Daftar Nominasi Penghargaan Piala Citra & Karya Kritik Film Festival Film Indonesia 2024
19 October 2024 |
08:21 WIB
Komite Festival Film Indonesia (FFI) resmi merilis daftar nominasi 22 kategori Piala Citra FFI dan Karya Kritik Film dalam ajang FFI 2024. Para nominasi yang terpilih mencerminkan keragaman talenta dan karya terbaik dari industri perfilman Indonesia, hasil dari penilaian yang cermat oleh para juri lintas disiplin.
Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto menekankan bahwa penjurian untuk kategori Film Cerita Panjang dilakukan oleh 79 anggota Akademi Citra FFI, yang telah melalui proses seleksi ketat.
Baca juga: FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Maknanya
Menariknya, proses penjurian dan seleksi berlangsung secara daring melalui Ruang Penayangan FFI, yang dapat diakses melalui website atau aplikasi berkat kerja sama dengan Bioskop Online. Hal ini memberikan kemudahan bagi para juri untuk menilai karya-karya peserta secara efektif dan efisien.
"Sistem Penjurian Festival Film Indonesia yang mengusung semangat partisipatif melibatkan penilaian berbagai pihak dalam ekosistem perfilman Indonesia, para Asosiasi Profesi Perfilman, anggota Akademi Citra, Juri Nominasi, serta Dewan Juri Akhir yang nanti akan menentukan peraih penghargaan Piala Citra,” katanya dikutip dari siaran pers, Sabtu (19/10/2024).
Budi juga menjelaskan, proses penjurian tahap nominasi kategori Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Animasi Pendek, dan Film Animasi Panjang) serta kategori Karya Kritik Film masih dikelola oleh asosiasi profesi terkait.
Asosiasi itu adalah COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), dan (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia).
Adapun, malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2024 akan diadakan pada 20 November 2024 dan disiarkan langsung secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, dan Budaya Saya. Berikut daftar nominasinya:
Nominasi film cerita panjang terbaik
Nominasi sutradara terbaik
Nominasi penulis skenario asli terbaik
Nominasi penulis skenario adaptasi terbaik
Nominasi pengarah sinematografi terbaik
Nominasi pengarah artistik terbaik
Nominasi penata efek visual terbaik
Nominasi penyunting gambar terbaik
Nominasi penata musik terbaik
Nominasi penata busana terbaik
Nominasi penata rias terbaik
Nominasi pemeran utama pria terbaik
Ario Bayu – Samsara
Arswendy Bening Swara – Badrun & Loundri
Reza Rahadian – Siksa Kubur
Ringgo Agus Rahman – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Yoga Pratama – Kabut Berduri
Nominasi pemeran utama perempuan terbaik
Nominasi pemeran pendukung pria terbaik
Nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik
Nominasi film cerita pendek terbaik
Nominasi film dokumenter panjang terbaik
Nominasi film dokumenter pendek terbaik
Nominasi film animasi panjang terbaik
Nominasi film animasi pendek terbaik
Nominasi karya kritik film terbaik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto menekankan bahwa penjurian untuk kategori Film Cerita Panjang dilakukan oleh 79 anggota Akademi Citra FFI, yang telah melalui proses seleksi ketat.
Baca juga: FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Maknanya
Menariknya, proses penjurian dan seleksi berlangsung secara daring melalui Ruang Penayangan FFI, yang dapat diakses melalui website atau aplikasi berkat kerja sama dengan Bioskop Online. Hal ini memberikan kemudahan bagi para juri untuk menilai karya-karya peserta secara efektif dan efisien.
"Sistem Penjurian Festival Film Indonesia yang mengusung semangat partisipatif melibatkan penilaian berbagai pihak dalam ekosistem perfilman Indonesia, para Asosiasi Profesi Perfilman, anggota Akademi Citra, Juri Nominasi, serta Dewan Juri Akhir yang nanti akan menentukan peraih penghargaan Piala Citra,” katanya dikutip dari siaran pers, Sabtu (19/10/2024).
Budi juga menjelaskan, proses penjurian tahap nominasi kategori Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Animasi Pendek, dan Film Animasi Panjang) serta kategori Karya Kritik Film masih dikelola oleh asosiasi profesi terkait.
Asosiasi itu adalah COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), dan (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia).
Adapun, malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2024 akan diadakan pada 20 November 2024 dan disiarkan langsung secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, dan Budaya Saya. Berikut daftar nominasinya:
Nominasi Film Cerita Panjang dan Sutradara Terbaik FFI 2024. (Sumber foto: FFI)
Nominasi film cerita panjang terbaik
- Crocodile Tears
- Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
- Kabut Berduri
- Samsara
- Siksa kubur
Nominasi sutradara terbaik
- Edwin – Kabut berduri
- Garin Nugroho – Samsara
- Joko Anwar – Siksa Kubur
- Tumpal Tampubolon – Crocodile Tears
- Yandy Laurens – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Nominasi penulis skenario asli terbaik
- Ifan Ismail & Edwin – Kabut Berduri
- Joko Anwar – Siksa Kubur
- Muhadkly Acho – Agak laen
- Tumpal tampubolon – Crocodile Tears
- Yandy laurens – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Nominasi penulis skenario adaptasi terbaik
- Alim Sudio & Ika Natassa – The Architecture Of Love
- Gina S. Noer – Dua Hati Biru
- Ifan Ismail – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf –
- Petualangan Sherina 2
- Oka Aurora – Ipar Adalah Maut
Nominasi pengarah sinematografi terbaik
- Arnand Pratikto – 13 Bom Di Jakarta
- Arnand Pratikto – Heartbreak Motel
- Batara Goempar I.C.S. –Samsara
- Gunnar Nimpuno I.C.S. – Kabut Berduri
- Ical Tanjung I.C.S. – Siksa Kubur
Nominasi pengarah artistik terbaik
- Adrianto Sinaga – Heartbreak Motel
- Ahmad Zulkarnaen – 13 Bom Di Jakarta
- Allan Sebastian – Siksa Kubur
- Eros Eflin – Petualangan Sherina 2
- Menfo Tantono, Guntur Mupak – Kabut Berduri
- Vida Sylvia – Samsara
Nominasi penata efek visual terbaik
- After Lab, Urat Nadi, Mattebox Visualworks – 13 Bom Di Jakarta
- Dalang Kreasi – Monster
- Edbert Joshua Angga – Malam Pencabut Nyawa
- Lumine Studio – Kabut Berduri
- Lumine Studio, Thecutshop, Qanary Studios, The Organism & No3g Visual Effect, Abby Eldipie – Siksa Kubur
Nominasi penyunting gambar terbaik
- Aline Jusria – The Architecture Of Love
- Haris F. Syah – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Hendra Adhi Susanto – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Sentot Sahid & Iriani Irin – Monster
- Wawan I. Wibowo – Ipar Adalah Maut
- Aria Prayogi & Yusuf Patawari – Petualangan Sherina 2
- Janu Janardhana & Sutrisno – Samsara
- Mohamad Ikhsan & Anhar Moha – Siksa Kubur
- Syaifullah Praditya & Arif Budi Santoso – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Tommy Fahrizal & Wahyu Tri Purnomo – Kabut Berduri
Nominasi penata musik terbaik
- Abel Huray & Dave Lumenta – Kabut Berduri
- Aghi Narottama – Siksa Kubur
- Ofel Obaja Setiawan – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Sherina Munaf – Petualangan Sherina 2
- Wayan Sudirana & Kasimyn – Samsara
- Bemby Gusti & Tia Hasibuan – “Kisah Anak Manusia” – Siksa Kubur
- Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir Manullang, Indra Jegel, & Oki Rengga – “Agak Laen” – Agak Laen
- Donne Maulana – “Bercinta Lewat Kata” – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Sherina Munaf, Mira Lesmana, & Virania Munaf – “Mengenang Bintang” – Petualangan Sherina 2
- Tony Merle & Tia Hasibuan – “Jalan Pulang” – Siksa Kubur
Nominasi penata busana terbaik
- Fadillah Putri Yunidar – Heartbreak Motel
- Hagai Pakan – The Architecture Of Love
- Monika Paska – Siksa Kubur
- Muthiara A. Rievena Putri – Kabut Berduri
- Retno Ratih Damayanti – Samsara
Nominasi penata rias terbaik
- Aktris Handradjasa – Heartbreak Motel
- Cherry Wirawan – Kabut Berduri
- Jerry Octavianus – Hamka & Siti Raham vol. 2
- Novie Ariyanti – Siksa Kubur
- Retno Ratih Damayanti – Samsara
Nominasi pemeran utama pria terbaik
Ario Bayu – Samsara
Arswendy Bening Swara – Badrun & Loundri
Reza Rahadian – Siksa Kubur
Ringgo Agus Rahman – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Yoga Pratama – Kabut Berduri
Nominasi pemeran utama perempuan terbaik
- Aghniny Haque – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Faradina Mufti – Siksa Kubur
- Laura Basuki – Heartbreak Motel
- Marissa Anita – Crocodile Tears
- Nirina Zubir – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Nominasi pemeran pendukung pria terbaik
- Alex Abbad – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Arswendy Bening Swara – Siksa Kubur
- Donny Damara – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Lukman Sardi – Kabut Berduri
- Slamet Rahardjo Djarot – Siksa Kubur
Nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik
- Asmara Abigail – Sehidup Semati
- Lutesha – Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
- Sheila Dara Aisha – Jatuh Cinta Seperti di Film-film
- Widuri Puteri – Siksa Kubur
- Zulfa Maharani – Crocodile Tears
Nominasi film cerita pendek terbaik
- Hitler Mati Di Surabaya
- Laut Memendam Luka
- Maia
- Pacar Merah
- Pencatat Rindu yang Datang di Tengah Malam
- Shallot Salad
- Suintrah
Nominasi film dokumenter panjang terbaik
- Ibnu Nurwanto – Sang Kayu
- Koesroyo: The Last Man Standing
- Terpejam Untuk Melihat
- The Journey: Angklung Goes To Europe
- Under The Moonlight (Nur)
Nominasi film dokumenter pendek terbaik
- Dia Pergi dan Belum Kembali
- Mama Jo
- My Therapist Said, I Am Full of Sadness
- Neraka Perbatasan: Jejak Mafia Judi Online Dan Perbudakan Digital di Asia
- Rainha Boki Raja: Ratu Ternate Abad Keenam Belas
- Sang Penyintas Gagal Ginjal
Nominasi film animasi panjang terbaik
- Kiko In the Deep Sea
- Perkasa
- Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet
Nominasi film animasi pendek terbaik
- Cangkir Profesor
- Jelangkung Golek Wangsulan
- Kamu… Antta
- Remember Me
- Screen Time
Nominasi karya kritik film terbaik
- Jagat Yang Sempit Dan Determinasi Diri Dalam Film Yuni (2021) – Reza Mardian tiktok.com/@kelitikfilm
- Melanggengkan Hororisasi Seni Di Desa Penari: Representasi Tari Dalam KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024) – Mochammed Fadliawan – lpmpressisi.com
- Menggali Verfremdungseffekt: Alienasi Kesadaran Kritis Dari Imagineri Karakter ‘Prani’ Dalam Film Budi Pekerti – Della rosa – shi.or.id
- ‘Trigger Warning’, Kekerasan Seksual Dan ‘Women From Rote Island’ – Aurelia Gracia –magdalene.co
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.