Pengunjung menikmati sejumlah kaya di Pameran Sampai Batas Tarung di Galeri Nasional Indonesia (sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)

Cek 6 Pameran Seni Terbaru Juli 2024 di Jakarta hingga Bandung

01 July 2024   |   18:29 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Pameran seni belakangan ini semakin ramai digelar untuk mengenalkan karya seniman pada publik. Selain menjadi bentuk apresiasi kepada para perupa, berkunjung ke pameran seni juga bisa menjadi kegiatan seru untuk menikmati waktu luang atau ketika momen liburan.

Tahun ini, sepanjang Juli 2024, para pencinta seni juga dapat menyaksikan sederet karya seniman di sejumlah galeri dan museum dalam negeri. Dengan berbagai gaya dan medium, mereka menyajikan karya estetik yang bisa dinikmati sembari menggenapkan bahas rupa. 

Nah, bagi Genhype yang masih bingung untuk mengunjungi pameran seni apa saja yang akan digelar bulan ini, berikut agenda pameran seni rupa yang dapat kalian kunjungi sepanjang Juli 2024 di beberapa galeri di Indonesia. 

Baca juga: 4 Deretan Festival Musik Akbar Sepanjang Juli 2024
 

1. Sampai Batas Tarung, Galeri Nasional Indonesia

 

Sampai Batas Tarung merupakan pameran 'terakhir' dari kelompok seni Sanggar Bumi Tarung (SBT). Eksibisi ke-5 ini dihelat di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia (GNI) tepatnya di Gedung D, pada 22 Juni sampai 12 Juli 2024.

Selain kekaryaan para anggota SBT, pada pameran ini juga dihadirkan ‘pemberian’ estafet perjuangan para perupa SBT kepada para pelanjut angkatan. Salah satunya dengan menampilkan karya-karya perupa muda yang lahir di masa Orde Baru dari Banjarmasin, Jakarta, dan Yogyakarta. 
 

2. ARTJOG 2024, Jogja National Museum

Salah satu festival seni kontemporer terbesar di Yogyakarta ini tentu sudah tiddak asing di telinga. Ya, ARTJOG 2024, tahun ini Kembali digelar di Jogja National Museum, Yogyakarta pada 28 Juni hingga 1 September 2024  dengan mengusung tema Motif: Ramalan. 

Tahun ini, ARTJOG 2024 menggandeng sebanyak 48 seniman dewasa individu maupun kelompok dari dalam dan luar negeri untuk menampilkan karyanya ke publik. Semuanya akan memacak karya seni dwimatra dan trimatra, meliputi lukisan, patung, karya campuran (mixed media), hingga instalasi seni.

Secara khusus, ARTJOG 2024 juga mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi. Kedua seniman itu ditantang untuk merespons dan menerjemahkan tema yang diangkat, yang akan ditampilkan pada fasad ARTJOG, berupa instalasi yang menampilkan gambar, benih, tanaman, dan bulir padi. 
 

3. Macet, Art Agenda Jakarta

 

Macet merupakan pameran tunggal dari seniman Kurt D. Peterson di Art Agenda, Jakarta pada 8 Juni-27 Juli 2024. Secara umum, pameran ini menampilkan karya-karya teranyar dari musisi eksperimental itu dalam berbagai media, baik dua atau tiga dimensi.

Ya, bagi publik seni, nama Kurt D. Peterson mungkin lebih dikenal sebagai musisi. Namun, lelaki asal Amerika yang kini menetap di Bogor, Jawa Barat itu mulai menjajaki diri sebagai seniman visual. Salah satunya dengan mengeksplorasi tema Macet, sebagai bahan inspirasi. 
 

4. Wastan Titiang, Indieart House

Wastan Titian merupakan pameran tunggal dari I Made Dabi Arnasa di Indieart House Yogyakarta. Seniman asal Karangasem, Bali itu secara umum menampilkan hasil refleksi sang seniman terhadap lingkungan sosial dan kenangannya pada masa kecil, alih-alih mimpi, yang menjadi pengikat pada pameran tunggal perdananya di Art Moment Jakarta 2022.

Frasa Wastan Titiang merupakan kata dalam bahasa Bali yang berarti 'nama saya'. Pada pameran tunggal kali ini, Dabi juga ingin memperkenalkan kembali dirinya melalui ekspresi-ekspresi kehadiran dan keterbukaan diri serta refleksi manusia dan alam. Total terdapat sekitar 20 karya yang dibawa Dabi dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Juli 2024 itu.
 

5. Surakusuma Mangkunegaran Art Garden

 

Merupakan pameran seni hasil kolaborasi Pracima Tuin Mangkunegaran dan Tumurun Museum. Menampilkan karya kontemporer dan kebudayaan Jawa, pameran ini dihelat di taman Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran Surakarta pada 29 Juni hingga 29 Juli 2024. 

Nama 'Surakusuma', berasal dari bahasa Jawa Kawi yang artinya "Bunga Dewa-Dewi" atau "Bunga Kahyangan". Tema ini dipilih untuk mencerminkan keindahan dan makna dalam setiap karya seni yang dipamerkan. Terutama untuk meningkatkan kesadaran akan warisan budaya di sekitar Pura Mangkunegaran dan perkembangan seni kontemporer. 
 

6. Titicara: Meruah, Selasar Sunaryo Art Space 

Titicara Meruah merupakan pameran karya seni yang mengutamakan karya dan praktik perempuan perupa di Indonesia. Ekshibisi ini merupakan pameran lanjutan dari kolaborasi ISA Art and Design dan Selasar Sunaryo Art Space pada 2022, setelah mereka menampilkan karya Selected Women Artists by Syagini Ratna Wulan (Jakarta) dan Melihat Lebih Dekat Perempuan Perupa (Bandung).

Dikuratori oleh Yosefa Aulia, Titicara kali ini menampilkan sembilan perempuan perupa lintas generasi. mereka di antaranya adalah Dian Suci Rahmawati, Fiametta Gabriela, Hildawati Soemantri, Ipeh Nur, Kei Imazu, Liza Markus, Melati Suryodarmo, Nadya Jiwa Saraswati, dan Ratu R. Saraswati. Pameran ini berlangsung pada 17 Mei sampai 28 Juli 2024. 

Baca juga: 6 Film Top Dunia yang Tayang di Bioskop & Platform Digital pada Juli 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Happy Salma Ungkap Seri Monolog Di Tepi Sejarah Musim Keempat Masuki Pra-Produksi

BERIKUTNYA

Potret 5 Selebritas di Paris Haute Couture Fashion Week 2024-2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: