World Architecture Day atau Hari Arsitek Sedunia dirayakan pada 7 Oktober tiap tahunnya. (Sumber gambar: Francesco Ungaro/Pexels)

Hari Arsitektur Sedunia 2024, Soroti Peran Arsitek Muda dalam Pembangunan Kota

07 October 2024   |   07:47 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

World Architecture Day atau Hari Arsitek Sedunia diperingati pada 7 Oktober tahun ini. Perayaannya dibuat untuk menghormati karya-karya arsitek di seluruh dunia serta kontribusi mereka dalam membentuk lingkungan yang berkelanjutan, mengakui peran arsitektur dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Hari Arsitektur Sedunia ialah perayaan kreativitas, inovasi, dan kekuatan desain untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan mengubah kota. Arsitek bukan sekadar perancang bangunan. Mereka adalah profesional yang memadukan fungsi, estetika, dan keberlanjutan untuk menciptakan ruang yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.

Pada hari ini, arsitek, perancang, dan masyarakat di seluruh dunia merayakan pencapaian profesi arsitektur dan dampaknya terhadap budaya, masyarakat, dan lingkungan. 

Hari Arsitektur Dunia digagas oleh International Union of Architects (UIA) pada tahun 1985, dan dirayakan setiap tahun pada hari Senin pertama bulan Oktober. Perayaannya bertepatan dengan Hari Habitat Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyelaraskan upaya komunitas arsitektur dengan tujuan pembangunan perkotaan global. 

Baca juga: Hypereport: Romantisasi Masa Lalu pada Desain Interior & Arsitektur
 

d

Tahun ini, perayaan Hari Arsitektur Sedunia mengusung tema "Memberdayakan Generasi Berikutnya dalam Desain Perkotaan Partisipatif”. (Sumber gambar: galerieb/Pexels)

Hari Arsitektur Sedunia 2024

Tahun ini, perayaan Hari Arsitektur Sedunia mengusung tema "Memberdayakan Generasi Berikutnya dalam Desain Perkotaan Partisipatif”. Dikutip dari situs resmi UIA, tema ini menekankan pentingnya peran arsitek muda dalam perencanaan dan pembangunan perkotaan.

"UIA mendorong arsitek muda untuk terlibat dalam proses partisipatif, menyumbangkan perspektif baru yang penting bagi pembangunan berkelanjutan," demikian pernyataan tertulis UIA.

Tema tersebut juga diusung untuk memberikan penekanan khusus pada pengembangan ekonomi perkotaan yang tangguh, di mana kota-kota mendorong pertumbuhan dan pemulihan melalui praktik-praktik yang inovatif dan berkelanjutan.

Adapun, bidang-bidang utama yang menjadi fokus perayaan Hari Arsitektur Sedunia tahun ini meliputi efisiensi energi, pengelolaan limbah, penggunaan material berkelanjutan, dan promosi mobilitas berkelanjutan.

Upaya ini bertujuan untuk menciptakan kota ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada sumber daya eksternal. Selain itu, diharapkan arsitek muda juga dapat meningkatkan partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, melibatkan masyarakat dalam proses desain, dan mendorong pemanfaatan dan perawatan ruang publik.

Menurut UIA, arsitek muda memainkan beberapa peran kunci, mulai dari membentuk lingkungan perkotaan yang tangguh dan berkelanjutan, mengadvokasi keadilan sosial dan praktik berkelanjutan, hingga terlibat dalam proses perencanaan perkotaan.

Termasuk, mempromosikan penggunaan kembali dan revitalisasi bangunan yang ada, serta menggabungkan prinsip ekonomi sirkular dan praktik konstruksi berkelanjutan.

"Partisipasi aktif mereka penting untuk membangun kota yang memprioritaskan kesejahteraan penduduk dan planet Bumi, serta memastikan masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang," tulis UIA.

Adapun, pada perayaan Hari Arsitektur Dunia 2024, akan ditampilkan proyek-proyek sukses yang dipimpin oleh arsitek muda yang telah mengubah masyarakat dan meningkatkan kondisi kehidupan perkotaan, yang menyoroti pentingnya desain perkotaan partisipatif. Dengan melibatkan kaum muda, diharapkan kota-kota dapat memanfaatkan ide-ide inovatif untuk lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan tangguh.

Baca juga: Ini Konsep Rumah Sakit Vertikal di IKN yang Dirancang Arsitek Andra Matin

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Ekonomi Lesu, Penjualan Karya Seni di Art Jakarta 2024 Mengalami Penurunan

BERIKUTNYA

Fakta-fakta Rilisan Fisik Album Moon Music Coldplay, Dibuat dari Sampah Plastik Sungai Cisadane

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: