Simak 5 Cara Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
24 August 2021 |
11:45 WIB
Merebaknya pandemi Covid-19 sejak awal tahun lalu di Indonesia memberikan dampak kepada pelaku bisnis di berbagai sektor. Pelaku usaha harus memutar otak agar bisnisnya terus dapat bertahan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini. Salah satu strategi yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mempertahankan bisnis adalah dengan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan.
Head of Business Unit Customer Experience Management Sampingan Maulana Malik Muqorrobun mengatakan bahwa kesetiaan dari pelanggan bukan sekadar tentang layanan atau produk saja, tetapi juga hasil dari membangun kedekatan emosi dan kepercayaan yang dirasakan pelanggan.
"Terlebih lagi, di era digital yang serba cepat seperti saat ini pelaku usaha harus lebih responsif menanggapi pertanyaan serta keluhan dari pelanggan,” katanya melalui keterangan resmi pada Selasa (24/8/2021).
Maulana kemudian membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pelanggannya untuk terus mempertahankan bisnisnya, terutama di masa pandemi. Beberapa tips tersebut antara lain:
1. Transparan
Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pelaku usaha harus jujur dan transparan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka pasarkan. Hal ini harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha.
Pelaku usaha harus jujur dengan informasi terkait harga dan kebijakan apa pun yang dapat mempengaruhi calon pembeli, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan.
2. Mempublikasikan ulasan dan testimoni pelanggan
Pelanggan hampir selalu lebih mempercayai testimoni pelanggan lain karena dianggap sebagai honest review. Jadi, pelaku usaha dapat menggunakan kepercayaan audiens dari pelanggan lain untuk keuntungan dengan mempublikasikan ulasan dan testimoninya di situs.
"Bagi pelaku usaha yang menjalankan toko daring, segera ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan menambahkan ulasan tersebut ke halaman produk. Karena mendengar ulasan positif dari pelanggan lain akan membuat calon pembeli lebih nyaman mencoba produk atau jasa sejak awal,” ujar Maulana.
3. Memiliki layanan pelanggan yang responsif
Tingkat layanan pelanggan yang diberikan berdampak besar pada loyalitas dan retensi pelanggan. Memiliki staf pendukung yang berdedikasi dan menetapkan standar yang tinggi untuk kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi sangatlah penting.
Terlebih lagi, pada era digital yang cepat saat ini, para pelanggan menginginkan respons dan pelayanan yang juga cepat. Oleh karena itu, menjadi responsif saat pelanggan bertanya adalah hal yang penting.
Dengan demikian, pelanggan merasa puas akan pelayanan yang kita berikan dan mampu membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal.
4. Meminta feedback
Pelanggan ingin tahu bahwa produk yang mereka beli memperhatikan pendapat dan kebutuhan mereka. Meminta umpan balik atau feedback dan masukan secara teratur adalah cara terbaik untuk menunjukan apa yang perusahaan lakukan.
“Hal ini bisa dilakukan dengan mengirim survei secara teratur dan meminta pelanggan untuk memberikan pendapat mereka. Yang terpenting, survei harus mencakup area di mana pelanggan dapat memberikan saran tentang hal apa yang dapat diperbaiki pelaku usaha untuk semakin meningkatkan kepercayaan,” kata Maulana.
5. Membuat program loyalitas
Program loyalitas adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Ketika pelaku usaha menawarkan hadiah untuk pembelian berulang, hal ini akan memberi pelanggan insentif yang jelas untuk tetap menggunakan produk dari pelaku usaha tersebut.
Terlebih lagi, strategi ini dapat digunakan pada hampir setiap industri dan model bisnis. Meskipun diskon adalah bentuk hadiah yang paling populer, kemungkinan pemberian program loyalitas lainnya seperti poin atau rewards juga dapat dilakukan.
Editor: Avicenna
Head of Business Unit Customer Experience Management Sampingan Maulana Malik Muqorrobun mengatakan bahwa kesetiaan dari pelanggan bukan sekadar tentang layanan atau produk saja, tetapi juga hasil dari membangun kedekatan emosi dan kepercayaan yang dirasakan pelanggan.
"Terlebih lagi, di era digital yang serba cepat seperti saat ini pelaku usaha harus lebih responsif menanggapi pertanyaan serta keluhan dari pelanggan,” katanya melalui keterangan resmi pada Selasa (24/8/2021).
Maulana kemudian membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pelanggannya untuk terus mempertahankan bisnisnya, terutama di masa pandemi. Beberapa tips tersebut antara lain:
1. Transparan
Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pelaku usaha harus jujur dan transparan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka pasarkan. Hal ini harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha.
Pelaku usaha harus jujur dengan informasi terkait harga dan kebijakan apa pun yang dapat mempengaruhi calon pembeli, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan.
2. Mempublikasikan ulasan dan testimoni pelanggan
Pelanggan hampir selalu lebih mempercayai testimoni pelanggan lain karena dianggap sebagai honest review. Jadi, pelaku usaha dapat menggunakan kepercayaan audiens dari pelanggan lain untuk keuntungan dengan mempublikasikan ulasan dan testimoninya di situs.
"Bagi pelaku usaha yang menjalankan toko daring, segera ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan menambahkan ulasan tersebut ke halaman produk. Karena mendengar ulasan positif dari pelanggan lain akan membuat calon pembeli lebih nyaman mencoba produk atau jasa sejak awal,” ujar Maulana.
3. Memiliki layanan pelanggan yang responsif
Tingkat layanan pelanggan yang diberikan berdampak besar pada loyalitas dan retensi pelanggan. Memiliki staf pendukung yang berdedikasi dan menetapkan standar yang tinggi untuk kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi sangatlah penting.
Terlebih lagi, pada era digital yang cepat saat ini, para pelanggan menginginkan respons dan pelayanan yang juga cepat. Oleh karena itu, menjadi responsif saat pelanggan bertanya adalah hal yang penting.
Dengan demikian, pelanggan merasa puas akan pelayanan yang kita berikan dan mampu membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal.
4. Meminta feedback
Pelanggan ingin tahu bahwa produk yang mereka beli memperhatikan pendapat dan kebutuhan mereka. Meminta umpan balik atau feedback dan masukan secara teratur adalah cara terbaik untuk menunjukan apa yang perusahaan lakukan.
“Hal ini bisa dilakukan dengan mengirim survei secara teratur dan meminta pelanggan untuk memberikan pendapat mereka. Yang terpenting, survei harus mencakup area di mana pelanggan dapat memberikan saran tentang hal apa yang dapat diperbaiki pelaku usaha untuk semakin meningkatkan kepercayaan,” kata Maulana.
5. Membuat program loyalitas
Program loyalitas adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Ketika pelaku usaha menawarkan hadiah untuk pembelian berulang, hal ini akan memberi pelanggan insentif yang jelas untuk tetap menggunakan produk dari pelaku usaha tersebut.
Terlebih lagi, strategi ini dapat digunakan pada hampir setiap industri dan model bisnis. Meskipun diskon adalah bentuk hadiah yang paling populer, kemungkinan pemberian program loyalitas lainnya seperti poin atau rewards juga dapat dilakukan.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.