Omakase (Sumber Foto: Freepik)

Apa Itu Omakase di Restoran Jepang dan Kenapa Harganya Mahal?

18 October 2024   |   22:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Genhype yang menggemari kuliner Jepang, mungkin tak asing dengan omakase. Istilah tersebut merupakan frasa dalam bahasa Jepang yang digunakan ketika memesan makanan di restoran, artinya 'Saya serahkan pada Anda'.

Ungkapan omakase sering digunakan saat bersantap di restoran Jepang di mana pelanggan memercayai dan menyerahkan sepenuhnya pada koki untuk memilih dan menyajikan hidangan khas yang biasanya bersifat musiman, elegan, artistik, serta menggunakan bahan-bahan terbaik yang tersedia di restoran. 

Omakase memberikan kebebasan penuh pada koki untuk berkreasi menggunakan bahan-bahan yang ada, serta menciptakan hidangan yang istimewa. Oleh karena itu, setiap menu yang disajikan biasanya akan memberikan kejutan rasa yang berbeda-beda. 

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Takoyaki, Jajanan Jepang yang Menggugah Selera 

Mengutip Michelin Guide, dalam buku The Story of Sushi, akademisi dan penulis Trevor Corson mengatakan bahwa omakase adalah sebuah ungkapan yang sering dikatakan pelanggan tetap bar sushi kepada koki saat memesan. "Para penikmat sushi jarang memesan dari menu, secara tradisional, bar sushi di Jepang bahkan tidak memiliki menu," katanya.

Selain bar sushi, beberapa restoran yang menyuguhkan konsep omakase juga biasanya tidak memiliki menu sehingga harganya tidak bisa diperkirakan.

Umumnya memang para koki dan restoran memasang tarif tinggi, lantaran selain menyuguhkan makanan lezat, mereka juga menggunakan bahan-bahan berkualitas yang diolah dengan keterampilan tinggi dalam memasak. Dengan demikian, bisa dibilang pengunjung mendapatkan pengalaman kuliner yang mewah dan unik dari omakase.
 

Sejarah Omakase

Omakase telah ada sejak periode Edo (1603-1868) di Jepang. Saat itu koki sushi mulai menawarkan pilihan bahan-bahan segar terbaik kepada pelanggan mereka. Tujuannya supaya pengunjung bisa mencicipi berbagai rasa dan tekstur, sekaligus memamerkan keterampilan memasak sang koki. 

Hidangan omakase sushi biasanya terdiri dari 10 hingga 20 menu, masing-masing dipilih dan disiapkan dengan cermat oleh sang koki. Penyajiannya biasanya dimulai dengan menu yang ringan, seperti sashimi atau tahu, selanjutnya secara bertahap ke hidangan yang lebih berat, seperti daging panggang atau nasi.

Seiring waktu, konsep omakase tidak hanya diberlakukan untuk sushi, tapi mulai menyasar hidangan lainnya seperti sashimi, tempura, serta berbagai kuliner tradisional Jepang. Pada era modern ini, omakase telah menjadi pengalaman bersantap mewah dan populer di seluruh dunia, tapi tetap berakar kuat pada tradisi Jepang. 

Beberapa restoran omakase di Indonesia, memasang tarif yang bervariasi tergantung jumlah hidangan yang disajikan dan reputasi tempatnya. Umumnya, untuk paket dengan delapan hidangan, pengunjung perlu membayar sekitar Rp1.500.000. Sementara, paket yang menawarkan 12 hidangan biasanya dibanderol seharga Rp2.100.000 hingga Rp2.300.000.

Apabila pengunjung mencari pengalaman bersantap omakase yang lebih mewah, umumnya pilihan paket dengan 18 hidangan bisa mencapai Rp3.800.000.

Sedangkan untuk paket dengan enam belas hidangan, harganya berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp4.500.000. Berdasarkan sejumlah pilihan harga ini, setiap pengunjung bisa memilih paket omakase sesuai dengan bujet dan restoran pilihan mereka. 

Baca juga: Resep Udon Kaldu Gurih ala Rumahan, Rasanya Mirip Menu Restoran Jepang

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Rilis Teaser Poster dan Trailer, Cek Sinopsisnya

BERIKUTNYA

Tertarik Kerja di Jepang? Cek dulu Gaji dan Jaminan Sosialnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: