Daftar Buku Terlaris & Menginspirasi Karya Boy Candra, Terbaru Ada Dongeng Kucing
08 October 2024 |
12:45 WIB
Sang penutur melankolis, begitulah predikat yang acap kali dilekatkan pada sosok penulis bernama Boy Candra. Sebagian besar karya-karyanya, baik novel, cerpen, maupun puisi, memang kerap lebih banyak mengeksplorasi sisi-sisi romansa dan kesedihan.
Penulis asal Sumatra Barat ini mengawali debutnya dengan buku Origami Hati pada 2013. Buku pertamanya ini langsung melejitkan namanya. Boy kemudian rutin berkarya dan hampir merilis buku setiap tahun sejak 2013-2024.
Baca juga: Review Cinta Paling Rumit, Antologi Cerpen karya Boy Candra
Meski lebih banyak menulis romansa, Boy juga terus mengeksplorasi gaya kepenulisannya maupun tema-tema yang diangkat. Terbaru, dia merilis buku Dongeng Kucing. Penulis lulusan Universitas Negeri Padang ini pun mencoba bermain-main dengan genre fantasi dengan tokoh utamanya adalah binatang.
Untuk lebih mengenal Boy Candra, yuk kita menyelami karya-karyanya yang banyak laris di pasaran. Berikut adalah beberapa buku terlaris dan menginspirasi dari Boy Candra.
Origami Hati merupakan karya debut penulis Boy Candra yang diterbitkan penerbit mayor. Dirilis oleh Kawah Media pada 2 Oktober 2013, buku dengan tebal 219 halaman ini merupakan salah satu karya yang melambungkan nama Boy Candra dalam dunia kepenulisan Indonesia.
Novel ini tentu saja masuk ke dalam rekomendasi karena menjadi bagian dari karya terlaris Boy. Origami Hati menceritakan tentang mahasiswa juruan Bahasa Indonesia bernama Aruna. Dia baru saja dikhianati oleh kekasihnya, Haga.
Padahal, keduanya sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Namun, Haga justru bermain hati dengan perempuan lain. Aruna pun galau dan hilang arah, hingga kemudian dia bertemu Bagas, seorang penyuka senja. Novel ini akan mengeksplorasi kisah percintaan, persahabatan, dan konflik pengkhianatan yang seru.
Diterbitkan oleh Mediakita, buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi juga masuk ke dalam jajaran best seller karya Boy Candra. Dirilis pertama kali pada 2016, buku setebal 284 halaman ini kembali mengeksplorasi tema asmara.
Kali ini fokus utamanya pada cinta segitiga. Bercerita tentang laki-laki bernama Juned yang patah hati karena kekasihnya memutuskan mengakhiri hubungan keduanya. Tak sekadar putus, Elya, nama kekasih Juned, mengaku bahwa dirinya dihamili oleh laki-laki lain, yakni Ikmal.
Sakit yang dirasakan oleh Juned bukan main. Sebab, sosok laki-laki bernama Ikmal itu adalah sahabatnya. Novel ini akan banyak membicarakan soal penghkianatan, ketulusan, cina bertepuk sebelah tangan dengan rangkaian alur yang manis dan mudah dimengerti.
Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang merupakan karya Boy Candra kedua yang diterbitkan Kawah Media pada 2015. Novel setebal 212 halaman ini menjadi rangkaian novel Boy yang juga meledak di pasaran, terutama setelah capaian apik buku Origami Hati.
Buku bergenre romantis ini cocok dibaca oleh semua kalangan, dari yang sedang patah hati, jatuh cinta, atau yang tengah berada di hubungan yang rumit. Di dalamnya, pembaca dapat menemui berbagai kalimat motivasi tanpa terkesan menggurui.
Dengan empat sub judul di dalamnya, setiap cerita yang disajikan memberikan pengalaman membbaca yang unik. Di setiap bagian buku, penulis menaruh satu momen atau satu orang di dalamnya. Meski tidak semuanya adalah pengalaman cintanya.
Diterbitkan oleh Kawah Media, novel yang dirilis pada 2017 ini memiliki tebal 186 halaman. Dalam novel ini, Boy kembali mengeksplorasi genre romansa. Namun, kali ini dia menyelipkan dimensi baru yang menarik, yakni komedi.
Seperti namanya, novel ini bercerita tentang kisah cinta Malik dan Elsa. Terdiri dari lima bab, setiap cerita yang dihadirkan alurnya berjalan mengalir dan enak dibaca. Salah satu konflik besar di buku ini terjadi saat perkelahian Malik dengan pengamen di pantai dan perkelahiannya dengan senior kampus.
Sang serunya cerita di dalamnya, novel ini bahkan memiliki sekuel. Tak hanya itu, novel ini juga diadaptasi menjadi film yang dirilis 2020. Film tersebut disutradarai oleh Eddy Prasetya.
Cinta Paling Rumit diterbitkan oleh Peneit Katadepan pada 2018. Novel setebal 332 halaman ini termasuk karya Boy yang banyak digemari juga. Sajian utama novel ini tentu saja adalah drama romansa.
Namun, di dalamnya pembaca juga dapat menyelami berbagai isu lain, dari agama, budaya, bahkan politik sekali pun. Buku ini akan mengajak pembaca menyelami sisi gelap dunia literasi yang dikaitkan dengan pertemuan cinta para tokohnya. Namun, sesuai dengan judul bukunya, Cinta paling Rumit, hadir dengan 22 cerita cinta yang pelik.
Dongeng Kucing merupakan buku terbaru karya Boy Candra yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia. Buku setebal 208 halaman ini menghadirkan eksplorasi baru Boy yang kini mencoba genre fabel.
Fabel merupakan cerita yang menceritakan kehidupan para binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Tokoh utamanya adalah hewan, tetapi mereka bisa berbicara, berpikir, dan melakukan berbagai macam hal.
Dongeng Kucing adalah cerita tentang kehidupan hewan-hewan liar di kolong bawah jalan tol. Buku ini mengisahkan petualangan kucing kakak beradik bernama Bobin dan Kiti Pengkor yang tinggal di kolong jalan tol tersebut. Kehidupan dua kucing ini akan berkelindang dengan hewan-hewan lain juga manusia di dalamnya.
Baca juga: 5 Tips Membangun Kebiasaan Membaca Buku Agar Tetap Fokus di Era Digital
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Penulis asal Sumatra Barat ini mengawali debutnya dengan buku Origami Hati pada 2013. Buku pertamanya ini langsung melejitkan namanya. Boy kemudian rutin berkarya dan hampir merilis buku setiap tahun sejak 2013-2024.
Baca juga: Review Cinta Paling Rumit, Antologi Cerpen karya Boy Candra
Meski lebih banyak menulis romansa, Boy juga terus mengeksplorasi gaya kepenulisannya maupun tema-tema yang diangkat. Terbaru, dia merilis buku Dongeng Kucing. Penulis lulusan Universitas Negeri Padang ini pun mencoba bermain-main dengan genre fantasi dengan tokoh utamanya adalah binatang.
Untuk lebih mengenal Boy Candra, yuk kita menyelami karya-karyanya yang banyak laris di pasaran. Berikut adalah beberapa buku terlaris dan menginspirasi dari Boy Candra.
1. Origami Hati
Sampul Buku Origami Hati (Sumber gambar: Gramedia)
Origami Hati merupakan karya debut penulis Boy Candra yang diterbitkan penerbit mayor. Dirilis oleh Kawah Media pada 2 Oktober 2013, buku dengan tebal 219 halaman ini merupakan salah satu karya yang melambungkan nama Boy Candra dalam dunia kepenulisan Indonesia.
Novel ini tentu saja masuk ke dalam rekomendasi karena menjadi bagian dari karya terlaris Boy. Origami Hati menceritakan tentang mahasiswa juruan Bahasa Indonesia bernama Aruna. Dia baru saja dikhianati oleh kekasihnya, Haga.
Padahal, keduanya sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Namun, Haga justru bermain hati dengan perempuan lain. Aruna pun galau dan hilang arah, hingga kemudian dia bertemu Bagas, seorang penyuka senja. Novel ini akan mengeksplorasi kisah percintaan, persahabatan, dan konflik pengkhianatan yang seru.
2. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi
Sampul Buku Seperti Hutan yang Jatuh ke Bumi (Sumber gambar: Mediakita)
Diterbitkan oleh Mediakita, buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi juga masuk ke dalam jajaran best seller karya Boy Candra. Dirilis pertama kali pada 2016, buku setebal 284 halaman ini kembali mengeksplorasi tema asmara.
Kali ini fokus utamanya pada cinta segitiga. Bercerita tentang laki-laki bernama Juned yang patah hati karena kekasihnya memutuskan mengakhiri hubungan keduanya. Tak sekadar putus, Elya, nama kekasih Juned, mengaku bahwa dirinya dihamili oleh laki-laki lain, yakni Ikmal.
Sakit yang dirasakan oleh Juned bukan main. Sebab, sosok laki-laki bernama Ikmal itu adalah sahabatnya. Novel ini akan banyak membicarakan soal penghkianatan, ketulusan, cina bertepuk sebelah tangan dengan rangkaian alur yang manis dan mudah dimengerti.
3. Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang
Sampul Buku Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang (Sumber gambar: Gramedia)
Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang merupakan karya Boy Candra kedua yang diterbitkan Kawah Media pada 2015. Novel setebal 212 halaman ini menjadi rangkaian novel Boy yang juga meledak di pasaran, terutama setelah capaian apik buku Origami Hati.
Buku bergenre romantis ini cocok dibaca oleh semua kalangan, dari yang sedang patah hati, jatuh cinta, atau yang tengah berada di hubungan yang rumit. Di dalamnya, pembaca dapat menemui berbagai kalimat motivasi tanpa terkesan menggurui.
Dengan empat sub judul di dalamnya, setiap cerita yang disajikan memberikan pengalaman membbaca yang unik. Di setiap bagian buku, penulis menaruh satu momen atau satu orang di dalamnya. Meski tidak semuanya adalah pengalaman cintanya.
4. Malik dan Elsa
Sampul Buku Malik & Elsa (Sumber gambar: Gramedia)
Diterbitkan oleh Kawah Media, novel yang dirilis pada 2017 ini memiliki tebal 186 halaman. Dalam novel ini, Boy kembali mengeksplorasi genre romansa. Namun, kali ini dia menyelipkan dimensi baru yang menarik, yakni komedi.
Seperti namanya, novel ini bercerita tentang kisah cinta Malik dan Elsa. Terdiri dari lima bab, setiap cerita yang dihadirkan alurnya berjalan mengalir dan enak dibaca. Salah satu konflik besar di buku ini terjadi saat perkelahian Malik dengan pengamen di pantai dan perkelahiannya dengan senior kampus.
Sang serunya cerita di dalamnya, novel ini bahkan memiliki sekuel. Tak hanya itu, novel ini juga diadaptasi menjadi film yang dirilis 2020. Film tersebut disutradarai oleh Eddy Prasetya.
5. Cinta Paling Rumit
Sampul Buku Cinta Paling Rumit (Sumber gambar: Gramedia)
Cinta Paling Rumit diterbitkan oleh Peneit Katadepan pada 2018. Novel setebal 332 halaman ini termasuk karya Boy yang banyak digemari juga. Sajian utama novel ini tentu saja adalah drama romansa.
Namun, di dalamnya pembaca juga dapat menyelami berbagai isu lain, dari agama, budaya, bahkan politik sekali pun. Buku ini akan mengajak pembaca menyelami sisi gelap dunia literasi yang dikaitkan dengan pertemuan cinta para tokohnya. Namun, sesuai dengan judul bukunya, Cinta paling Rumit, hadir dengan 22 cerita cinta yang pelik.
6. Dongeng Kucing
Sampul Buku Dongeng Kucing (Sumber gambar: Gramedia)
Dongeng Kucing merupakan buku terbaru karya Boy Candra yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia. Buku setebal 208 halaman ini menghadirkan eksplorasi baru Boy yang kini mencoba genre fabel.
Fabel merupakan cerita yang menceritakan kehidupan para binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Tokoh utamanya adalah hewan, tetapi mereka bisa berbicara, berpikir, dan melakukan berbagai macam hal.
Dongeng Kucing adalah cerita tentang kehidupan hewan-hewan liar di kolong bawah jalan tol. Buku ini mengisahkan petualangan kucing kakak beradik bernama Bobin dan Kiti Pengkor yang tinggal di kolong jalan tol tersebut. Kehidupan dua kucing ini akan berkelindang dengan hewan-hewan lain juga manusia di dalamnya.
Baca juga: 5 Tips Membangun Kebiasaan Membaca Buku Agar Tetap Fokus di Era Digital
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.