Review Game Retro Bowl, Style Retro yang Bikin Kecanduan
09 October 2024 |
09:13 WIB
Retro Bowl, karya dari New Star Games, adalah salah satu game olahraga yang berhasil menangkap esensi dari era klasik dengan gaya grafis retro dan gameplay yang adiktif. Dalam dunia gaming yang makin dipenuhi dengan grafis realistis dan gameplay yang kompleks, Retro Bowl menawarkan kesederhanaan yang bikin ketagihan.
Retro Bowl adalah mobile game simulasi manajemen sepak bola Amerika atau liganya yang terkenal yaitu, NFL. Pemain bertindak sebagai pelatih sekaligus manajer tim. Tidak hanya mengendalikan strategi permainan saat di lapangan, kita juga bertanggung jawab atas manajemen tim, mulai dari rekrutmen pemain, mengatur formasi, hingga menjaga moral tim tetap tinggi.
Baca juga: Fakta Menarik Dota 2, 'Nenek Moyang' Game-game MOBA Populer
Sesuai dengan namanya, Retro Bowl membawa pemain kembali ke masa kejayaan game 8-bit. Desain visualnya minimalis namun penuh warna, dengan karakter-karakter dan stadion yang terlihat seperti game dari era NES atau SEGA Genesis. Di balik grafis sederhana itu, tersembunyi sebuah permainan yang jauh lebih modern dalam hal mekanisme dan kedalaman gameplay.
Suasana nostalgia langsung terasa ketika memulai permainan. Bagi penggemar game retro, tampilan pixelated dan musik chiptune memberikan sensasi yang mengingatkan pada hari-hari bermain game dengan stik kontrol sederhana. Dengan visualnya yang terkesan kuno, Retro Bowl justru menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan menawan di tengah dominasi game olahraga yang penuh dengan visual fantastis.
Meskipun saat pertandingan pemain hanya mengontrol serangan (offense), di situlah letak daya tarik Retro Bowl. Genhype perlu memikirkan strategi yang tepat untuk setiap situasi. Kombinasi antara elemen arcade dan simulasi manajemen menjadikan gameplay-nya lebih mendalam dari yang terlihat pada awalnya. Genhype bisa memodifikasi taktik dan memilih pemain terbaik berdasarkan statistik mereka, yang menambah lapisan strategi ke dalam permainan.
Salah satu fitur menonjol adalah sistem rekrutmen pemain. Pemain dapat melakukan draft, menandatangani kontrak, dan membeli pemain, mirip dengan manajemen tim di kehidupan nyata.
Setiap pemain memiliki keahlian dan statistik berbeda yang memengaruhi performa di lapangan, sehingga membuat perencanaan tim menjadi bagian penting dari permainan. Tak hanya itu, bahkan game ini menawarkan fitur untuk dapat mengatur staff yang berada di tim kita.
Retro Bowl menggunakan kontrol yang sangat sederhana. Hanya dengan menggunakan jari atau swipe, pemain dapat melakukan operan, menghindari lawan, dan menendang bola.
Kesederhanaan kontrol ini membuat game ini mudah diakses oleh semua pemain, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam game olahraga. Meskipun kontrolnya mudah, gameplay tetap menantang, terutama ketika kamu naik ke tingkat yang lebih sulit.
Baca juga: Rekomendasi Film Hasil Adaptasi Game Populer: Warcraft hingga Monster Hunter
Saat mencoba game ini pertama kali dengan tingkat kesulitan “Extreme”, tim saya terbantai 62-0. Saya sarankan untuk tetap berada pada kesulitan “Easy” sampai tim diisi oleh pemain kuat. Selain itu, fitur-fitur manajemen seperti anggaran, kepuasan penggemar, dan moral pemain memberikan tantangan tambahan di luar lapangan.
Dengan berbagai tingkat kesulitan, musim yang dinamis, dan tim yang terus berkembang, pemain dapat terus bermain tanpa merasa bosan. Setiap pertandingan membawa tantangan baru, terutama ketika harus melawan tim-tim dengan strategi dan pemain bintang yang berbeda. Tidak ada dua musim yang terasa sama.
Berbeda dengan banyak game mobile modern, Retro Bowl tidak terlalu agresif dalam hal mikrotransaksi. Meskipun tersedia opsi pembelian dalam game, seperti pembelian “Coaching Credits” yang bisa digunakan untuk membeli pemain, kita masih dapat menikmati keseluruhan permainan tanpa perlu mengeluarkan uang. Retro Bowl tersedia di iOS, Android, dan Nintendo Switch.
Editor: Fajar Sidik
Retro Bowl adalah mobile game simulasi manajemen sepak bola Amerika atau liganya yang terkenal yaitu, NFL. Pemain bertindak sebagai pelatih sekaligus manajer tim. Tidak hanya mengendalikan strategi permainan saat di lapangan, kita juga bertanggung jawab atas manajemen tim, mulai dari rekrutmen pemain, mengatur formasi, hingga menjaga moral tim tetap tinggi.
Baca juga: Fakta Menarik Dota 2, 'Nenek Moyang' Game-game MOBA Populer
Sesuai dengan namanya, Retro Bowl membawa pemain kembali ke masa kejayaan game 8-bit. Desain visualnya minimalis namun penuh warna, dengan karakter-karakter dan stadion yang terlihat seperti game dari era NES atau SEGA Genesis. Di balik grafis sederhana itu, tersembunyi sebuah permainan yang jauh lebih modern dalam hal mekanisme dan kedalaman gameplay.
Suasana nostalgia langsung terasa ketika memulai permainan. Bagi penggemar game retro, tampilan pixelated dan musik chiptune memberikan sensasi yang mengingatkan pada hari-hari bermain game dengan stik kontrol sederhana. Dengan visualnya yang terkesan kuno, Retro Bowl justru menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan menawan di tengah dominasi game olahraga yang penuh dengan visual fantastis.
(Sumber: tangkapan layar game Retro Bowl)
Salah satu fitur menonjol adalah sistem rekrutmen pemain. Pemain dapat melakukan draft, menandatangani kontrak, dan membeli pemain, mirip dengan manajemen tim di kehidupan nyata.
Setiap pemain memiliki keahlian dan statistik berbeda yang memengaruhi performa di lapangan, sehingga membuat perencanaan tim menjadi bagian penting dari permainan. Tak hanya itu, bahkan game ini menawarkan fitur untuk dapat mengatur staff yang berada di tim kita.
(Sumber: tangkapan layar game Retro Bowl)
Kesederhanaan kontrol ini membuat game ini mudah diakses oleh semua pemain, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam game olahraga. Meskipun kontrolnya mudah, gameplay tetap menantang, terutama ketika kamu naik ke tingkat yang lebih sulit.
Baca juga: Rekomendasi Film Hasil Adaptasi Game Populer: Warcraft hingga Monster Hunter
Saat mencoba game ini pertama kali dengan tingkat kesulitan “Extreme”, tim saya terbantai 62-0. Saya sarankan untuk tetap berada pada kesulitan “Easy” sampai tim diisi oleh pemain kuat. Selain itu, fitur-fitur manajemen seperti anggaran, kepuasan penggemar, dan moral pemain memberikan tantangan tambahan di luar lapangan.
(Sumber: tangkapan layar game Retro Bowl)
Berbeda dengan banyak game mobile modern, Retro Bowl tidak terlalu agresif dalam hal mikrotransaksi. Meskipun tersedia opsi pembelian dalam game, seperti pembelian “Coaching Credits” yang bisa digunakan untuk membeli pemain, kita masih dapat menikmati keseluruhan permainan tanpa perlu mengeluarkan uang. Retro Bowl tersedia di iOS, Android, dan Nintendo Switch.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.