Siasat Hemat Mahasiswa untuk Kondisi Keuangan yang Optimal

Mengatur keuangan sebagai mahasiswa memang tak mudah, dan punya tantangannya tersendiri. Dengan anggaran terbatas tapi kebutuhan yang banyak, mahasiswa dituntut untuk kreatif dan disiplin dalam mengelola arus kas, utamanya pengeluaran.

Meski demikian, dengan perencanaan yang tepat dan memanfaatkan teknologi keuangan, banyak mahasiswa berhasil menjaga keuangan mereka tetap sehat. Dari membawa bekal hingga mencari penghasilan tambahan, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berhemat. 

Baca juga: Apa Itu Doom Spending, Fenomena Keuangan yang Menghantui Generasi Muda

Rafi Putra Arriyan, Presiden Direktur Flip mengatakan generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang cerdas finansial. Untuk itu, dia mengajak mahasiswa pemenang ScholarFlip untuk berbagi siasat hemat yang dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bangga menerapkan prinsip berhemat. 

Berikut tip gaya hidup hemat ala mahasiswa pemenang ScholarFlip yang bisa coba diterapkan:

1. Bawa bekal, jalan kaki & masak sendiri

Salah satu cara efektif untuk menghemat pengeluaran sehari-hari adalah dengan membawa bekal ke kampus dan berjalan kaki. Laura Anastasia Putri Nasution dan Layra Narda, pemenang ScholarFlip menyarankan untuk selalu membawa bekal dan lebih banyak berjalan kaki agar tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi atau makanan di luar. 

Selain itu, memasak sendiri juga bisa menjadi solusi hemat yang menyehatkan, seperti yang dilakukan Mukhammad Faiz Adibillah yang sering memasak sendiri di rumah. Dia pun juga sering berpuasa Senin Kamis untuk menghemat pengeluaran harian. 
 

2. Manfaatkan teknologi & promo mahasiswa 

Zaman sekarang harus pintar-pintar memanfaatkan teknologi untuk menghemat. Aakif Akasya dan Aiman Bindilah sama-sama merekomendasikan penggunaan aplikasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan transfer antarbank tanpa biaya tambahan. 

Sementara itu, Adibillah menyarankan untuk selalu memanfaatkan promo yang tersedia, seperti diskon makanan atau barang-barang kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, pengeluaran dapat ditekan secara signifikan. 
 

3. Pisahkan rekening & atur uang dengan disiplin

Penting untuk membagi pengeluaran agar tetap terkontrol. Eka Satria Akbar F.H. selalu membagi uang bulanan untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, dan juga investasi. Aiman Bindilah juga melakukan hal serupa, dengan memisahkan rekening untuk uang jajan dan tabungan. Menurutnya, memisahkan rekening membuat dirinya lebih mudah untuk disiplin dalam mengatur keuangan.

4. Pakai dompet digital 

Indah Nursafitri Usman menyatakan bahwa penggunaan dompet digital dapat membantu mengelola pengeluaran dengan lebih efektif. Dengan mengurangi transaksi tunai, seseorang bisa memantau setiap pengeluaran secara lebih jelas. Jangan lupa untuk menanamkan kebiasaan hemat dan menabung sejak kecil untuk membentuk pola pikir finansial yang kuat.

Selain itu, hal ini juga mengurangi risiko kehilangan uang receh yang sering terjadi ketika bertransaksi dengan uang fisik.
Rizqi Febiana misalnya yang membuat anggaran bulanan dengan detail dan mencatat setiap transaksi. 
 

5. Cari Pemasukan Tambahan Lewat Magang atau Freelance

Bagi mahasiswa yang memiliki waktu luang, mencari pemasukan tambahan bisa menjadi solusi untuk menambah uang saku. Sirhan Muhammad Dehya Alqolbi memanfaatkan kesempatan magang dan bekerja sebagai freelance MC serta voice over untuk menambah penghasilannya. 

Begitu pula hal yang dilakukan Tobias Juan, dengan menjadi content creator untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengabaikan pendidikan.

Dengan menggabungkan tips-tips di atas, mahasiswa bisa lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan tetap menikmati masa kuliah tanpa harus khawatir dengan masalah finansial. 

Baca juga: Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga untuk Pasangan Muda

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah