Film Kuasa Gelap Tembus 1 Juta Penonton setelah 10 Hari Tayang di Bioskop
17 October 2024 |
15:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Film Kuasa Gelap menyedot antusiasme publik lantaran digadang sebagai sinema horor pertama Indonesia yang mengangkat tema eksorsisme atau ritual pengusiran setan, dengan latar belakang agama Katolik. Kuasa Gelap pun meraih 1 juta lebih penonton pada hari ke-10 penayangannya di bioskop, sejak dirilis pada 3 Oktober 2024.
Atas pencapaian ini, Kuasa Gelap menempati urutan ke-14 dari total 16 film Indonesia yang dirilis tahun 2024 yang berhasil meraih 1 juta lebih penonton. Film yang diproduksi oleh Paragon Pictures itu meraup 1.163.990 penonton di bioskop, per hari ini, Kamis (17/10/2024).
Pada hari pertama perilisannya, Kuasa Gelap langsung ditonton sebanyak 82.000 lebih penonton di bioskop. Jumlahnya langsung melonjak pada hari kedua yakni 182.077 penonton, hingga tembus 500.000 lebih penonton pada 7 Oktober 2024.
Baca Juga: Proses di Balik Layar Film Horor Kuasa Gelap, Penulis Skenarionya Diganggu Hal Gaib
Baca Juga: Proses di Balik Layar Film Horor Kuasa Gelap, Penulis Skenarionya Diganggu Hal Gaib
Tren positif itu pun terus berlanjut. Kuasa Gelap meraih 800.000 lebih penonton pada 11 Oktober 2024, dan dua hari kemudian melonjak menjadi 1 juta lebih penonton hingga resmi masuk jajaran film Indonesia box office tahun ini.
Posisi Kuasa Gelap berada di belakang film Laura yang telah meraup 1,2 juta lebih penonton. Adapun, dua film yang mengekor di belakang Kuasa Gelap yakni The Architecture of Love dan Kereta Berdarah yang masing-masing meraih 1.003.999 penonton dan 1.000.027 penonton.
Robert Ronny selaku produser mengatakan film Kuasa Gelap memiliki relevansi cerita bukan saja untuk penonton Katolik, namun secara universal mampu menembus batas latar belakang agama. Sebab, katanya, film yang mengisahkan ritual eksorsisme itu juga menggali lapisan emosi karakter tentang trauma dan isu kesehatan mental, yang dekat dengan penonton.
“Film Kuasa Gelap tentu saja seperti melawan arus. Kami datang dengan sesuatu yang baru dan segar, namun ternyata mampu diterima dengan baik oleh penonton Indonesia. Tentu itu di luar ekspektasi kami. Semoga pesan yang ada di film ini juga bisa berbicara ke lebih banyak penonton, tentang kekuatan Iman dan Tuhan yang menjadi penolong manusia,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2024).
Setelah mendapat sambutan positif dari penonton Indonesia di pasar domestik, film Kuasa Gelap juga diputar di Amerika Serikat dalam ajang Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF) 2024. Film tersebut ditayangkan pada 12 Oktober 2024 pada edisi ke-10 LAIFF.
“Ini menjadi bukti Kuasa Gelap tidak hanya diapresiasi oleh penonton dalam negeri, namun juga oleh penonton di luar negeri. Semoga dengan tayangnya Kuasa Gelap di LAIFF juga semakin membuka kesempatan penonton internasional berkenalan dengan sinema Indonesia, khususnya genre horor,” ucap Andi Boediman selaku produser eksekutif.
Film Kuasa Gelap mengisahkan perjalanan seorang pastor yang meragukan imannya. Dia mendapati dirinya harus terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja.
Kisah film ini berawal ketika Kayla (diperankan oleh Lea Ciarachel) mengalami kerasukan. Romo Rendra (Lukman Sardi) dan Romo Thomas (Jerome Kurnia) ditugaskan untuk melakukan ritual eksorsisme seperti biasanya. Tetapi, ternyata kasus yang dialami Kayla lebih serius daripada yang terlihat.
Maya (Astrid Tiar), Ibu Kayla yang mempunyai masa lalu gelap diduga mempunyai andil dalam peliknya kasus kerasukan yang dialami sang anak. Kasus kerasukan ini pun makin serius saat iblis di dalam tubuh Kayla bukan saja mengancam nyawa Kayla, tapi juga nyawa Maya dan teman-temannya.
Film Kuasa Gelap dibintangi oleh Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, dan Delia Husein. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, film ini diproduseri oleh Robert Ronny, Andi Boediman sebagai Produser Eksekutif, dan Arvin Sutedja serta Pandu Birantoro sebagai Co-Produser.
Sebelumnya, Bobby juga telah menggarap sejumlah film horor diantaranya Thaghut (2024), Tanduk Setan (2024), Kultus Iblis (2023), dan Pamali: Dusun Pocong (2023).
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.