengan banyak atlet e-sports profesional di dalam maupun luar negeri dan rajin menyapa penggemarnya lewat siaran streaming.

Sebagai pemain PUBG Mobile profesional Albi telah menghasilkan uang hingga US$142.595 dari sejumlah kompetisi. Selain itu, lantaran kemampuan luar biasanya sebagai rusher, nilai transfernya mencapai angka Rp50 miliar.

5. Kenny Deo (Xepher)
 
Kenny Deo (dok: Liquipedia)


Kenny Deo merupakan pemain Dota 2 asal Indonesia yang bergabung dengan tim e-sports kenamaan asal Korea Selatan T1. Lelaki 23 tahun ini sebelum bergabung dengan T1 merupakan anggota dari GeekFams, tim e-sports asal Malaysia yang sukses melaju ke ESL One Los Angeles 2020.

Kenny memulai karier profesionalnya ketika bergabung dengan Sahara ZL pada 2014. Setelah itu dia tercatat berpindah-pindah ke sejumlah tim di dalam maupun luar negeri, termasuk di antaranya adalah tim e-sports kenamaan Indonesia NXL dan Rex Regum Qeon (RRQ).

Karier Kenny mulai menanjak saat bergabung dengan RRQ. Bersama RRQ dia berhasil mengikuti beberapa turnamen besar seperti GESC: Indonesia Dota2 Minor.

Bicara mengenai pendapatan, Kenny telah mengantongi uang US$ 140.083 dari berbagai kompetisi Dota 2. Pendapatannya tidak hanya berasal dari aktivitas bermain Dota 2 saja karena dia juga dikenal sebagai pemilik dari salah satu warung internet (warnet) gaming di bilangan Sunter, Jakarta Utara.


Editor: Avicenna
1
2


SEBELUMNYA

2 Juta Lebih Kreator Konten Mendapat Pemasukan dari YouTube

BERIKUTNYA

Simak 5 Cara Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: