Pameran Anugerah Kebudayaan Hadirkan Senarai Karya Maestro Indonesia
09 November 2024 |
09:00 WIB
Genhype penikmat seni siap gembira akhir pekan ini. Sebab Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 hadir lagi, tak hanya sebagai ajang memberikan penghargaan kepada para pelaku budaya di Tanah Air, tapi juga menampilkan senarai karya para penerima ajang apresiasi budaya tahunan tersebut.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini AKI menampilkan karya dan profil para penerima penghargaan budaya tahun 2024. Yaitu dengan menyelenggarakan seteleng di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta hingga 10 November 2024, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Baca juga: Implementasi UU Pemajuan Kebudayaan Jadi Tugas Penting Menbud Fadli Zon
Mengusung tajuk Persembahan Istimewa bagi Penggerak Budaya, pameran AKI 2024 memang dihelat untuk menjadi ajang dalam mengenalkan karya para seniman Tanah Air. Lain dari itu, acara ini juga mengenalkan lebih luas sosok-sosok yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, mengatakan lewat ekshibisi ini para pengunjung akan dapat menjelajahi berbagai karya budaya yang menggugah. Termasuk mengapresiasi hasil dari kreativitas dan dedikasi para penerima AKI 2024 lewat berbagai media.
Selain sebagai apresiasi negara kepada para pelaku budaya yang telah secara konsisten mengabdikan diri pada pelestarian dan perkembangan kekayaan budaya nasional, lewat pameran ini pihaknya juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
"Ini adalah momen untuk merayakan kebhinekaan budaya sekaligus menginspirasi generasi muda untuk turut menjaga kekayaan budaya kita. Kami berharap masyarakat dapat melihat keindahan dan nilai yang terkandung dalam setiap karya budaya yang kami persembahkan," katanya.
Di dalam pameran tersebut, publik juga akan diajak mengungkai karya para maestro budaya di Nusantara. Mulai dari seni rupa, sastra, musik, hingga berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya, setiap karya yang dipamerkan juga mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa.
Restu berharap melalui pameran ini, masyarakat juga dapat mengenal lebih dekat para pelaku budaya yang telah mengabdikan diri dalam melestarikan budaya Indonesia. "Pameran ini tak hanya menampilkan karya, tetapi juga mengangkat profil para penerima penghargaan dalam mengembangkan budaya di tengah masyarakat,"imbuhnya.
Keunikan dari acara ini adalah juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari sejumlah seniman dan kelompok budaya ternama. Di antaranya Manshur Angklung, Nonaria, Rusini, Papermoon Puppet Theatre, Smallcoustic, Koste Band dengan Karel (Pantomim), Keroncong Trotoar, IMJ Violin Project, K-Island, Alegra Band, dan DM Band.
Ekshibisi ini, juga terbuka bagi seluruh kalangan dan diharapkan mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat melalui apresiasi terhadap budaya. Selama pameran AKI 2024, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti sesi berbagi, lokakarya, dan pertunjukan seni.
"Mari datang dan saksikan secara langsung persembahan istimewa bagi para penggerak budaya yang akan membawa masyarakat lebih dalam mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia," tandas Restu.
Sebagai tambahan informasi, AKI adalah kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada individu, komunitas/kelompok, dan/atau lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam Pemajuan Kebudayaan.
Kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan ini telah dimulai sejak tahun 2007, hingga akhirnya terbit Permendikbudristek Nomor 47/2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Begini Harapan Para Seniman Setelah Terbentuknya Kementerian Kebudayaan
AKI 2024 akan membagi penerima penghargaan dalam dua jenis. Pertama, Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, yang terdiri dari Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalancana Kebudayaan yang diberikan kepada para penggerak budaya di Tanah Air.
Kedua, penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang mencakup kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Media, serta Anak.
Editor: Fajar Sidik
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini AKI menampilkan karya dan profil para penerima penghargaan budaya tahun 2024. Yaitu dengan menyelenggarakan seteleng di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta hingga 10 November 2024, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Baca juga: Implementasi UU Pemajuan Kebudayaan Jadi Tugas Penting Menbud Fadli Zon
Mengusung tajuk Persembahan Istimewa bagi Penggerak Budaya, pameran AKI 2024 memang dihelat untuk menjadi ajang dalam mengenalkan karya para seniman Tanah Air. Lain dari itu, acara ini juga mengenalkan lebih luas sosok-sosok yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, mengatakan lewat ekshibisi ini para pengunjung akan dapat menjelajahi berbagai karya budaya yang menggugah. Termasuk mengapresiasi hasil dari kreativitas dan dedikasi para penerima AKI 2024 lewat berbagai media.
Selain sebagai apresiasi negara kepada para pelaku budaya yang telah secara konsisten mengabdikan diri pada pelestarian dan perkembangan kekayaan budaya nasional, lewat pameran ini pihaknya juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
"Ini adalah momen untuk merayakan kebhinekaan budaya sekaligus menginspirasi generasi muda untuk turut menjaga kekayaan budaya kita. Kami berharap masyarakat dapat melihat keindahan dan nilai yang terkandung dalam setiap karya budaya yang kami persembahkan," katanya.
Di dalam pameran tersebut, publik juga akan diajak mengungkai karya para maestro budaya di Nusantara. Mulai dari seni rupa, sastra, musik, hingga berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya, setiap karya yang dipamerkan juga mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa.
Restu berharap melalui pameran ini, masyarakat juga dapat mengenal lebih dekat para pelaku budaya yang telah mengabdikan diri dalam melestarikan budaya Indonesia. "Pameran ini tak hanya menampilkan karya, tetapi juga mengangkat profil para penerima penghargaan dalam mengembangkan budaya di tengah masyarakat,"imbuhnya.
Keunikan dari acara ini adalah juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari sejumlah seniman dan kelompok budaya ternama. Di antaranya Manshur Angklung, Nonaria, Rusini, Papermoon Puppet Theatre, Smallcoustic, Koste Band dengan Karel (Pantomim), Keroncong Trotoar, IMJ Violin Project, K-Island, Alegra Band, dan DM Band.
Ekshibisi ini, juga terbuka bagi seluruh kalangan dan diharapkan mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat melalui apresiasi terhadap budaya. Selama pameran AKI 2024, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti sesi berbagi, lokakarya, dan pertunjukan seni.
"Mari datang dan saksikan secara langsung persembahan istimewa bagi para penggerak budaya yang akan membawa masyarakat lebih dalam mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia," tandas Restu.
Sebagai tambahan informasi, AKI adalah kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada individu, komunitas/kelompok, dan/atau lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam Pemajuan Kebudayaan.
Kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan ini telah dimulai sejak tahun 2007, hingga akhirnya terbit Permendikbudristek Nomor 47/2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Begini Harapan Para Seniman Setelah Terbentuknya Kementerian Kebudayaan
AKI 2024 akan membagi penerima penghargaan dalam dua jenis. Pertama, Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, yang terdiri dari Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalancana Kebudayaan yang diberikan kepada para penggerak budaya di Tanah Air.
Kedua, penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang mencakup kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Media, serta Anak.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.