Menerapkan gaya hidup berkelanjutan penting di tengah isu perubahan iklim yang semakin genting- Svitlana (Unsplash)

3 Tips Agar Gaya Hidup Kalian Ramah Lingkungan

07 June 2021   |   19:28 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype setuju enggak kalau saat ini konsep hidup sustainable atau ramah lingkungan sedang menjadi isu yang cukup penting. Tak heran, pasalnya saat ini bumi semakin mengalami perubahan iklim yang dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi keberlangsungan hidup manusia.

Saat ini penting untuk mendorong kesadaran dan melindungi lingkungan sekitar, sebab kita adalah generasi yang bisa melindungi dan bertanggung jawab untuk menghidupkan alam, serta membantu ‘menyembuhkan’ bumi.

Bagi kamu yang tinggal di salah satu kota metropolitan besar seperti Jakarta, ada beberapa tips nih untuk menjalankan gaya hidup yang ramah lingkungan di perkotaan. Simak ya.

1. Sustainable shopping
 

Anna Svhets (Pexels)

Anna Svhets (Pexels)

Berbelanja merupakan sebuah kebutuhan, baik belanja bulanan, atau secara instan di minimarket dan restoran. Sayangnya, saat ini masih banyak supermarket atau restoran yang menggunakan kantong plastik. Hasilnya, Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.

Nah, ada beberapa cara untuk mengurangi sampah plastik nih dengan konsep berbelanja yang ramah lingkungan seperti berbelanja dari toko (zero-waste bulk), membawa tas reusable bag ketika berbelanja, dan menggunakan tempat makan atau tumbler ketika membeli makanan atau minuman dari restoran.

2. Sustainable home
 

CDC (Unsplash)

CDC (Unsplash)

Rumah yang menerapkan konsep ramah lingkungan, bisa menghasilkan sampah rumah tangga yang lebih sedikit. Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti mengurangi sampah dengan membuat makanan secukupnya.

Hal tersebut diperlukan untuk menghindari makanan menjadi mubazir, mulai pengomposan dari limbah organik rumah, dan memisahkan sampah menjadi tiga kategori, sampah organik (sisa makanan), sampah anorganik (kertas, plastik, kardus), dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) seperti baterai, obat-obatan, dan kabel.

3. Sustainable commuting
 

Dennis Sequiera (Unsplash)

Dennis Sequiera (Unsplash)

Polusi udara juga hal yang harus dapat dikurangi dengan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi menjadi transportasi umum. Saat ini, di Jakarta sendiri sudah banyak jenis transportasi umum yang dapat mendukung kebutuhan aktivitas masyarakat. Kamu bisa memulai untuk terbiasa berjalan kaki sebisa mungkin, menggunakan kendaraan umum, atau menggunakan sepeda untuk berkendara.
 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Kuy Nikmati Desa Wisata Mas di Ubud Bali

BERIKUTNYA

Kiat Memilih Anting Emas yang Tepat untuk Berbagai Acara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: