Gaya Glamor Model Zsa Zsa Utari Curi Perhatian di Jakarta Fashion Week 2025

Zsa Zsa Utari melenggang di runway Jakarta Fashion Week 2025 sebagai model untuk jenama WU5 milik desainer Wiki Wu. Sang desainer mempresentasikan karya busananya dalam show bertajuk Towards 100 Years of LUX Shaping Beauty and Confidence.

Pemeran Mika Karoba, gadis cilik dengan tingkah kocak dalam serial TV Keluarga Minus yang tayang pada 2011 lampau tersebut, membuat orang-orang terpukau dengan kecantikannya.

Baca juga: Eksplorasi Kain Ramah Lingkungan Karya Adrie Basuki sampai Digo Designs di JFW 2025

Tak sedikit mereka yang pangling melihat Zsa Zsa Utari dengan make up bold dan busana yang glamor. Mengingat gadis keturunan Jamaika tersebut kerap melakoni karakter jenaka dalam sejumlah sinema yang dibintanginya.
Zsa Zsa Utari mengenakan gaun strapless berkilau dalam rona rose gold dengan dekorasi bunga-bunga besar pada dadanya. Rambut keritingnya yang cantik diikat tinggi. Tak ketinggalan, dia mengenakan aksesori anting-anting besar.

Riasan wajahnya dibuat bold tanpa warna-warna nyentrik, namun tetap bisa menciptakan kesan mewah dan glamor. Perona pipi dan lipstik nude, dengan bubuhan highlighter yang mengkilap pada kanan kiri pipinya.

Adapun Zsa Zsa Utari atau nama lengkapnya Zsa Zsa Danissa Suci Utari adalah aktris, model, dan penyanyi Indonesia keturunan Jamaika. Gadis kelahiran 1 April 2003 tersebut merupakan putri dari Marco Suciadi, yang juga berprofesi sebagai seorang aktor.

Namanya mulai dikenal setelah membintangi serial TV Keluarga Minus pada 2011 sebagai Mika Karoba. Selain itu Biang Kerok Cilik sebagai Alya Slebor, Si Cemong sebagai Sariwati yang dijuluki Cemong dan masih banyak lagi.

Zsa Zsa Utari juga membintangi sejumlah judul film layar lebar seperti Di Bawah Langit, Jendral Kancil the Movie, Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, Satria Dewa: Gatotkaca, dan yang terbaru Pasutri Gaje.

Koleksi Demure Delulu Karya Wiki Wu

Wiki Wu, bersama dua desainer lainnya, yakni Pamela Usanto dan Christie Basil menampilkan dereran looks yang menonjolkan sisi feminitas dan esensi kemewahan wanita yang terinspirasi dari tiga era.

Pamela Usanto menghadirkan gaya glamor khas Hollywood pada The Golden Era (1900-an). Christie Basil menampilkan keanggunan era milenium melalui The Contemporary Era (2000-an), sementara Wiki Wu membawa tampilan berani khas The Future Era (2022-sekarang). 
 
Wiki Wu melalui jenama WU5 yang memiliki DNA desain bold and daring, bertanggung jawab untuk koleksi The Future Era. Sang desainer membawa konsep khas Gen-Z dengan judul koleksi yang juga diambil dari bahasa slang anak muda generasi tersebut, yaitu Demure Delulu.

Demure yang berarti anggun dan delulu yang merupakan permainan gaul dari kata delusional memadukan gaun-gaun desain anggun kewanitaan dengan kreativitas delusional tanpa batas yang menjadi poin keunikan koleksi ini. 

Gaun-gaun cantik tersebut terdiri dari 16 looks yang memeperlihatkan gaya wanita dengan berbagai karakter. Show dibuka oleh seorang model yang mengenakan fitted bodysuit berkilau dengan topi polisi serta tali cambuk kulit yang membuat penonton terpana.

Diikuti oleh deretan busana lainnya, seperti gaun-gaun ready to wear, evening cocktail dress, unsur desain biker yang edgy, gaun drapery yang mengaksentuasi lekuk indah para model, serta dipercantik dengan aplikasi detail floral yang kompleks. 

Editor: Fajar Sidik