Resep Maliq & D'Essentials Bikin Lagu-lagu Viral, Strategi & Tim yang Solid Jadi Kunci
03 June 2024 |
17:19 WIB
"Kita bikin romantis, bikin paling romantis. Sambil bermain mata, turun ke hati, hatinya jatuh. Kita bikin romantis yang paling romantis. Sambil gandengan tangan, hati pelukan di angan syahdu". Penggalan lirik tersebut belakangan ini mungkin sering Genhype dengar di media sosial seperti di TikTok maupun Instagram.
Kalimat itu merupakan penggalan lirik lagu 'Kita Bikin Romantis" karya Maliq & D'Essentials. Ya, lagu yang dirilis pada 8 Maret 2024 itu viral di media sosial dan banyak diputar di layanan streaming. Di Spotify, lagu tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 26 juta kali. Sedangkan di YouTube, video liriknya telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
Begitupun di platform TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 3 juta video sebagai musik latar. Banyak warganet yang menggunakan lagu tersebut sebagai musik latar untuk mengunggah momen kebersamaannya bersama orang-orang terdekatnya, seperti pacar maupun pasangan.
Baca Juga: Can Machines Fall In Love? Rilis 30 Mei 2024, Album Terbaru Maliq & D'Essentials
Sebelum "Kita Bikin Romantis", karya Maliq & D'Essentials lain yang juga viral ialah "Aduh" yang dirilis lebih dulu yakni pada 24 November 2023. Di Spotify, lagu "Aduh" telah diputar lebih dari 38 juta kali, sementara di YouTube, video musiknya telah ditonton lebih dari 5,4 juta kali. Adapun, di TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 100.000 video.
Merespons kepopuleran lagu Maliq & D'Essentials, Angga Puradiredja selaku vokalis mengaku tidak ada racikan khusus yang dilakukan dalam membuat lagu agar bisa viral di kalangan pendengar. Menurutnya, kepopuleran lagu-lagu Maliq & D'Essentials belakangan ini merupakan buah dari kerja sama tim internal yang solid.
"Kami kalau ditanya kenapa bisa viral, sebenarnya bingung. Kita aja punya TikTok itu baru kemarin pas lagu ini [Kita Bikin Romantis & Aduh] dikeluarkan via TikTok, dan Maliq & D'Essentials itu termasuk band tua yang kurang melek mengenai digital. Jadi kalau ditanya pastinya kenapa [viral], pastinya enggak tahu," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Ashta District 8 Jakarta, baru-baru ini.
Kendati demikian, Angga mengatakan sebagai band, Maliq & D'Essentials memang telah memiliki semacam blue print alias kerangka kerja rinci yang digunakan untuk menavigasi perjalanan karier mereka di belantika musik Indonesia. Blue print itu, terangnya, telah dirancang oleh tim sejak akhir 2022.
Blue print itu pun telah mencakup berbagai hal selain tentunya merilis karya, seperti strategi meningkatkan engagement di media sosial, rencana konser tunggal, jadwal tur konser, perilisan album baru, hingga rencana manggung di Gelora Bung Karno (GBK). Seperti diketahui, Maliq & D'Essentials memang mencuri perhatian lantaran menjadi guest star di konser Coldplay pada November 2023 lalu di Stadion Utama GBK Jakarta.
"Jadi tim manajemen kita sudah punya roadmap yang mesti kita jalanin demi perkembangan Maliq & D'Essentials, salah satunya gimana meningkatkan engagement Maliq & D'Essentials di digital, itu salah satunya. Terus Maliq & D'Essentials harus konser tunggal, tur, keluar album, sampai manggung di GBK. Itu sebenarnya kita sudah punya road map-nya," jelasnya.
Angga menambahkan seluruh rencana dan program kerja yang ada di roadmap itu pun berjalan dengan lancar. "Long the way, ternyata itu berjalan cukup baik. Buahnya ternyata terjadilah lagu-lagu yang viral, terus kita juga manggungnya lumayan banyak, ada engagement sama produk-produk. Jadi memang mesti direncanain dengan tim yang baik dan benar," ucapnya.
Di samping itu, diperlukan juga kemampuan untuk adaptasi yang baik. Sebab, Angga menuturkan, tidak selamanya juga semua program kerja di internal Maliq & D'Essentials berjalan sesuai rencana tanpa adanya hambatan. Termasuk, tim yang solid dan bekerja secara totalitas di masing-masing bagiannya, sehingga semua bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi kita ini sekarang punya tim yang cukup banyak di kantor, sehingga kita punya cukup waktu untuk buat album dan lagu yang menurut kita bagus. Jadi, kalau sekarang workshop, kita hanya fokus workshop aja. Karena kalau dulu enggak punya tim, kita juga terlibat di manajemen. Kalau sekarang benar-benar fokus di proses kreatif," jelasnya.
Kendati viral di media sosial, single "Kita Bikin Romantis" dan "Aduh" rupanya bukan lagu yang dari awal dibuat untuk dimasukkan dalam album tersebut. Angga mengatakan album Can Machines Fall In Love? sebenarnya sudah selesai digarap pada November 2023.
Namun, pada saat itu, Maliq & D'Essentials justru membuat lagu "Aduh" dan merilisnya terlebih dahulu, alih-alih meluncurkan album Can Machines Fall In Love? yang telah rampung diproduksi. Lantaran mendapatkan antusiasme yang besar dari penggemar dan viral di media sosial, mereka pun kembali merilis lagu anyar bertajuk "Kita Bikin Romantis" yang lagi-lagi bukan menjadi bagian dari album baru. Kesuksesan serupa pun diraih lagu tersebut.
"Jadi, Aduh sama Kita Bikin Romantis itu sebenarnya dua lagu terakhir yang masuk di album. Next single yang judulnya Begini Begitu, itu cukup kita harapkan bisa jadi jagoan baru. Tapi kita enggak mau lagu-lagu lain cuma jadi filler aja, kami mau semua lagu di album ini jadi single material," imbuhnya.
Can Machines Fall In Love? merupakan album kesembilan dari Maliq & D'Essentials. Seperti judulnya, album ini menyoal kecanggihan teknologi saat ini yang tak bisa menggantikan perasaan romansa yang dirasakan oleh manusia.
"Zaman sekarang ini kan semua digital sampai yang terbaru itu AI. Tapi kami melihat sebenarnya masih banyak celah [dari digitalisasi] itu. Karena mau gimana pun rapinya, tapi rasanya itu kayak nya belum bisa tergantikan," kata Angga.
Angga menyampaikan lagu-lagu yang hadir di album Can Machines Fall In Love? terasa spesial karena digarap di tengah kondisi para personel Maliq & D'Essentials yang tengah merasa makin solid satu sama lain sebagai sebuah grup.
"Itu yang menjadi pertanyaan kami, bagaimana sih di era digital ini justru rasa antara kita semakin dekat. Nah, kami terjemahkan dalam bentuk album," ucapnya.
Angga juga menyebut bahwa Can Machines Fall In Love? menjadi album terbaik yang pernah dibuat oleh Maliq & D'Essentials. Hal itu sekaligus mengganti peran album pertama mereka, 1st (2005), yang sebelumnya didapuk sebagai rilisan album terbaik lantaran digarap secara totalitas tanpa ada beban apa pun.
Bukan tanpa alasan, Angga menuturkan meski sama-sama digarap secara totalitas seperti album-album sebelumnya, Can Machines Fall In Love? tetap berbeda lantaran diproduksi dengan kondisi internal Maliq & D'Essentials yang telah matang dari banyak hal, mulai dari pengetahuan, keterampilan penciptaan lagu, infrastruktur, hingga tim yang lebih lengkap dari sebelumnya.
"Jadi hal-hal itu kami rasa bisa tertangkap secara lebih lengkap. Kalau dulu kan tiap ada momen, kami bingung, ini mau dibawa kemana nih. Misal dapat lagu, terus kita bingung harus ngapain dan harus ketemu orang lain lagi. Kalau sekarang, semua sudah kita garap dengan apa yang kita punya," katanya.
Untuk merayakan perilisan album Can Machines Fall In Love?, Maliq & D'Essentials menggelar pameran khusus hasil kolaborasi dengan Mad Haus, Warner Music Indonesia, Astha District 8, JBL, Pophariini, Tejas, Conture, Creaaate, Studiowoork, dan Jagjag Studio.
Pameran yang berlangsung hingga 9 Juni 2024 itu mengajak publik dan penggemar untuk mendengarkan secara langsung album Can Machines Fall In Love? yang dirilis pada 30 Mei 2024. Selain itu, dihadirkan juga beberapa kegiatan seru lainnya seperti kelas spesial dari Maliq Music Lab, booth merchandise, preview kolaborasi eksklusif, hingga pameran foto.
Baca Juga: Everywhere.id Gaet Maliq & D'Essentials Bikin Konser Virtual Maliq EveryWhere di 40 Venue
Editor: M. Taufikul Basari
Kalimat itu merupakan penggalan lirik lagu 'Kita Bikin Romantis" karya Maliq & D'Essentials. Ya, lagu yang dirilis pada 8 Maret 2024 itu viral di media sosial dan banyak diputar di layanan streaming. Di Spotify, lagu tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 26 juta kali. Sedangkan di YouTube, video liriknya telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
Begitupun di platform TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 3 juta video sebagai musik latar. Banyak warganet yang menggunakan lagu tersebut sebagai musik latar untuk mengunggah momen kebersamaannya bersama orang-orang terdekatnya, seperti pacar maupun pasangan.
Baca Juga: Can Machines Fall In Love? Rilis 30 Mei 2024, Album Terbaru Maliq & D'Essentials
Sebelum "Kita Bikin Romantis", karya Maliq & D'Essentials lain yang juga viral ialah "Aduh" yang dirilis lebih dulu yakni pada 24 November 2023. Di Spotify, lagu "Aduh" telah diputar lebih dari 38 juta kali, sementara di YouTube, video musiknya telah ditonton lebih dari 5,4 juta kali. Adapun, di TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 100.000 video.
Merespons kepopuleran lagu Maliq & D'Essentials, Angga Puradiredja selaku vokalis mengaku tidak ada racikan khusus yang dilakukan dalam membuat lagu agar bisa viral di kalangan pendengar. Menurutnya, kepopuleran lagu-lagu Maliq & D'Essentials belakangan ini merupakan buah dari kerja sama tim internal yang solid.
"Kami kalau ditanya kenapa bisa viral, sebenarnya bingung. Kita aja punya TikTok itu baru kemarin pas lagu ini [Kita Bikin Romantis & Aduh] dikeluarkan via TikTok, dan Maliq & D'Essentials itu termasuk band tua yang kurang melek mengenai digital. Jadi kalau ditanya pastinya kenapa [viral], pastinya enggak tahu," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Ashta District 8 Jakarta, baru-baru ini.
Kendati demikian, Angga mengatakan sebagai band, Maliq & D'Essentials memang telah memiliki semacam blue print alias kerangka kerja rinci yang digunakan untuk menavigasi perjalanan karier mereka di belantika musik Indonesia. Blue print itu, terangnya, telah dirancang oleh tim sejak akhir 2022.
Blue print itu pun telah mencakup berbagai hal selain tentunya merilis karya, seperti strategi meningkatkan engagement di media sosial, rencana konser tunggal, jadwal tur konser, perilisan album baru, hingga rencana manggung di Gelora Bung Karno (GBK). Seperti diketahui, Maliq & D'Essentials memang mencuri perhatian lantaran menjadi guest star di konser Coldplay pada November 2023 lalu di Stadion Utama GBK Jakarta.
"Jadi tim manajemen kita sudah punya roadmap yang mesti kita jalanin demi perkembangan Maliq & D'Essentials, salah satunya gimana meningkatkan engagement Maliq & D'Essentials di digital, itu salah satunya. Terus Maliq & D'Essentials harus konser tunggal, tur, keluar album, sampai manggung di GBK. Itu sebenarnya kita sudah punya road map-nya," jelasnya.
Angga menambahkan seluruh rencana dan program kerja yang ada di roadmap itu pun berjalan dengan lancar. "Long the way, ternyata itu berjalan cukup baik. Buahnya ternyata terjadilah lagu-lagu yang viral, terus kita juga manggungnya lumayan banyak, ada engagement sama produk-produk. Jadi memang mesti direncanain dengan tim yang baik dan benar," ucapnya.
Di samping itu, diperlukan juga kemampuan untuk adaptasi yang baik. Sebab, Angga menuturkan, tidak selamanya juga semua program kerja di internal Maliq & D'Essentials berjalan sesuai rencana tanpa adanya hambatan. Termasuk, tim yang solid dan bekerja secara totalitas di masing-masing bagiannya, sehingga semua bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi kita ini sekarang punya tim yang cukup banyak di kantor, sehingga kita punya cukup waktu untuk buat album dan lagu yang menurut kita bagus. Jadi, kalau sekarang workshop, kita hanya fokus workshop aja. Karena kalau dulu enggak punya tim, kita juga terlibat di manajemen. Kalau sekarang benar-benar fokus di proses kreatif," jelasnya.
Album Can Machines Fall In Love?
"Kita Bikin Romantis" dan "Aduh" ialah dua dari tujuh lagu yang tergabung dalam album terbaru Maliq & D'Essentials, Can Machines Fall In Love?, yang dirilis pada 30 Mei 2024. Sementara lima lagu lainnya yakni "Intro", "Dadidu di Dada", "Terus Terang", "Begini Begitu", dan "Hari Terakhir".Kendati viral di media sosial, single "Kita Bikin Romantis" dan "Aduh" rupanya bukan lagu yang dari awal dibuat untuk dimasukkan dalam album tersebut. Angga mengatakan album Can Machines Fall In Love? sebenarnya sudah selesai digarap pada November 2023.
Namun, pada saat itu, Maliq & D'Essentials justru membuat lagu "Aduh" dan merilisnya terlebih dahulu, alih-alih meluncurkan album Can Machines Fall In Love? yang telah rampung diproduksi. Lantaran mendapatkan antusiasme yang besar dari penggemar dan viral di media sosial, mereka pun kembali merilis lagu anyar bertajuk "Kita Bikin Romantis" yang lagi-lagi bukan menjadi bagian dari album baru. Kesuksesan serupa pun diraih lagu tersebut.
"Jadi, Aduh sama Kita Bikin Romantis itu sebenarnya dua lagu terakhir yang masuk di album. Next single yang judulnya Begini Begitu, itu cukup kita harapkan bisa jadi jagoan baru. Tapi kita enggak mau lagu-lagu lain cuma jadi filler aja, kami mau semua lagu di album ini jadi single material," imbuhnya.
Can Machines Fall In Love? merupakan album kesembilan dari Maliq & D'Essentials. Seperti judulnya, album ini menyoal kecanggihan teknologi saat ini yang tak bisa menggantikan perasaan romansa yang dirasakan oleh manusia.
"Zaman sekarang ini kan semua digital sampai yang terbaru itu AI. Tapi kami melihat sebenarnya masih banyak celah [dari digitalisasi] itu. Karena mau gimana pun rapinya, tapi rasanya itu kayak nya belum bisa tergantikan," kata Angga.
Angga menyampaikan lagu-lagu yang hadir di album Can Machines Fall In Love? terasa spesial karena digarap di tengah kondisi para personel Maliq & D'Essentials yang tengah merasa makin solid satu sama lain sebagai sebuah grup.
"Itu yang menjadi pertanyaan kami, bagaimana sih di era digital ini justru rasa antara kita semakin dekat. Nah, kami terjemahkan dalam bentuk album," ucapnya.
Angga juga menyebut bahwa Can Machines Fall In Love? menjadi album terbaik yang pernah dibuat oleh Maliq & D'Essentials. Hal itu sekaligus mengganti peran album pertama mereka, 1st (2005), yang sebelumnya didapuk sebagai rilisan album terbaik lantaran digarap secara totalitas tanpa ada beban apa pun.
Bukan tanpa alasan, Angga menuturkan meski sama-sama digarap secara totalitas seperti album-album sebelumnya, Can Machines Fall In Love? tetap berbeda lantaran diproduksi dengan kondisi internal Maliq & D'Essentials yang telah matang dari banyak hal, mulai dari pengetahuan, keterampilan penciptaan lagu, infrastruktur, hingga tim yang lebih lengkap dari sebelumnya.
"Jadi hal-hal itu kami rasa bisa tertangkap secara lebih lengkap. Kalau dulu kan tiap ada momen, kami bingung, ini mau dibawa kemana nih. Misal dapat lagu, terus kita bingung harus ngapain dan harus ketemu orang lain lagi. Kalau sekarang, semua sudah kita garap dengan apa yang kita punya," katanya.
Untuk merayakan perilisan album Can Machines Fall In Love?, Maliq & D'Essentials menggelar pameran khusus hasil kolaborasi dengan Mad Haus, Warner Music Indonesia, Astha District 8, JBL, Pophariini, Tejas, Conture, Creaaate, Studiowoork, dan Jagjag Studio.
Pameran yang berlangsung hingga 9 Juni 2024 itu mengajak publik dan penggemar untuk mendengarkan secara langsung album Can Machines Fall In Love? yang dirilis pada 30 Mei 2024. Selain itu, dihadirkan juga beberapa kegiatan seru lainnya seperti kelas spesial dari Maliq Music Lab, booth merchandise, preview kolaborasi eksklusif, hingga pameran foto.
Baca Juga: Everywhere.id Gaet Maliq & D'Essentials Bikin Konser Virtual Maliq EveryWhere di 40 Venue
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.