Ilustrasi produk untuk gaya hidup sustainable. (Sumber gambar: Andrea Piacquadio dari Pexels)

Generasi Muda Perlu Tahu Gaya Hidup Sustainable itu Penting

04 May 2021   |   17:22 WIB

Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia semakin hari makin mengerikan. Limbah mencemari sungai, sampah tidak terkendali, dan polusi mengotori udara. Perlu ada kesadaran dari kita untuk berperang mengurangi hal tersebut. Tujuannya agar bumi yang kita tinggali ini tetap aman.

Sejumlah orang berinisiatif menerapkan gaya hidup sustainable atau berkelanjutan. Dengan gaya hidup ini seseorang dituntut untuk mengedepankan konsep keberlanjutan dalam aktivititas sehari-hari, misalnya saja saat mengonsumsi makanan dan minuman atau ketika bepergian ke suatu tempat.

Nah, penerapan gaya hidup sustainable enggak semudah mengatakannya, karena dalam penerapannya ada beberapa hal yang dikorbankan maupun hal yang perlu menjadi perhatian lebih.

Gak hanya itu aja, penerapan gaya hidup sustainable juga masih sulit dengan situasi di mana masyarakat membutuhkan berbagai produk atau layanan yang serba cepat juga. Inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi anak-anak muda yang ingin coba atau bahkan mau beralih ke gaya hidup ini.

Agustinus Gusti Nugroho atau yang biasa kita kenal dengan nama Nugie, musisi yang juga telah aktif menerapkan gaya hidup sustainable, memberikan berbagai tipsnya ketika mengajarkan anak.

“Harus dikasih contoh-contoh langsung,” begitulah kata Nugie dalam sebuah konferensi pers virtual, Selasa (20/04/2021).

Yuk, intip tips dari Nugie dalam mengajarkan gaya hidup sustainable kepada anak!

Ilustrasi mengajarkan sustainability kepada anak. (Sumber gambar: Artem Podrez dari Pexels)

Ilustrasi mengajarkan sustainability kepada anak. (Artem Podrez dari Pexels)


Pertama, kenali anak dengan negara dan lingkungan sekitarnya dahulu. Nah, kata Nugie terkait hal ini kita mulai ajari anak mengenal langsung lingkungannya melalui berbagai praktik seperti memanjat pohon dan masuk ke selokan.

Kedua, mulai kasih anak tontonan terkait dengan realitas lingkungan yang ditayangkan di dunia maya. Bagian ini bisa dilakukan dengan memberikan tontonan video di berbagai platform untuk mengenalkan anak terhadap lingkungan juga.

Ketiga, mulai ajarkan anak seputar gaya hidup sehat seperti bersepeda di sekitar tempat tinggal. Hal ini bisa dimulai dengan rute di sekitar rumah yang kemudian ditingkatkan sampai ke daerah yang lebih jauh. Nugie bahkan mengaku pernah bersepeda keliling Jakarta pada tahun 2010 ketika melakukan investigasi bangunan ramah pesepeda, lho!

Keempat, ajak ngobrol anak soal gaya hidup sustainable. Ini bisa dilakukan dengan diskusi antar orangtua dan anak yang kemudian bisa diteruskan dari anak ke teman-temannya. Nugie berbagi bahwa ia sendiri menerapkannya ke anaknya yang berusia 14 tahun.

Terakhir, Nugie kasih tips juga nih untuk siap-siap kalau datang ke acara yang berisiko menyebabkan sampah. Meski hal ini masih sulit dihindari, tapi ia mengatakan kalau hal ini bisa diatasi dengan membawa beberapa barang yang bisa gantiin sampah-sampah seperti bawa sedotan bambu buat gantiin sedotan plastik.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ini Lho Bedanya K-Drama dan J-Drama, Jangan Sampai Ketuker!

BERIKUTNYA

Sistem Rumah Pintar Jadi Andalan Hunian Masa Depan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: