Ingin Ikut Jaga Bumi? Coba Mulai 5 Kebiasaan Makan Ini!
25 May 2021 |
15:16 WIB
Seiring dengan berjalannya waktu dan mengkhawatirkannya kondisi bumi, mungkin banyak dari Genhype mulai berpikir cara mengurangi dampak buruk pada lingkungan melalui berbagai tindakan seperti mengurangi plastik, menggunakan sedotan stainlestainles atau bambu, dan menanam tanaman.
Tapi, cara untuk merawat bumi tidak hanya dari cara-cara umum itu saja, lho! Sebenarnya ada cara-cara lain yang lebih dekat dengan kita: mengubah pola makan.
Mengubah pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi bisa menjadi alternatif bagi Genhype yang mau melakukan upaya merawat lingkungan dengan lebih maksimal. Ini sejalan juga dengan prinsip 'kamu adalah apa yang kamu makan'.
Lima tips di bawah ini bisa kamu coba untuk mulai mengubah pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Apa saja ya?
1. Bawa alat makan sendiri
Menggunakan kotak makan pribadi merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan karena dengan ini, Genhype bisa mengurangi plastik maupun bahan pembungkus makanan sekali pakai.
Enggak hanya itu, cara lain yang termasuk dalam metode ini adalah membawa sendok, garpu, botol minuman hingga sedotan sendiri saat makan di luar.
Selain menghemat biaya, kamu juga bisa mendapatkan beberapa promosi untuk sejumlah gerai minuman seperti Starbucks.
2. Kurangi konsumsi daging
Salah satu industri penyumbang dari kerusakan lingkungan adalah industri pertanian dan peternakan karena pengaruhnya terhadap konsumsi air dan tanah.
Sebenarnya upaya mengurangi konsumsi daging bisa dilakukan tanpa harus menjadi vegetarian atau vegan, tapi setidaknya mengurangi intensitas konsumsi daging yang semula bisa dilakukan setiap hari menjadi beberapa kali dalam seminggu.
3. Ganti pilihan daging
Kalau Genhype belum bisa mengeliminasi daging sebagai menu harian, mengganti opsi daging bisa menjadi alternatifnya. Ini disebabkan karena ada beberapa jenis daging yang tidak memiliki dampak negatif lingkungan yang parah.
Pilihan daging yang bisa menjadi alternatif menu Genhype adalah daging ayam yang dianggap lebih rendah emisi serta daging hewan laut (seafood) yang lebih mudah dijangkau secara lokal.
4. Cari daging berbasis nabati
Sebagian dari Genhype mungkin masih ingin merasakan sensasi rasa dan tekstur dari daging. Beruntungnya, mereka yang akan atau sudah menjadi vegetarian maupun vegan bisa mendapatkan opsi alternatif ini di sejumlah toko.
Beberapa restoran yang menyediakan menu dengan daging berbasis nabati adalah Burgreens, Burgevetory, dan sejumlah restoran vegetarian lainnya.
5. Kurangi makanan olahan
Makanan olahan yang umumnya sering Genhype jumpai di supermarket dan minimarket, misalnya mie gelas, keripik kentang, hingga permen meninggalkan jejak karbon yang tinggi karena prosesnya yang banyak dan memakan energi yang besar.
Jika masih suka makan camilan atau lagi ingin makan sesuatu yang manis maupun asin, coba cari camilan seperti manisan buah dan keripik kentang olahan sendiri. Memang proses membuat camilan sendiri akan memakan waktu lebih lama, tapi makanan buatan sendiri lebih sehat dibanding dengan makanan olahan.
Sudah tahu cara-caranya? Coba ubah pola hidup kalian yuk dari hal-hal kecil seperti pilihan makanan dan minuman!
Editor: Fajar Sidik
Tapi, cara untuk merawat bumi tidak hanya dari cara-cara umum itu saja, lho! Sebenarnya ada cara-cara lain yang lebih dekat dengan kita: mengubah pola makan.
Mengubah pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi bisa menjadi alternatif bagi Genhype yang mau melakukan upaya merawat lingkungan dengan lebih maksimal. Ini sejalan juga dengan prinsip 'kamu adalah apa yang kamu makan'.
Lima tips di bawah ini bisa kamu coba untuk mulai mengubah pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Apa saja ya?
1. Bawa alat makan sendiri
Ilustrasi alat makan pribadi. (Dok. Katerina Holmes dari Pexels)
Menggunakan kotak makan pribadi merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan karena dengan ini, Genhype bisa mengurangi plastik maupun bahan pembungkus makanan sekali pakai.
Enggak hanya itu, cara lain yang termasuk dalam metode ini adalah membawa sendok, garpu, botol minuman hingga sedotan sendiri saat makan di luar.
Selain menghemat biaya, kamu juga bisa mendapatkan beberapa promosi untuk sejumlah gerai minuman seperti Starbucks.
2. Kurangi konsumsi daging
Ilustrasi daging. (Dok. Matheus Gomes dari Pexels)
Salah satu industri penyumbang dari kerusakan lingkungan adalah industri pertanian dan peternakan karena pengaruhnya terhadap konsumsi air dan tanah.
Sebenarnya upaya mengurangi konsumsi daging bisa dilakukan tanpa harus menjadi vegetarian atau vegan, tapi setidaknya mengurangi intensitas konsumsi daging yang semula bisa dilakukan setiap hari menjadi beberapa kali dalam seminggu.
3. Ganti pilihan daging
Ilustrasi daging ayam dan daging ikan. (Dok. Leonard Aldenhoff dari Pexels)
Kalau Genhype belum bisa mengeliminasi daging sebagai menu harian, mengganti opsi daging bisa menjadi alternatifnya. Ini disebabkan karena ada beberapa jenis daging yang tidak memiliki dampak negatif lingkungan yang parah.
Pilihan daging yang bisa menjadi alternatif menu Genhype adalah daging ayam yang dianggap lebih rendah emisi serta daging hewan laut (seafood) yang lebih mudah dijangkau secara lokal.
4. Cari daging berbasis nabati
Ilustrasi menu makanan berbasis nabati. (Dok. Vlada Karpovich dari Pexels)
Sebagian dari Genhype mungkin masih ingin merasakan sensasi rasa dan tekstur dari daging. Beruntungnya, mereka yang akan atau sudah menjadi vegetarian maupun vegan bisa mendapatkan opsi alternatif ini di sejumlah toko.
Beberapa restoran yang menyediakan menu dengan daging berbasis nabati adalah Burgreens, Burgevetory, dan sejumlah restoran vegetarian lainnya.
5. Kurangi makanan olahan
Ilustrasi makanan ringan olahan. (Dok. Craig Adderley dari Pexels)
Makanan olahan yang umumnya sering Genhype jumpai di supermarket dan minimarket, misalnya mie gelas, keripik kentang, hingga permen meninggalkan jejak karbon yang tinggi karena prosesnya yang banyak dan memakan energi yang besar.
Jika masih suka makan camilan atau lagi ingin makan sesuatu yang manis maupun asin, coba cari camilan seperti manisan buah dan keripik kentang olahan sendiri. Memang proses membuat camilan sendiri akan memakan waktu lebih lama, tapi makanan buatan sendiri lebih sehat dibanding dengan makanan olahan.
Sudah tahu cara-caranya? Coba ubah pola hidup kalian yuk dari hal-hal kecil seperti pilihan makanan dan minuman!
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.