Catat Tips Hidup Hemat Ala Mahasiswa
02 September 2022 |
15:14 WIB
Menjadi mahasiswa, terutama yang tinggal jauh dari orang tua, harus pintar berhemat agar uang saku cukup hingga akhir bulan. Jangan sampai menjelang atau pada saat tanggal tua, lagi-lagi kamu berhadapan dengan makanan yang tidak sehat karena uang belanja yang terbatas.
Berhemat di masa kuliah bukan berarti hidup dengan sebungkus mi instan sehari-hari. Hidup hemat ketika tinggal jauh dari orang tau menuntut membutuhkan disiplin, perencanaan, dan akuntabilitas. Genhype yang sudah pernah merasakan merantau saat kuliah mungkin paham bahwa anggaran bulanan bukanlah batasan, tetapi alat yang membawa ketenangan pikiran.
Berhemat meningkatkan disiplin diri dalam memelihara pengelolaan uang yang baik. Kebiasaan ini menyiapkan kita untuk masa depan, kehidupan yang jauh berbeda dengan dunia kuliah.
Kebiasaan ini juga membantu kita untuk belajar memprioritaskan yang penting dari yang tidak penting. Belajar menyusun anggaran bulanan tidak hanya untuk berhemat tapi juga memberikan kita kesempatan untuk memecahkan masalah, berinovasi, dan mempelajari keterampilan baru.
Nah, buat kamu yang masih menyandang status mahasiswa, jauh dari orang tua, dan tinggal di indekos, berikut tips untuk berhemat. Mari kita coba!
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini menyampaikan mahasiswa yang tinggal di indekos harus melakukan perencanaan keuangan yang matang dan ketat dalam pengeluaran.
Tidak hanya mengingat berapa uang saku reguler yang diterima dan menyimpannya dalam dompet digital, dompet, maupun anjungan tunai mandiri (ATM), uang yang masuk dan keluar harus tertulis masuk catatan.
“Anggaran itu mengatur bagaimana menggunakan uang untuk kebutuhan. Berapa pemasukan dan bagaimana pemasukan tersebut akan digunakan, dua-duanya harus ada di dalam catatan anggaran,” tegasnya.
Jangan menghambur-hamburkan uang ketika mendapat kiriman uang saku. Bijak lah dalam berbelanja, terutama memenuhi kebutuhan bulanan seperti peralatan mandi, mencuci, atau perawatan badan.
Beli sesuai kebutuhan, kmu bisa memanfaatkan paket bundling atau diskon yang membuat harga satuan lebih murah. Untuk kebutuhan konsumsi, juga beli sesuai kebutuhan yang memang akan kamu habiskan agar tidak menyumbang sampah makanan.
Sah saja unutk sesekali hangout ke kafe atau restoran, tetapi sebisa mungkin pilih tempat yang memang menjual makanan atau minuman terjangkau dengan kualitas rasa yang sempurna. Sekarang banyak kafe atau restoran yang masuk kategori tersebut. Kamu juga bisa memanfaatkan kartu tanda mahasiswa (KTM) di beberapa tempat untuk mendapatkan potongan harga khusus pelajar.
Saat ini banyak kreasi makanan yang mudah dan murah, yang bisa kamu lihat resepnya di media sosial. Kamu juga bisa mengajak teman indekos kamu untuk memasak bersama atau sharing bahan makanan. Jadi lebih hemat lagi bukan?
Selain itu, sebaiknya cari teman yang juga ingin ngekos di sekitar kampus. Tawari agar dia mau menjadi teman sekamar (roommate) kamu. Dengan demikian, biaya sewa indekos bisa jauh lebih hemat dan kamu tidak terlalu kesepian karena ada teman untuk ngobrol atau bertukar pikiran. Terkadang indekos di dekat kampus biayanya cukup mahal.
Mahasiswa memang harus banyak membaca buku untuk menuntaskan tugas dan menambah pengetahuan. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan buku bekas yang harganya jauh lebih murah. Selain itu, cara lain yakni pinjam buku teman atau di perpustakaan kampus, perpustakaan daerah atau nasional.
Saat ini beberapa perpustakaan daerah dan nasional cukup banyak koleksi bukunya. Tempatnya juga cukup nyaman untuk kamu membaca atau membuat tugas kampus. Jadi tidak perlu ke kafe atau kedai kopi bukan? Cukup bawa botol minum berisi air mineral atau kopi yang diseduh dari rumah.
Editor: Nirmala Aninda
Berhemat di masa kuliah bukan berarti hidup dengan sebungkus mi instan sehari-hari. Hidup hemat ketika tinggal jauh dari orang tau menuntut membutuhkan disiplin, perencanaan, dan akuntabilitas. Genhype yang sudah pernah merasakan merantau saat kuliah mungkin paham bahwa anggaran bulanan bukanlah batasan, tetapi alat yang membawa ketenangan pikiran.
Berhemat meningkatkan disiplin diri dalam memelihara pengelolaan uang yang baik. Kebiasaan ini menyiapkan kita untuk masa depan, kehidupan yang jauh berbeda dengan dunia kuliah.
Kebiasaan ini juga membantu kita untuk belajar memprioritaskan yang penting dari yang tidak penting. Belajar menyusun anggaran bulanan tidak hanya untuk berhemat tapi juga memberikan kita kesempatan untuk memecahkan masalah, berinovasi, dan mempelajari keterampilan baru.
Nah, buat kamu yang masih menyandang status mahasiswa, jauh dari orang tua, dan tinggal di indekos, berikut tips untuk berhemat. Mari kita coba!
1. Atur keuangan
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini menyampaikan mahasiswa yang tinggal di indekos harus melakukan perencanaan keuangan yang matang dan ketat dalam pengeluaran.Tidak hanya mengingat berapa uang saku reguler yang diterima dan menyimpannya dalam dompet digital, dompet, maupun anjungan tunai mandiri (ATM), uang yang masuk dan keluar harus tertulis masuk catatan.
“Anggaran itu mengatur bagaimana menggunakan uang untuk kebutuhan. Berapa pemasukan dan bagaimana pemasukan tersebut akan digunakan, dua-duanya harus ada di dalam catatan anggaran,” tegasnya.
2. Jangan boros
Jangan menghambur-hamburkan uang ketika mendapat kiriman uang saku. Bijak lah dalam berbelanja, terutama memenuhi kebutuhan bulanan seperti peralatan mandi, mencuci, atau perawatan badan. Beli sesuai kebutuhan, kmu bisa memanfaatkan paket bundling atau diskon yang membuat harga satuan lebih murah. Untuk kebutuhan konsumsi, juga beli sesuai kebutuhan yang memang akan kamu habiskan agar tidak menyumbang sampah makanan.
Sah saja unutk sesekali hangout ke kafe atau restoran, tetapi sebisa mungkin pilih tempat yang memang menjual makanan atau minuman terjangkau dengan kualitas rasa yang sempurna. Sekarang banyak kafe atau restoran yang masuk kategori tersebut. Kamu juga bisa memanfaatkan kartu tanda mahasiswa (KTM) di beberapa tempat untuk mendapatkan potongan harga khusus pelajar.
3. Minimalisir jajan, masak saja!
Daripada uang dipakai untuk membeli makanan siap saji yang harganya mahal dan terkadang tinggi gula, garam, serta lemak, sebaiknya kamu masak untuk kebutuhan konsumsi harian. Cara ini bisa menghemat pengeluaran kamu jika bahan-bahan yang dibeli dilakukan secara mingguan atau bulanan. Kamu bisa menyimpan bahan tersebut di kulkas yang saat ini banyak tersedia di indekos.Saat ini banyak kreasi makanan yang mudah dan murah, yang bisa kamu lihat resepnya di media sosial. Kamu juga bisa mengajak teman indekos kamu untuk memasak bersama atau sharing bahan makanan. Jadi lebih hemat lagi bukan?
4. Pilih indekos dekat kampus dan tinggal dengan roommate
Tinggal di asrama atau indekos dekat dengan kampus bisa menghemat banyak anggaran transportasi bulanan. Sebisa mungkin pilih tempat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau bersepeda dari dan ke kampus.Selain itu, sebaiknya cari teman yang juga ingin ngekos di sekitar kampus. Tawari agar dia mau menjadi teman sekamar (roommate) kamu. Dengan demikian, biaya sewa indekos bisa jauh lebih hemat dan kamu tidak terlalu kesepian karena ada teman untuk ngobrol atau bertukar pikiran. Terkadang indekos di dekat kampus biayanya cukup mahal.
5. Beli buku bekas atau pinjam
Mahasiswa memang harus banyak membaca buku untuk menuntaskan tugas dan menambah pengetahuan. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan buku bekas yang harganya jauh lebih murah. Selain itu, cara lain yakni pinjam buku teman atau di perpustakaan kampus, perpustakaan daerah atau nasional.Saat ini beberapa perpustakaan daerah dan nasional cukup banyak koleksi bukunya. Tempatnya juga cukup nyaman untuk kamu membaca atau membuat tugas kampus. Jadi tidak perlu ke kafe atau kedai kopi bukan? Cukup bawa botol minum berisi air mineral atau kopi yang diseduh dari rumah.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.