Cerita Musisi Angga Puradiredja Main Golf, Wakili Alumni Trisakti di AUGC Golf Tournament 2024

Pandangan mata vokalis grup musik Maliq & D’Essentials, Angga Puradiredja, cepat sekali berpindah-pindah. Sedetik sebelumnya, dia menatap bola golf, sedetik kemudian matanya beralih ke lubang golf yang hanya berjarak kiranya tinggal tiga meter lagi saja dari tempatnya berdiri.

Setelah fokus didapat, Angga mengayun pelan stik golf miliknya, dan bola putih itu pun berhasil masuk. Namun, dia tak bersorak. Pelantun lagu Setapak Sriwedari itu tampak belum puas dengan hasil permainan pertamanya.

Baca Juga: AUGC Golf Tournament 2024 Berlangsung Semarak, Ajang Kompetisi Golfter Andal Alumni Universitas Terkemuka

Pagi itu, Angga tengah berada di Damai Indah PIK Golf Course, Jakarta Utara. Dia bersama tiga kawannya yang lain sedang mengikuti AUGC Golf Tournament 2024 yang diinisiasi oleh para alumni Untar. Ini adalah turnamen golf bergengsi antar alumni universitas di Indonesia.
 
Keberadaan Angga dan tiga kawan lainnya itu untuk mewakili Universitas Trisakti. Mereka adalah almamater kampus tersebut yang juga tergabung dalam UFGC atau Usakti Fun Golf Club, sebuah komunitas golf di Trisakti.

“Hari ini, belum terlalu bagus sih. Tapi, ini masih banyak hole-nya. Partner saya tuh, Koko Stanley mantap sekali. Jadi, kita saling dukung lah, kan satu tim,” ucap Angga ketika ditemui Hypeabis.id di Damai Indah Golf, Jakarta Utara.

Angga memulai permainan dari Hole 16. Lapangan ini memang memiliki beberapa tantangan untuk para golfter. Salah satunya ialah keberadaan bunker (area cekungan di lapangan yang berisi pasir) yang berada di sisi kanan dan kiri, seperti memotong jalan tengah, tepat sebelum ke area green.

Menurutnya, tantangan lain yang muncul ialah soal angin. Meski pertandingan digelar pagi, angin pada hari ini rupanya dirasa cukup kencang sehingga berpengaruh pada arah bola pukulan.

“Gue ngeliatnya paling susah tuh angin sih. Karena cukup besar anginnya. Jadi, perlu ada kalkulasi-kalkulasi jarak juga di situ,” imbuhnya.

Meski permulaannya kurang memuaskan baginya, pelantun lagu Untitled tersebut tetap optimis ke depan arah angin akan menuju kepadanya. Angga berharap hole ke depan dirinya dan tim sudah panas dan dapat menyelesaikan tantangan yang ada dengan lebih baik.

Dalam bermain golf, selain setiap anggota nanti akan dilombagakan secara individual, Angga merasa kekompakan tim masih jadi hal yang penting. Sebab, mereka pun berkumpul dan bermain bersama karena berada di satu tim dan almamater yang sama.

“Ya, tetap saling dukunglah. Kita satu tim dan semoga nanti skornya bakal ketemu yang terbaik. Semoga di hole depan lebih bagus lagi,” tuturnya.

Selayaknya sebuah kompetisi, Angga pun menargetkan untuk menang di AUGC Golf Tournament 2024. Karena ada kemenangan itulah, bermain golf jadi lebih menantang. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk seru-seruan bersama-sama.

AUGC Golf Tournament 2024 merupakan kompetisi golf bergengsi antar alumni universitas di Indonesia. Ajang yang diinisiasi oleh alumni Untar ini merupakan gelaran yang kedua, setelah edisi pertamanya sukses dilakukan pada 2022 lalu.
 
Ketua Panitia AUGC Golf Tournament 2024 Joni Phangestu mengatakan turnamen ini merupakan inisiasi dari alumni Untar untuk terus menggeliatkan olahraga golf di Tanah Air. Menurutnya, golf yang tengah menjadi olahraga yang digandrungi ini pun bisa menjadi ajang kompetisi, rekreasi, sekaligus silaturahmi para alumni dari berbagai universitas di Indonesia.

Joni menyebut tahun ini AUGC Golf Tournament diikuti oleh 12 klub dari 10 universitas terkemuka di Indonesia. Total peserta tahun ini mencapai 140-an.

Dalam turnamen ini, setiap universitas akan diwakili oleh 1-2 team yang terdiri dari 4-8 alumni. Penentuan pemenang kategori team adalah berdasarkan akumulasi score gross terbaik dari 3 orang yang bermain dari tim tersebut.

Namun, jika jumlah gross tim ada yang sama, pemenang ditentukan oleh pemain ke-4 gross score, mana yang lebih kecil. Jika masih ada yang sama lagi, pemenang ditentukan dengan membandingkan gross score terkecil dari masing-masing tim. Selain berkompetisi secara grup, seluruh anggota tim secara otomatis juga akan diikut sertakan ke dalam kategori individual.

Sebagai tanda apresiasi, juara pertama akan mendapatkan hadiah senilai Rp25 juta, juara kedua senilai Rp15 juta, dan juara ketiga senilai Rp10 juta. Selain itu, turnamen ini juga masih menyediakan hadiah istimewa lain, terutama bagi para peserta yang mampu meraih Hall in One, dengan hadiah utamanya adalah kendaraan BMW, Mazda, dan VinFast.
 
Baca Juga: Rekomendasi 5 Lapangan Golf di Bandung, Ada yang Didirikan Sejak Zaman Belanda

Editor: M. Taufikul Basari