Harga MacBook Pro 14 Inci M4 Mulai Rp25 Juta dengan Chip Apple Tercepat
31 October 2024 |
18:00 WIB
Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, yakni Apple baru saja meluncurkan MacBook Pro M4 2024. Device perusahaan dengan logo buah apel itu dilengkapi dengan chip M4 yang diklaim memiliki kinerja sangat cepat.
John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, mengeklaim bahwa MacBook Pro adalah device yang sangat canggih dan telah digunakan oleh jutaan orang untuk berbagai pekerjaan dalam hidup. “Hari ini kami menyempurnakannya,” katanya dalam pernyataan yang dilihat Hypeabis.id pada Kamis (31/10/2024).
Dia menuturkan, MacBook Pro baru dilengkapi dengan jajaran chip M4 dan memiliki fitur pro, seperti Thunderbolt 5, 12 MP center camera, opsi layar nano-texture yang sepenuhnya baru, dan mendukung Apple Intelligence.
Baca Juga: Cara Mengecek Battery Health MacBook
Menurutnya, jajaran chip M4 dikembangkan dengan menggunakan teknologi 3-nanometer generasi kedua. Dia mengeklaim bahwa chip ini memiliki performa CPU single-thread yang fenomenal dengan core CPU tercepat di dunia. Tidak hanya itu, jajaran chip 5 juga memiliki performa CPU multithread yang dapat mengatasi beban kerja paling berat.
Disandingkan dengan akselerator pembelajaran mesin dalam CPU, GPU canggih, dan Neural Engine yang lebih cepat dan efisien, Apple silicon didesain secara keseluruhan agar menghadirkan performa apik untuk kecerdasan buatan (AI).
Bersama dengan memori terintegrasi yang lebih cepat, setiap chip juga memiliki bandwidth memori yang mengalami peningkatan sehingga model bahasa besar (Large language models/LLMs) dan proyek besar lainnya dapat berjalan lancar di perangkat.
Dia juga mengeklaim bahwa baterai yang tersemat dalam device ini mampu bertahan hingga 24 jam lantaran konsumsi baterai dari chip jajaran M4 yang efisien.
Ternus mengungkapkan bahwa jajaran chip M4 yang tersemat dalam MacBook Pro terdiri dari M4, M4 Pro, dan juga M4 Pro Max.
Ternus mengatakan bahwa MacBook Pro 14 inci dengan chip M4 diperuntukan bagi Genhype yang berprofesi sebagai pengusaha, pelajar, kreator, atau sekadar melakukan kegaitan yang disukai.
Device ini memiliki CPU 10-core, dengan 4 core di antaranya untuk performa dan 6 core lainnya untuk efisiensi. Selain itu, MacBook ini juga memiliki GPU 10-core yang lebih cepat dengan arsitektur grafis paling canggih dari Apple.
MacBook Pro baru dengan chip M4 ini juga memiliki memori terintegrasi, mulai dari 16 GB hingga 32 GB dan bandwidth memori 120 GB/dtk. MacBook Pro dengan M4 juga dapat bekerja hingga 1,8x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 13 inci yang dilengkapi chip M1 untuk beragam tugas, seperti pengeditan foto gigapiksel, dan beban kerja yang lebih berat seperti rendering adegan kompleks di aplikasi Blender.
Sementara itu, Neural Engine yang tersemat juga 3x lebih andal dibandingkan M1. MacBook Pro ini juga dibuat untuk Apple Intelligence dan beban kerja AI lainnya. Selain layar bawaan, model M4 juga mendukung dua layar eksternal resolusi tinggi, dan dilengkapi tiga port Thunderbolt 4 sehingga pengguna dapat menghubungkan semua periferal mereka.
Sementara itu, manajemen mengincar target penelilti, pengembang, teknisi, tenaga kereatif profesional atau individu yang membutuhkan kinerja lebih cepat dengan alur kerja yang lebih berat dengan MacBook Pro 14 inci baru dengan chip M4 Pro.
Chip M4 Pro memiliki CPU 14-core dengan 10 core performa dan 4 core efisiensi untuk peningkatan dalam performa multicore. Selain itu, chip ini juga memiliki GPU hingga 20-core sehingga lebih andal dibandingkan M4.
MacBook Pro baru dengan chip M4 pro mendapatkan peningkatan signifikan sebesar 75 persen dalam bandwidth memori dibandingkan generasi sebelumnya dan dua kali lipat dari chip PC AI mana pun.
Tidak hanya itu, MacBook Pro baru dengan M4 Pro juga 3x lebih cepat dibandingkan dengan model yang menggunakan M1 Pro, mempercepat alur kerja seperti pemetaan geografis, rekayasa struktural, dan pemodelan data.
Ternus mengungkapkan bahwa MacBook Pro dengan M4 Max didesain untuk profesional seperti ilmuwan data, seniman 3D, dan komposer. Device ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mengerjakan proyek yang sebelumnya tidak bisa dilakukan di desktop.
Chip M4 Max menghadirkan CPU hingga 16-core, GPU hingga 40-core, bandwidth memori terintegrasi lebih dari setengah terabyte per detik, dan Neural Engine yang 3x lebih cepat dibandingkan M1 Max.
Kemampuan chip M4 max membuat model AI dalam perangkat dapat berjalan semakin cepat. Dengan M4 Max, MacBook Pro menghadirkan performa hingga 3,5x lipat dibandingkan model yang menggunakan M1 Max.
“Dengan mudah menuntaskan beban kerja kreatif yang berat seperti efek visual, animasi 3D, dan pembuatan musik film,” ujarnya.
MacBook Pro dengan M4 Max juga memiliki memori terintegrasi hingga 128 GB, sehingga pengembang yang menggunakan device ini dapat mudah berinteraksi dengan LLM yang memiliki hampir 200 miliar parameter.
Selain itu, Media Engine dalam M4 Max yang dilengkapi dua akselerator ProRes juga akan membuat performa MacBook Pro apik dalam merekam video ProRes 4K120 fps dengan iPhone 16 Pro baru dan mengeditnya dengan Final Cut Pro.
Dikutip dari laman Apple, MacBook Pro 14 inci dengan varian chip M4 dibanderol seharga mulai dari US$1.599 atau sekitar Rp25,28 juta dengan nilai US$1 = Rp15.810,66.
Baca Juga: Apple Siap Bayar Rp15 Miliar Bagi yang Mampu Meretas Sistem Private Cloud Compute
Editor: M. Taufikul Basari
John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, mengeklaim bahwa MacBook Pro adalah device yang sangat canggih dan telah digunakan oleh jutaan orang untuk berbagai pekerjaan dalam hidup. “Hari ini kami menyempurnakannya,” katanya dalam pernyataan yang dilihat Hypeabis.id pada Kamis (31/10/2024).
Dia menuturkan, MacBook Pro baru dilengkapi dengan jajaran chip M4 dan memiliki fitur pro, seperti Thunderbolt 5, 12 MP center camera, opsi layar nano-texture yang sepenuhnya baru, dan mendukung Apple Intelligence.
Baca Juga: Cara Mengecek Battery Health MacBook
Menurutnya, jajaran chip M4 dikembangkan dengan menggunakan teknologi 3-nanometer generasi kedua. Dia mengeklaim bahwa chip ini memiliki performa CPU single-thread yang fenomenal dengan core CPU tercepat di dunia. Tidak hanya itu, jajaran chip 5 juga memiliki performa CPU multithread yang dapat mengatasi beban kerja paling berat.
Disandingkan dengan akselerator pembelajaran mesin dalam CPU, GPU canggih, dan Neural Engine yang lebih cepat dan efisien, Apple silicon didesain secara keseluruhan agar menghadirkan performa apik untuk kecerdasan buatan (AI).
Bersama dengan memori terintegrasi yang lebih cepat, setiap chip juga memiliki bandwidth memori yang mengalami peningkatan sehingga model bahasa besar (Large language models/LLMs) dan proyek besar lainnya dapat berjalan lancar di perangkat.
Dia juga mengeklaim bahwa baterai yang tersemat dalam device ini mampu bertahan hingga 24 jam lantaran konsumsi baterai dari chip jajaran M4 yang efisien.
Ternus mengungkapkan bahwa jajaran chip M4 yang tersemat dalam MacBook Pro terdiri dari M4, M4 Pro, dan juga M4 Pro Max.
MacBook Pro 14 inci Baru dengan M4
Ternus mengatakan bahwa MacBook Pro 14 inci dengan chip M4 diperuntukan bagi Genhype yang berprofesi sebagai pengusaha, pelajar, kreator, atau sekadar melakukan kegaitan yang disukai.
Device ini memiliki CPU 10-core, dengan 4 core di antaranya untuk performa dan 6 core lainnya untuk efisiensi. Selain itu, MacBook ini juga memiliki GPU 10-core yang lebih cepat dengan arsitektur grafis paling canggih dari Apple.
MacBook Pro baru dengan chip M4 ini juga memiliki memori terintegrasi, mulai dari 16 GB hingga 32 GB dan bandwidth memori 120 GB/dtk. MacBook Pro dengan M4 juga dapat bekerja hingga 1,8x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 13 inci yang dilengkapi chip M1 untuk beragam tugas, seperti pengeditan foto gigapiksel, dan beban kerja yang lebih berat seperti rendering adegan kompleks di aplikasi Blender.
Sementara itu, Neural Engine yang tersemat juga 3x lebih andal dibandingkan M1. MacBook Pro ini juga dibuat untuk Apple Intelligence dan beban kerja AI lainnya. Selain layar bawaan, model M4 juga mendukung dua layar eksternal resolusi tinggi, dan dilengkapi tiga port Thunderbolt 4 sehingga pengguna dapat menghubungkan semua periferal mereka.
MacBook Pro 14 inci baru dengan M4 Pro
Sementara itu, manajemen mengincar target penelilti, pengembang, teknisi, tenaga kereatif profesional atau individu yang membutuhkan kinerja lebih cepat dengan alur kerja yang lebih berat dengan MacBook Pro 14 inci baru dengan chip M4 Pro.
Chip M4 Pro memiliki CPU 14-core dengan 10 core performa dan 4 core efisiensi untuk peningkatan dalam performa multicore. Selain itu, chip ini juga memiliki GPU hingga 20-core sehingga lebih andal dibandingkan M4.
MacBook Pro baru dengan chip M4 pro mendapatkan peningkatan signifikan sebesar 75 persen dalam bandwidth memori dibandingkan generasi sebelumnya dan dua kali lipat dari chip PC AI mana pun.
Tidak hanya itu, MacBook Pro baru dengan M4 Pro juga 3x lebih cepat dibandingkan dengan model yang menggunakan M1 Pro, mempercepat alur kerja seperti pemetaan geografis, rekayasa struktural, dan pemodelan data.
MacBook Pro dengan M4 Max
Ternus mengungkapkan bahwa MacBook Pro dengan M4 Max didesain untuk profesional seperti ilmuwan data, seniman 3D, dan komposer. Device ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mengerjakan proyek yang sebelumnya tidak bisa dilakukan di desktop.
Chip M4 Max menghadirkan CPU hingga 16-core, GPU hingga 40-core, bandwidth memori terintegrasi lebih dari setengah terabyte per detik, dan Neural Engine yang 3x lebih cepat dibandingkan M1 Max.
Kemampuan chip M4 max membuat model AI dalam perangkat dapat berjalan semakin cepat. Dengan M4 Max, MacBook Pro menghadirkan performa hingga 3,5x lipat dibandingkan model yang menggunakan M1 Max.
“Dengan mudah menuntaskan beban kerja kreatif yang berat seperti efek visual, animasi 3D, dan pembuatan musik film,” ujarnya.
MacBook Pro dengan M4 Max juga memiliki memori terintegrasi hingga 128 GB, sehingga pengembang yang menggunakan device ini dapat mudah berinteraksi dengan LLM yang memiliki hampir 200 miliar parameter.
Selain itu, Media Engine dalam M4 Max yang dilengkapi dua akselerator ProRes juga akan membuat performa MacBook Pro apik dalam merekam video ProRes 4K120 fps dengan iPhone 16 Pro baru dan mengeditnya dengan Final Cut Pro.
Dikutip dari laman Apple, MacBook Pro 14 inci dengan varian chip M4 dibanderol seharga mulai dari US$1.599 atau sekitar Rp25,28 juta dengan nilai US$1 = Rp15.810,66.
Baca Juga: Apple Siap Bayar Rp15 Miliar Bagi yang Mampu Meretas Sistem Private Cloud Compute
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.