Cek 5 Agenda Pameran Seni Akhir Pekan di Jakarta 19-20 Oktober 2024
18 October 2024 |
07:00 WIB
Ada banyak pameran dan agenda seni pertunjukan yang digelar pada akhir pekan ini di Jakarta. Sejumlah seteleng ini tentu bisa menjadi tujuan destinasi genhype untuk menikmati momen liburan sembari menggenapkan bahasa rupa, dan mengapresiasi karya seni.
Pada bulan kesepuluh kalender Gregorian ini sejumlah galeri seni membuka ekshibisi yang dapat dinikmati publik baik secara gratis atau berbayar. Genhype tentu dapat mengunjunginya untuk menyegarkan pikiran dan menambah pengetahuan baru bersama orang-orang tersayang.
Baca juga: Menyelami Estetika Rupa dari Sudut Pandang Perempuan dalam Pameran Nonalog
Dihimpun dari berbagai sumber resmi, berikut pameran yang dapat dikunjungi pada akhir pekan ini pada 19-20 Oktober 2024 di kota Jakarta:
Flaneur merupakan seteleng yang menyelami kisah para perupa Indonesia, dan dihelat di Galeri Nasional Indonesia pada 15 Oktober sampai 11 November 2024. Lewat unsur rupa, pameran ini mencoba menjelajahi berbagai belahan dunia, dan membawa nilai dan identitas para perupa Tanah Air dalam peta seni rupa internasional.
Pameran ini menghadirkan 50 lebih karya seni dari para perupa Indonesia lintas generasi, mulai dari maestro seperti Raden Saleh, Basoeki Abdullah, S. Sudjojono, Agus Djaja, Affandi, hingga seniman kontemporer seperti Heri Dono, Mella Jaarsma, dan Entang Wiharso.
Karya-karya yang dipamerkan meliputi periode akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20, memperlihatkan transformasi dan dinamika seni rupa Indonesia di kancah dunia. Selain menikmati pameran, Genhype juga bisa mengikuti program Publik: RAK?Ruang Aktivitas Anak dan Keluarga.
UOB Painting of the Year 2024 dihelat di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, Gedung A, lantai 2. Pameran ini menghadirkan 49 karya seni finalis kompetisi UOB POY (Indonesia) ke- 14, termasuk delapan karya pemenang untuk kategori Established Artist, dan Emerging Artist.
Salah satu karya yang patut untuk dilihat adalah lukisan Muhammad Yakin, berjudul The Idol of Unmoved Uncaused Cause Mover yang berhasil memenangkan kategori Painting of the Year 2024 (Indonesia). Ada pula karya Helga Firmansyah, berjudul Catatan Belakang (Backnote) yang masuk kategori UOB Most Promising Artist of the Year.
Pameran UOB Painting of the Year 2024 dibuka untuk umum setiap hari pada mulai 17 – 27 Oktober 2024. Jam buka pada tanggal 17–26 Oktober adalah pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan 27 Oktober 2024 mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Setelah dibuka kembali untuk publik, Museum Nasional Indonesia (MNI) kini juga tampil dengan wajah dan program baru yang layak Genhype kunjungi saat akhir pekan. Salah satunya dengan adanya penataan letak dari koleksi yang sebelumnya memenuhi Rotunda, tapi kini di layout dengan lebih sangkil.
Lain dari itu, MNI juga menggelar temporer yang akan berlangsung hingga 31 Desember 2024 di gedung B dan C. Yaitu pameran Perjalanan Pemulihan MNI Pasca Kebakaran bertajuk Menabuh Nekara, Menyiram Api, dan Pameran Repatriasi, Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara.
Bagi yang ingin mempelajari sejarah dengan cara yang interaktif, kalian juga bisa memasuki pameran ImersifA. Yitu seteleng yang mengadopsi inovasi teknologi untuk menghadirkan cara termutakhir dalam mengalami konteks sejarah dan budaya dari zaman pra sejarah hingga hari ini.
Pameran dua tahunan Jakarta Biennale 2024 juga kembali dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 1 Oktober hingga 15 November 2024. Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengedepankan tema, kali ini Jakarta Biennale digelar dengan melibatkan 20 kolektif dan entitas seni di Jakarta yang tergabung dalam Majelis Jakarta.
Mengetengahkan formulasi Lumbung sebagai formulasi, Jakarta Biennale diharap dapat memperluas jejaring antar berbagai kolektif seni di Tanah Air, termasuk kepesertaan yang selalu tumbuh di ruang pamer. Selain di kawasan TIM, perhelatan ini juga ditampilkan di beberapa ruang publik yang bekerjasama dengan Majelis Jakarta.
View Finder merupakan pameran tunggal dari seniman Davy Linggar yang digelar di ROH Projects pada 25 September-27 Oktober 2024. Sesuai tajuknya, seteleng ini menghadirkan karya-karya lukis dengan pendekatan fotografi sebagai basis berkarya, yakni lewat terminologi jendela bidik dalam kamera.
Keunikan lain dari pameran ini adalah, Linggar mengajak pengunjung keluar dari kebiasaan ruang pamer kubus putih itu alih-alih hanya melihat karyanya semata. Sebab, sang seniman juga memajang sepilihan karya-karyanya di dalam arsitektur kayu spekulatif berbentuk rumah, buah tangan arsitek Andra Matin.
Memasuki bagian tersebut, Genhype seperti sedang diajak memasuki rumah Linggar. Setelah melewati jalan memutar dari kayu-kayu limbah yang ditata sedemikian rupa oleh Andra Matin, dengan pola menanjak, menurun, berkelok, dan menyempit, laiknya sedang memasuki ruang-ruang domestik sang seniman.
Baca juga: Pameran Temporer Museum Nasional Indonesia Tampilkan 9 Arca Era Singhasari
Editor: Dika Irawan
Pada bulan kesepuluh kalender Gregorian ini sejumlah galeri seni membuka ekshibisi yang dapat dinikmati publik baik secara gratis atau berbayar. Genhype tentu dapat mengunjunginya untuk menyegarkan pikiran dan menambah pengetahuan baru bersama orang-orang tersayang.
Baca juga: Menyelami Estetika Rupa dari Sudut Pandang Perempuan dalam Pameran Nonalog
Dihimpun dari berbagai sumber resmi, berikut pameran yang dapat dikunjungi pada akhir pekan ini pada 19-20 Oktober 2024 di kota Jakarta:
1. Flaneur, Kembara Lintas Dunia, Galeri Nasional Indonesia
Flaneur merupakan seteleng yang menyelami kisah para perupa Indonesia, dan dihelat di Galeri Nasional Indonesia pada 15 Oktober sampai 11 November 2024. Lewat unsur rupa, pameran ini mencoba menjelajahi berbagai belahan dunia, dan membawa nilai dan identitas para perupa Tanah Air dalam peta seni rupa internasional.
Pameran ini menghadirkan 50 lebih karya seni dari para perupa Indonesia lintas generasi, mulai dari maestro seperti Raden Saleh, Basoeki Abdullah, S. Sudjojono, Agus Djaja, Affandi, hingga seniman kontemporer seperti Heri Dono, Mella Jaarsma, dan Entang Wiharso.
Karya-karya yang dipamerkan meliputi periode akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20, memperlihatkan transformasi dan dinamika seni rupa Indonesia di kancah dunia. Selain menikmati pameran, Genhype juga bisa mengikuti program Publik: RAK?Ruang Aktivitas Anak dan Keluarga.
2. UOB Painting of the Year 2024, AA Maramis Jakarta
UOB Painting of the Year 2024 dihelat di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, Gedung A, lantai 2. Pameran ini menghadirkan 49 karya seni finalis kompetisi UOB POY (Indonesia) ke- 14, termasuk delapan karya pemenang untuk kategori Established Artist, dan Emerging Artist.Salah satu karya yang patut untuk dilihat adalah lukisan Muhammad Yakin, berjudul The Idol of Unmoved Uncaused Cause Mover yang berhasil memenangkan kategori Painting of the Year 2024 (Indonesia). Ada pula karya Helga Firmansyah, berjudul Catatan Belakang (Backnote) yang masuk kategori UOB Most Promising Artist of the Year.
Pameran UOB Painting of the Year 2024 dibuka untuk umum setiap hari pada mulai 17 – 27 Oktober 2024. Jam buka pada tanggal 17–26 Oktober adalah pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan 27 Oktober 2024 mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
3. Pameran Temporer & Repatriasi, Museum Nasional Indonesia
Setelah dibuka kembali untuk publik, Museum Nasional Indonesia (MNI) kini juga tampil dengan wajah dan program baru yang layak Genhype kunjungi saat akhir pekan. Salah satunya dengan adanya penataan letak dari koleksi yang sebelumnya memenuhi Rotunda, tapi kini di layout dengan lebih sangkil.
Lain dari itu, MNI juga menggelar temporer yang akan berlangsung hingga 31 Desember 2024 di gedung B dan C. Yaitu pameran Perjalanan Pemulihan MNI Pasca Kebakaran bertajuk Menabuh Nekara, Menyiram Api, dan Pameran Repatriasi, Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara.
Bagi yang ingin mempelajari sejarah dengan cara yang interaktif, kalian juga bisa memasuki pameran ImersifA. Yitu seteleng yang mengadopsi inovasi teknologi untuk menghadirkan cara termutakhir dalam mengalami konteks sejarah dan budaya dari zaman pra sejarah hingga hari ini.
4. Jakarta Biennale 2024, Taman Ismail Marzuki
Pameran dua tahunan Jakarta Biennale 2024 juga kembali dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 1 Oktober hingga 15 November 2024. Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengedepankan tema, kali ini Jakarta Biennale digelar dengan melibatkan 20 kolektif dan entitas seni di Jakarta yang tergabung dalam Majelis Jakarta. Mengetengahkan formulasi Lumbung sebagai formulasi, Jakarta Biennale diharap dapat memperluas jejaring antar berbagai kolektif seni di Tanah Air, termasuk kepesertaan yang selalu tumbuh di ruang pamer. Selain di kawasan TIM, perhelatan ini juga ditampilkan di beberapa ruang publik yang bekerjasama dengan Majelis Jakarta.
5. View Finder, ROH Projects
View Finder merupakan pameran tunggal dari seniman Davy Linggar yang digelar di ROH Projects pada 25 September-27 Oktober 2024. Sesuai tajuknya, seteleng ini menghadirkan karya-karya lukis dengan pendekatan fotografi sebagai basis berkarya, yakni lewat terminologi jendela bidik dalam kamera.
Keunikan lain dari pameran ini adalah, Linggar mengajak pengunjung keluar dari kebiasaan ruang pamer kubus putih itu alih-alih hanya melihat karyanya semata. Sebab, sang seniman juga memajang sepilihan karya-karyanya di dalam arsitektur kayu spekulatif berbentuk rumah, buah tangan arsitek Andra Matin.
Memasuki bagian tersebut, Genhype seperti sedang diajak memasuki rumah Linggar. Setelah melewati jalan memutar dari kayu-kayu limbah yang ditata sedemikian rupa oleh Andra Matin, dengan pola menanjak, menurun, berkelok, dan menyempit, laiknya sedang memasuki ruang-ruang domestik sang seniman.
Baca juga: Pameran Temporer Museum Nasional Indonesia Tampilkan 9 Arca Era Singhasari
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.