Gaya hidup sehat (Sumber gambar: Pexels/Julian Jagtenberg)

5 Gaya Hidup yang Bisa Memperpanjang Umur Menurut Para Ahli

13 October 2024   |   17:30 WIB
Image
Muhammad Diva Farel Ramadhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Rahasia umur panjang tidak hanya terletak pada faktor genetik, tetapi juga pada kebiasaan gaya hidup sehari-hari. Para ahli kesehatan yang mempelajari mengenai umur panjang menemukan bahwa pilihan-pilihan kecil yang dibuat, mulai dari pola makan hingga manajemen stres, dapat berdampak besar pada kualitas hidup dan usia.

Menurut Dr. Meredith Bock, ahli saraf bersertifikat, meskipun gen berperan dalam berapa lama seseorang hidup, masih banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat tahun-tahun hidup kita menjadi lebih baik.  

“Rawatlah tubuh saat Anda masih muda, dan tubuh Anda akan menjaga seiring bertambahnya usia, membantu tetap mandiri dan aktif lebih lama,” ujarnya melansir dari Real Simple, Minggu (13/10/2024).

Berikut lima gaya hidup yang bisa membantu Genhype hidup lebih lama dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang tajam, menurut Meredith Bock, ahli saraf bersertifikat dan kepala petugas medis di Remo Health dan Jamie Gabel, asisten dokter bersertifikat dan direktur Advitam. 

Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat Agar Lebih Awet Muda Saat Memasuki Usia Kepala Tiga 
 

1. Tidur yang cukup

Menurut Jamie Gabel, istirahat adalah bagian penting dari hidup yang sehat dan bahagia. Untuk mendapatkan tidur yang optimal, sangat disarankan untuk menerapkan kebiasaan tidur yang baik. 

Kebiasaan seperti mengurangi bermain ponsel saat sudah di kasur, membangun rutinitas malam yang menenangkan, dan aktivitas yang dapat memicu stres saat berada di kamar tidur. Dia juga menjelaskan salah satu komponen paling penting dari mencapai umur panjang adalah dapat tidur 8 jam setiap malam. 


2.  Bermeditasi secara teratur

Latihan mental seperti meditasi dan mindfulness makin diminati dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), praktik meditasi di kalangan orang dewasa AS meningkat dari 4,1 persen pada 2012 menjadi 14,2 persen pada 2017. 

Meski begitu, mungkin Genhype belum menyadari bahwa ada berbagai jenis meditasi yang berbeda. Beberapa meditasi menekankan keheningan, sementara yang lain melibatkan gerakan. Bagi yang memeluk agama tertentu, aktivitas spiritual juga termasuk bagian dari meditasi.

Meditasi mengarah pada pengurangan stres, kata Gabel, yang paling baik dilakukan setelah bangun tidur dan tepat sebelum tidur.  Ada yang berfokus untuk menjernihkan pikiran, sementara pendekatan lainnya bertujuan untuk mengamati, memantau, atau bahkan memanipulasi pikiran dan emosi. 


3. Menjaga pola makan sehat

Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk penuaan yang sehat. Menerapkan pola makan Mediterania sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan otak. 

Sebagai informasi, Mediterranean diet atau diet Mediterania adalah pola makan yang terinspirasi oleh kebiasaan makan tradisional dari negara-negara yang berada di sekitar Laut Mediterania, seperti Italia, Yunani, Spanyol, dan Turki. 

Diet ini dikenal sebagai salah satu pola makan yang paling sehat di dunia karena berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, strok, dan penyakit kronis lainnya. Makanan nabati segar menjadi pusat dari diet ini. Sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dikonsumsi secara rutin sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral.

Namun, apa pun jenis diet yang Genhype pilih, pastikan untuk mengonsumsi buah dan sayuran seiring bertambahnya usia, serta menyeimbangkan asupan dengan gizi-gizi yang lain. 


4. Rutin berolahraga

Berolahragalah secara teratur, berapa pun usia kalian, dengan memasukkannya ke dalam rutinitas mingguan. Dr. Bock merekomendasikan berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Dia menyarankan untuk menemukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berkebun, hiking, bermain tenis, atau mengikuti kelas yoga. 

Dia juga menekankan bahwa konsistensi lebih penting daripada kualitas atau keterampilan dalam berolahraga. Gabel menambahkan bahwa latihan ketahanan adalah yang paling efektif, tapi rutinitas olahraga dapat disesuaikan dengan usia dan kekuatan. Beberapa lansia mungkin lebih nyaman dengan angkat beban ringan, atau hanya berjalan kaki setiap hari. 


5. Tetap Bersosialisasi

Bersosialisasi secara teratur dapat menjaga kebahagiaan dan kesehatan. Dr. Bock menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan aktivitas sosial membantu menjaga pikiran tetap tajam dan menurunkan risiko demensia.

Entah itu makan malam bersama keluarga setiap malam atau menelepon ke rumah seminggu sekali, kebiasaan sederhana ini mempertahankan fungsi kognitif. Dengan memprioritaskan kebiasaan hidup sehat sejak muda, otak dan tubuh akan 'berterima kasih' di kemudian hari. 

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kebugaran & Gaya Hidup Sehat

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sinopsis Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, Tayang 12 Desember di Bioskop

BERIKUTNYA

Hypereport: Sederet Tantangan Utama Industri Musik Kini, Royalti hingga Ruang Aman Musisi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: