Penulis Ratih Kumala Raih Chommanard Women's Literary Award 2024 Berkat Novel Gadis Kretek
27 September 2024 |
16:00 WIB
Kabar gembira datang dari dunia sastra Indonesia. Penulis Ratih Kumala menerima penghargaan internasional pertama Chommanard Women's Literary Award 2024 untuk novelnya yang berjudul Cigarette Girl atau Gadis Kretek.
Chommanard Book Prize adalah penghargaan sastra bergengsi di Thailand yang didirikan pada 2008 melalui inisiatif bersama Bangkok Bank dan Praphansarn Publishing. Penghargaan ini didedikasikan untuk menghormati penulis wanita dalam bidang fiksi dan nonfiksi.
Gadis Kretek merupakan novel karangan Ratih Kumala yang pertama kali terbit pada 2012. Mengangkat dialog dan budaya Jawa, novel sejarah ini menceritakan kisah romansa dengan latar belakang pergerakan pabrik kretek pada masa awal berdirinya di Indonesia.
Novel setebal 274 halaman ini telah menarik hati para pembaca di seluruh dunia, dengan lebih dari 80.000 eksemplar terjual di berbagai negara dan bahasa.
Baca juga: Sukses di Netflix, Ratih Kumala Ungkap Tantangan Alih Wahana Gadis Kretek
Baca juga: Sukses di Netflix, Ratih Kumala Ungkap Tantangan Alih Wahana Gadis Kretek
Arthorn Techatada, salah satu pendiri Chommanard Book Prize, mengatakan Ratih Kumala bukan hanya seorang penulis, tetapi pendongeng yang memiliki bakat langka untuk mengubah hal yang biasa menjadi luar biasa. Kata-kata yang hadir dalam karyanya membawa esensi dari negara asalnya, memadukan nuansa tradisi dengan kompleksitas kehidupan kontemporer.
"Kisah-kisahnya beresonansi dengan pembaca tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, melampaui batas-batas bahasa dan budaya," katanya.
Arthorn menambahkan penghargaan yang diberikan kepada Ratih Kumala menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk mendukung dan memperkuat suara-suara perempuan dalam sastra.
"Penghargaan Chommanard adalah simbol dari komitmen ini, sebuah pengakuan bahwa kisah-kisah perempuan sangat penting bagi pemahaman kolektif kita, dan kontribusi mereka terhadap sastra sangat berharga," ucapnya.
Chommanard Book Prize adalah penghargaan sastra bergengsi di Thailand yang didirikan pada 2008 melalui inisiatif bersama Bangkok Bank dan Praphansarn Publishing. Penghargaan ini didedikasikan untuk menghormati penulis wanita dalam bidang fiksi dan nonfiksi.
Penghargaan ini menyediakan wadah bagi penulis wanita untuk memamerkan bakat sastra mereka kepada khalayak nasional dan internasional, menjadikannya sebagai contoh bagi keunggulan sastra wanita di Thailand dan sekitarnya.
Dalam pesan penerimaannya, Ratih Kumala berbagi refleksi yang kuat tentang pentingnya pengakuan ini. Ratih menyampaikan sebagai penulis yang tinggal di negara berkembang yang penuh dengan cerita, ada banyak hal yang ingin dia ceritakan kepada dunia melalui karyanya. Meskipun, diakuinya, terkadang dia khawatir bahwa pesan yang ingin disampaikan mungkin tidak dimengerti oleh pembaca.
"Saya hanya memiliki dua tangan untuk mengetik, dan kata-kata saya sering kali tidak cukup untuk menceritakan semuanya. Terkadang saya juga khawatir bahwa pesan yang ingin saya sampaikan mungkin tidak dimengerti oleh pembaca," kata penulis berusia 44 tahun itu.
Oleh karena itu, baginya, Chommanard Women's Literary Award bukan hanya bentuk pengakuan atas karyanya. Lebih dari itu, capaian ini juga merupakan penegasan bahwa ceritanya bisa diterima oleh publik luas.
"Saya juga menerima penghargaan ini mewakili seluruh penulis perempuan Indonesia yang karya dan suaranya juga ingin didengar dan dimengerti," ucap penulis lulusan Sastra Inggris di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut.
Mirna Yulistianti selaku Literature Editorial Superintendent Gramedia Pustaka Utama menambahkan, Chommanard Woman’s Literary Award 2024 merupakan sebuah pengakuan internasional untuk kerja kreatif Ratih Kumala yang telah konsisten sang penulis jalani selama puluhan tahun di dunia penulisan.
Prestasi ini, lanjutnya, sangat membanggakan pihaknya di Gramedia Pustaka Utama, penerbit yang menerbitkan novel Gadis Kretek. "Apresiasi yang sebesarnya kami sampaikan untuk tim panitia Chommanard yang memilih dan berpihak pada suara perempuan dalam kriteria utama pemilihan pemenangnya," ujarnya.
Prestasi ini, lanjutnya, sangat membanggakan pihaknya di Gramedia Pustaka Utama, penerbit yang menerbitkan novel Gadis Kretek. "Apresiasi yang sebesarnya kami sampaikan untuk tim panitia Chommanard yang memilih dan berpihak pada suara perempuan dalam kriteria utama pemilihan pemenangnya," ujarnya.
Menurut Mirna, kontribusi sastra Ratih Kumala, yang berkisar dari novel hingga cerita pendek, sering kali menyoroti isu-isu sosial yang kompleks, dengan memanfaatkan kekayaan sejarah dan tradisi Indonesia.
Tulisannya tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong pembaca untuk merefleksikan tema-tema yang lebih luas seperti identitas, gender, dan tatanan sosial di Asia Tenggara.
Adapun, penghargaan ini diberikan secara resmi kepada Ratih Kumala pada acara pembukaan Indonesia International Book Fair (IIBF), Rabu (25/9/2024), di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Salah satu acara sastra terbesar di Asia Tenggara ini menyediakan platform untuk menghormati karya Ratih Kumala, dan merayakan kontribusinya terhadap sastra kontemporer Indonesia.
Baca juga: Daftar Pemenang Seoul International Drama Awards 2024, Gadis Kretek Dianugerahi Miniseri Terbaik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.