Profil Musisi Liam Payne: dari Anak Tukang Reparasi hingga Menjadi Superstar Dunia

Musisi Liam Payne tutup usia pada usia 31 tahun setelah mengalami cedera serius akibat jatuh dari lantai 3 suatu hotel. Mantan anggota One Direction itu membuktikan individu bukan siapa-siapa bisa menjadi seorang idola dengan konsistensi di bidangnya.

Lahir di Wolverhampton, Inggris, Payne berasal dari keluarga biasa. Dia tidak lahir dari rahim seorang ibu penyanyi atau darah dari ayah yang berkarier di dunia hiburan. Dalam Independent, Payne disebut memiliki ayah seorang tukang reparasi dan ibunya adalah perawat anak.

Baca juga: Belantika Musik Dunia Berduka, Liam Payne Eks One Direction Meninggal di Buenos Aires

Mereka hidup dalam kondisi ekonomi yang tidak berlebihan, bahkan sang ayah terlilit utang. Namun, kedua orang tuanya selalu berusaha melakuka yang terbaik untuk keluarga. Kondisi tersebut membuat Payne bermimpi menjadi sukses dan membanggakan ayah dan ibu.

Pria yang lahir pada 1993 itu memilih jalur musik dalam berkarier karena memiliki keyakinan dapat membanggakan kedua orang tuanya. Pemikiran dan keyakinan datang lantaran dia telah suka bernyanyi sejak kecil.

Sejak usia 6 tahun, dalam laman onedirection.fandom.com, Payne kerap bernyanyi untuk kerabatnya. Tidak hanya itu, dia juga menjadi bagian suatu kelompok seni pertunjukan di tempat kelahirannya pada usia 12 tahun.

Pada 2008 atau saat masih berusia 14 tahun, Payne mencoba peruntungannya dalam kompetisi The X Factor. Sayang, usahanya pada saat itu mengalami kegagalan. Namun, Simon Cowell yang menjadi juri memintanya untuk menacoba kembali dalam 2 tahun.

Pada 2010, saat berusia 16 tahun, dia datang kembali ke ajang tersebut seperti yang disarankan oleh Simon. Dia kembali mengikuti audisi untuk menjadi penyanyi solo lewat ajang yang juga dibentuk oleh Simon.

Lagi, Payne harus tereliminasi ketika sudah berada dalam masa karantina meskipun kemampuannya dinilai mumpuni. Dia pun bersama dengan peserta lainnya, yakni seperti Niall Horan, Zayn Malik, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mendapatkan saran untuk bersatu.

Mereka akhirya setuju dan membentuk boy group bernama One Direction. Perpaduan antara wajah yang tampan, kemampuan bernyanyi, dan stylish membuat One Direction menjadi idola kaum hawa muda seketika.

One Direction berhasil melangkah jauh dalam kompetisi itu. Namun, mereka gagal memenangkannya. Meskipun begitu, Simon menawarkan kontrak.

Kejelian Simonn patut diacungi jempol, One Direction menjadi boy group yang berhasil menjadi perhatian para pencinta musik. Di Inggris raya dan juga dunia. Meskipun begitu, grup ini tidak bertahan lama karena pada 2016 mereka bubar.

Dalam laman Capital Records, Payne yang merilis single solo perdananya berjudul Strip That Down. Single ini berhasil terjual sebanyak 11,5 juta kopi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, karya ini juga telah diputar lebih dari 1,8 miliar kali.

Strip That Down tidak sendirian, single lainnya dari sang musisi juga menunjukkan kesuksesannya. Salah satu di antaranya adalah Polaroid yang terjual 3 juta kopi. Lagu berjudul Familiar juga berada di tangga lagu Inggris selama 16 minggu dan diputar sebanyak 232 juta di Spotify.

Lagu berjudul For You juga menjadi salah satu karya yang sukses dari sang musisi dengan menempati Top 10 Inggris dan menjadi soundtrack resmi Fifty Shades Freed ketika berduet dengan Rita Ora. Karya ini juga berhasil berada di tangga lagu Inggris selama 17 minggu.

Album perdananya sebagai seorang solois baru rilis pada Desember 2019 di Capital Records berjudul LP1. Setelah itu, dia juga terus mengeluarkan single berjudul Midnight bersama dengan Alesso dan Naughty List yang bekerja sama dengan Dixie D’Amelio.

Kala pandemi Covid-19 menyebar di seluruh dunia, dia melakukan pertunjukan daring sebagai salah satu strategi untuk berinteraksi dengan para penggemar di seluruh dunia. Pertunjukan langsung yang berjalan intim itu dihadiri secara daring oleh 150.000 orang penonton.

Baca juga: Eks One Direction Liam Payne Gandeng Marion Jola dalam Showcase Terbaru

Editor: Dika Irawan