7 Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa yang Bisa Dicoba

Selain terlibat dalam kegiatan perkuliahan dan aktivitas organisasi di kampus, aktivitas lain yang Genhype perlu coba ketika sudah menginjak bangku perkuliahan adalah mencoba pekerjaan part time atau paruh waktu. Pekerjaan ini sendiri biasanya dilakukan untuk menambah penghasilan pribadi maupun sebagai kesempatan memperluas kemampuan pribadi.

Umumnya, pekerjaan paruh waktu bisa dilakukan dengan bekerja bersama perusahaan atau perorangan (secara paruh waktu atau part time) maupun secara lepas (freelance). Yuk cek 7 pekerjaan sampingan di bawah ini, siapa tahu Genhype bisa mencobanya.
 

Pekerjaan sebagai barista paruh waktu bisa jadi pilihan bagi Genhype yang ingin mencari pekerjaan sampingan. Biasanya, beberapa kafe memperbolehkan beberapa karyawannya untuk bekerja paruh waktu dengan sistem shift dengan hari dan jam yang telah ditentukan.

Dengan tingkat intensitas bertemu orang baru yang tinggi, pekerjaan barista bisa menjadi kesempatan untuk membangun hubungan baru dengan orang lain yang ditemui saat bekerja, baik sesama karyawan maupun pelanggan, serta bisa menjadi tempat untuk mengembangkan ilmu dan teknik dalam peracikan kopi.
 

Desainer grafis atau ilustrator juga merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan sebagai pekerjaan sampingan, baik sebagai pekerja paruh waktu untuk beberapa perusahaan maupun sebagai freelance atau pekerjaan lepas berbasis proyek atau membuka komisi tertentu di beberapa platform seperti media sosial dan penyedia jasa pekerja lepas.

Di saat yang sama, pekerjaan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan portfolio untuk proyek-proyek di masa depan, baik saat melamar kerja maupun saat membuka jasa desain freelance.
 

Pekerjaan paruh waktu lain yang bisa dilakukan adalah menjadi pengajar, baik di tempat bimbingan belajar (sebagai guru les) maupun di sekolah (guru ekstrakurikuler) atau perkuliahan (asisten mahasiswa atau asisten dosen). Biasanya, pekerjaan ini membutuhkan kecakapan dalam bidang akademis sesuai dengan mata pelajaran atau bidang yang dikuasai.

Untuk melakukan pekerjaan ini, Genhype bisa mendaftar di sebuah lembaga bimbel, memasarkan sendiri, atau meminta rekomendasi dari dosen atau guru sekolah. Pekerjaan ini bahkan bisa membuat Genhype untuk bisa mengajar sebagai guru les privat di platform daring lho!
 

Jangan salah, meski pekerjaan penulis konten seperti content writer dan copywriter ternyata bisa juga jadi pekerjaan sampingan lho! Pekerjaan ini dinilai bisa dilakukan oleh mahasiswa karena fleksibilitasnya dalam segi lokasi (dapat dilakukan di berbagai lokasi dengan jaringan internet yang memadai) dan waktu.

Pekerjaan penulis konten bisa diaplikasikan ke perusahaan agency maupun freelance yang didapat dari situs penyedia jasa atau rekomendasi orang-orang terdekat. Sekadar informasi, pekerjaan ini ideal untuk mereka yang belajar di program studi Sastra Bahasa dan Ilmu Komunikasi, meski enggak menutup kemungkinan bahwa orang-orang dari program studi lain juga bisa mencobanya, selama mereka memiliki hobi dan ketertarikan dalam menulis.
 

Penerjemah juga bisa menjadi alternatif pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Biasanya, pekerjaan ini bisa dilakukan dengan menerjemahkan tulisan-tulisan dan audio untuk keperluan personal atau pekerjaan tertentu dan membutuhkan kecakapan dalam bahasa-bahasa tertentu.

Jasa penerjemah sendiri bisa ditemui di situs penyedia jasa maupun di media sosial, dengan biaya yang dikenakan sesuai dengan ketentuan dokumen, durasi atau panjang sebuah dokumen, serta tingkat kesulitan dari sebuah dokumen yang diterjemahkan.
 

Genhype berkuliah di universitas atau perguruan tinggi yang berdekatan atau satu kawasan dengan destinasi wisata? Genhype bisa lho mendaftar menjadi pemandu wisata paruh waktu untuk para turis yang sedang berkunjung ke kawasan tempat pekerjaan Genhype.

Dengan berbekal wawasan luas tentang pariwisata, terutama destinasi beserta dengan akomodasi, Genhype bisa melakukan pekerjaan ini tanpa harus berbenturan dengan jadwal perkuliahan apalagi ketika Genhype melakukannya di tengah libur antar semester atau tahun ajaran baru.
 

Perkembangan industri kreatif ternyata juga memperluas pekerjaan jasa di bidang penata rias atau makeup artist, meski kebutuhan akan pekerjaan ini terbatas sesuai dengan kebutuhan klien dan acara yang sedang dilakukan.

Penata rias biasanya banyak dibutuhkan karena kebutuhan akan riasan yang cantik untuk acara-acara seperti wisuda atau kelulusan studi, pernikahan, dan acara formal lainnya. Umumnya, pekerjaan ini bisa dipasarkan secara mandiri melalui media sosial (berbekal portfolio dan testimoni) atau bisa melalui rekomendasi orang-orang terdekat.

Selain 7 pekerjaan sampingan ini, beberapa rekomendasi pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan adalah fotografer dan videografer lepas (biasanya untuk kebutuhan editorial atau acara-acara formal seperti wisuda, produk komersial, serta foto pranikah dan pernikahan), penata gaya atau stylist untuk proyek editorial dan komersial, dan pekerjaan mengurus anak atau babysitting.

Editor: Gita