Intip 5 Atlet Esport dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia
24 August 2021 |
11:35 WIB
Bermain gim tak bisa dianggap lagi sebagai aktivitas yang remeh. Pasalnya, saat ini aktivitas tersebut orang justru dilakukan untuk menghasilkan uang yang jumlahnya bisa mencapai jutaan dolar Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya. Bahkan, bayaran tersebut belum termasuk uang yang diterima dari paid promote atau endorsement di media sosial mereka masing-masing ataupun live streaming, hak siar televisi, iklan, dan masih banyak lagi.
Dari dalam negeri, sudah banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari bermain gim. Beberapa di antaranya bahkan bisa meraup ratusan ribu dolar AS setiap tahunnya. Sebagai gambaran, berikut ini adalah lima pemain gim atau atlet e-sports profesional dengan pendapatan terbesar di Tanah Air berdasarkan data dari Esports Earning.
Dari dalam negeri, sudah banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari bermain gim. Beberapa di antaranya bahkan bisa meraup ratusan ribu dolar AS setiap tahunnya. Sebagai gambaran, berikut ini adalah lima pemain gim atau atlet e-sports profesional dengan pendapatan terbesar di Tanah Air berdasarkan data dari Esports Earning.
1. Hansel Ferdinand (BnTeT)
Hansel Ferdinand merupakan pemain Counter-Strike: Global Offensive (CSGO) terbaik asal Indonesia yang kini bergabung dengan tim e-sports kenamaan Rusia EXTREMEUM. Bahkan, dia juga disebut-sebut sebagai salah satu dari pemain CSGO terbaik di dunia dengan julukan “Beast from the East” atau Binatang Buas dari Timur.
Lelaki 25 tahun itu pertama kali memulai kariernya sebagai atlet e-sports profesional pada 2013 saat bergabung dengan NXL, tim asal Indonesia yang sempat mendominasi berbagai kompetisi CSGO di Asia Tenggara. Setelah dua bulan bergabung, dia kemudian pamit untuk melanjutkan kuliahnya hingga akhirnya kembali pada 2016.
Nama Hansel mulai berkibar di kancah internasional setelah hijrah dari tim Recca Esports ke tim asal China TYLOO. Bagaimana tidak, tak lama setelah dia bergabung, TYLOO berhasil memenangkan turnamen bergengsi China Cup 1.
Tiga tahun bersama TYLOO, dan menyabet sejumlah gelar juara seperti StarLadder ImbaTV Chongqing 2018 hingga ESL Pro League Season 9 – Asia, Hansel akhirnya memutuskan pindah ke Gen.G Esports. Tim asal Amerika Utara ini yang menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum akhirnya bergabung dengan EXTREMEUM pada Januari 2021.
Hansel menjadi satu-satunya pemain asal Asia yang berhasil bergabung dengan tim asal Amerika Utara. Adapun, prestasi terbaiknya selama bersama GenG Esports adalah menjuarai turnamen DreamHack Anaheim 2020.
Hansel tercatat sebagai atlet e-Sports dengan pendapatan terbesar di Indonesia. Sepanjang kariernya,dia telah menghasilkan uang hingga US$ 171.683 dari berbagai kompetisi CSGO.
2. Made Bagus Prabaswara (Luxxy)
Nama Made Bagus Prabaswara tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar gim PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS (PUBG) Mobile. Pelajar asal Bali ini dikenal sebagai penembak jarak jauh (sniper) ulung timnya, Bigetron Red Aliens (BTR RA).
Pada usianya yang baru menginjak 17 tahun, Bagus tercatat sebagai atlet e-Sports dengan pendapatan terbesar kedua di Indonesia. Dia telah menghasilkan uang hingga US$146.448 dari sejumlah kompetisi PUBG Mobile.
Bagus mulai naik daun setelah menyabet gelar juara PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 bersama BTR RA. Dia tercatat sebagai pemain profesional PUBG Mobile di bawah umur pertama dan berhasil menjuarai turnamen kelas dunia.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.