Sutradara Gadis Kretek Kamila Andini dan Ifa Isfansyah Boyong Piala BIFF 2024
07 October 2024 |
17:03 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Film Gadis Kretek kembali mendapat penghargaan internasional. Kali ini, serial yang diadaptasi dari novel fiksi sejarah berjudul sama karya Ratih Kumala itu berjaya di ajang Asian Contents Awards (ACA) & Global OTT Awards di Busan International Film Festival (BIFF) 2024.
Berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, Kamila Andini dan Ifa Isfansyah memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik pada ajang bergengsi bagi insan perfilman tersebut. Sementara itu, Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama serial ini mendapat nominasi Aktris Terbaik.
“Saya dan Ifa memulai perjalanan kami sebagai pembuat film di Festival Film Internasional Busan. Maka menerima penghargaan ini di Busan terasa sangat istimewa,” ujar Kamila dikutip dari keterangannya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: 5 Film Karya Kamila Andini yang Wajib Ditonton Selain Gadis Kretek
Atas kemenangan ini, dia berharap menjadi awal yang baik atas diakuinya industri kreatif Indonesia, dan juga karya-karya kreatif dari Asia Tenggara. Kamila memimpikan akan ada lebih banyak lagi cerita-cerita lokal dari Tanah Air yang dibuat bagi penonton global.
“Dan saya harap momen ini dapat membuka begitu banyak pintu kesempatan bagi para kreator di masa depan, terutama sutradara, untuk bisa lebih banyak menciptakan karya,” tuturnya.
Gadis Kretek mendapatkan empat nominasi dalam ACA & Global OTT Awards, yaitu dalam kategori Sutradara Terbaik, Kreatif Terbaik, Aktris Terbaik (Dian Sastrowardoyo), dan Aktor Pendukung Terbaik (Arya Saloka).
Diangkat dari novel karya Ratih Kumala, Gadis Kretek mengambil premis kisah percintaan dengan latar belakang industri kretek pada 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek.
Dasiyah bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) dan merajut kisah cinta, hingga terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) juga membawa mereka untuk mengungkap rahasia di masa lalu.
Uniknya, selama perjalanan tersebut mereka seolah sedang napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, beserta dua saudaranya, Karim dan Tegar, mereka bertemu dengan buruh bathil (pelinting) tua dan menguak tabir asal-usul Kretek Djagad Raja hingga kondang menjadi rokok kretek nomor 1 di Indonesia.
Tak hanya itu, ketiganya pun mengetahui kisah cinta ayah mereka, Soeraja dengan Jeng Yah, seorang pemilik jenama Kretek Gadis, merek rokok kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Dalam perjalanan tersebut, Gadis Kretek juga membawa penonton kepada kisah cinta dari penerus wangsa pabrik rokok kretek itu, termasuk antara Lebas dan Arum.
Gadis Kretek yang merupakan serial original Netflix turut dibintangi Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Serial ini diproduksi oleh BASE Entertainment bersama showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson.
Baca juga: Penulis Ratih Kumala Raih Chommanard Women's Literary Award 2024 Berkat Novel Gadis Kretek
Ratih Kumala dan Tanya Yuson juga bertindak sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.
Sebelumnya, Gadis Kretek juga dinobatkan sebagai miniseri terbaik dalam Seoul International Drama Awards pada 25 September 2024. Sementara itu, Ratih Kumala sebagai yang mpunya cerita menerima penghargaan internasional pertama Chommanard Women's Literary Award 2024 untuk novelnya yang berjudul Cigarette Girl atau Gadis Kretek.
Editor: Fajar Sidik
Berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, Kamila Andini dan Ifa Isfansyah memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik pada ajang bergengsi bagi insan perfilman tersebut. Sementara itu, Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama serial ini mendapat nominasi Aktris Terbaik.
“Saya dan Ifa memulai perjalanan kami sebagai pembuat film di Festival Film Internasional Busan. Maka menerima penghargaan ini di Busan terasa sangat istimewa,” ujar Kamila dikutip dari keterangannya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: 5 Film Karya Kamila Andini yang Wajib Ditonton Selain Gadis Kretek
Atas kemenangan ini, dia berharap menjadi awal yang baik atas diakuinya industri kreatif Indonesia, dan juga karya-karya kreatif dari Asia Tenggara. Kamila memimpikan akan ada lebih banyak lagi cerita-cerita lokal dari Tanah Air yang dibuat bagi penonton global.
“Dan saya harap momen ini dapat membuka begitu banyak pintu kesempatan bagi para kreator di masa depan, terutama sutradara, untuk bisa lebih banyak menciptakan karya,” tuturnya.
Sutradara Ifa Ifansyah & Kamila Andini pada ajang Asian Contents Awards (ACA) & Global OTT Awards di BIFF 2024. (Sumber gambar: Netflix)
Gadis Kretek mendapatkan empat nominasi dalam ACA & Global OTT Awards, yaitu dalam kategori Sutradara Terbaik, Kreatif Terbaik, Aktris Terbaik (Dian Sastrowardoyo), dan Aktor Pendukung Terbaik (Arya Saloka).
Diangkat dari novel karya Ratih Kumala, Gadis Kretek mengambil premis kisah percintaan dengan latar belakang industri kretek pada 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek.
Dasiyah bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) dan merajut kisah cinta, hingga terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) juga membawa mereka untuk mengungkap rahasia di masa lalu.
Uniknya, selama perjalanan tersebut mereka seolah sedang napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, beserta dua saudaranya, Karim dan Tegar, mereka bertemu dengan buruh bathil (pelinting) tua dan menguak tabir asal-usul Kretek Djagad Raja hingga kondang menjadi rokok kretek nomor 1 di Indonesia.
Tak hanya itu, ketiganya pun mengetahui kisah cinta ayah mereka, Soeraja dengan Jeng Yah, seorang pemilik jenama Kretek Gadis, merek rokok kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Dalam perjalanan tersebut, Gadis Kretek juga membawa penonton kepada kisah cinta dari penerus wangsa pabrik rokok kretek itu, termasuk antara Lebas dan Arum.
Gadis Kretek yang merupakan serial original Netflix turut dibintangi Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Serial ini diproduksi oleh BASE Entertainment bersama showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson.
Baca juga: Penulis Ratih Kumala Raih Chommanard Women's Literary Award 2024 Berkat Novel Gadis Kretek
Ratih Kumala dan Tanya Yuson juga bertindak sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.
Sebelumnya, Gadis Kretek juga dinobatkan sebagai miniseri terbaik dalam Seoul International Drama Awards pada 25 September 2024. Sementara itu, Ratih Kumala sebagai yang mpunya cerita menerima penghargaan internasional pertama Chommanard Women's Literary Award 2024 untuk novelnya yang berjudul Cigarette Girl atau Gadis Kretek.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.