Ilustrasi parfum (Sumber foto: pexels.com/ Mathilde Langevin)

5 Parfum Wangi Teh dari Brand Lokal, Bikin Mood Rileks

07 October 2024   |   08:52 WIB

Like
Banyaknya aktivitas sehari-hari yang bisa membuat tubuh merasa penat. Kesibukan pekerjaan, mobilitas tinggi, hingga cuaca panas juga dapat membuat pikiran stres. Untuk mengatasinya, setiap orang punya cara masing-masing untuk bersantai sejenak.

Beberapa orang memilih minum teh sebagai salah satu cara untuk bersantai dan menenangkan diri. Selain membuat mood membaik, minum teh juga bisa membuat tubuh lebih rileks. Tahukah Genhype bahwa ternyata teh tidak hanya bermanfaat saat diminum, tapi aroma teh juga memiliki khasiat relaksasi saat dihirup.

Mengutip laman Aroma Tech Scent, sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa menyebarkan aroma jasmine tea dapat menghasilkan suasana hati tenang dan juga bersemangat pada 24 subjek manusia yang sehat.

Bagi orang yang sering minum teh, mungkin juga merasakan menghirup wangi teh itu menenangkan. Hal itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang gemar mengoleksi wewangian atau parfum wangi teh. 

Baca juga: 5 Teh Termahal di Dunia, Ada yang Tembus 1 Miliar


Parfum Wangi Teh 

Genhype pasti tahu bahwa menyemprotkan parfum ke tubuh bisa membuat mood terasa lebih baik dan bersemangat, terutama sesaat sebelum beraktivitas. Karenanya, banyak orang yang mengoleksi parfum dengan berbagai tipe wangi untuk beragam momen berbeda.

Ada yang memilih wangi segar seperti floral atau wood untuk aktivitas sehari-hari, ada juga yang menggemari wangi beraroma ‘hangat’ seperti vanilla atau musk untuk malam hari. Jika kalian termasuk salah satu yang gemar eksplorasi berbagai jenis parfum, mungkin pernah mengetahui atau menggunakan parfum dengan wangi teh.

Melansir website Soki London, beberapa merek ternama yang mengeluarkan parfum wangi teh misalnya seperti Elizabeth Arden – Green Tea (1999), Calvin Klein – One Summer (2019), dan masih banyak lagi pilihan parfum wangi teh dari merek internasional.
 

5 Parfum Wangi Teh dari Brand Lokal

Saat ini parfum buatan asli Indonesia sedang ‘naik daun’. Hal itu terbukti dari semakin banyaknya pilihan merek parfum lokal yang tersedia di e-commerce serta platform belanja lainnya. Selain karena harganya yang affordable, jenisnya juga sudah sangat bervariasi, mulai dari cologne, eau de toilette, eau de parfum, hingga extrait de parfum.
 
Selain itu, wangi parfum lokal sendiri sudah banyak pilihan untuk berbagai kegiatan, termasuk pilihan parfum wangi teh yang ‘kalem’ dan menenangkan juga semakin banyak bermunculan di pasaran. Bisa bantu bikin mood rileks, berikut 5 pilihan parfum wangi teh dari brand lokal. 
 

1. House of Dappers – Teh Melati

Parfum Wangi Teh (Foto: Dok. Brand)

(Sumber foto: House of Dappers)

Pilihan parfum wangi teh yang pertama datang dari brand House of Dappers yang masih jadi favorit, yakni Teh Melati. Mewakili namanya, Eau De Parfum (EDP) ini memancarkan aroma klasik teh melati dan ‘manis’ yang terdiri dari racikan aroma Tea, Jasmine, Sugar, Tuberose, Musk, dan Sandalwood. Keseluruhan kemasan parfum ini sendiri menjadi semakin menarik karena liquid parfumnya berwarna kecoklatan khas teh melati. 
 

2. Studio Sable - L'Heure Dorée

Parfum Wangi Teh (Foto: Dok. Brand)

(Sumber foto: Studio Sable)

Bagi Genhype yang mencari wangi yang tergolong unik, parfum wangi teh dari Studio Sable ini menghadirkan perpaduan aroma peach serta black tea yang memberi sensasi unik antara nuansa floral, amber, dan juga woody. Cocok untuk yang mencari aroma mewah dan terkesan intimate. Parfum EDP ini juga memiliki botol yang terkesan elegan sesuai deskripsi aromanya, tentu jangan sampai dilewatkan untuk masuk ke koleksi! 
 

3. Mykonos – Down To Earth 

(Sumber gambar: Mykonos)

(Sumber gambar: Mykonos)

Bagi yang menyukai aroma green tea, parfum wangi teh dari Mykonos ini bisa Genhype lirik. Sesuai namanya, parfum ini memberikan harum dengan nuansa earthy dan alam hijau setelah turun hujan. Dengan adanya fig dan matcha green tea pada top notes, parfum ini bisa jadikan pilihan jika sedang perlu suasana yang menenangkan.

Selain itu, parfum unisex ini juga termasuk jenis extrait de parfum, yakni memiliki konsentrasi minyak esensial lebih tinggi sekitar 20-30 persen dan ketahanan lebih lama sekitar 6-12 jam.  
 

4. Auctus Fragrance – Delicate Tea

(Sumber gambar: Auctus Fragrance)

(Sumber gambar: Auctus Fragrance)

Jika Genhype mencari parfum wangi teh yang manis, segar, tapi tetap terkesan lembut dan elegan, parfum Delicate Tea ini patut jadi incaran. Parfum extrait de parfum ini punya pesona lebih dari sekedar kemasan yang unik.

Wangi earl grey tea yang ada di parfum ini tercampur sempurna dengan grapefruit, lemon, dan bergamot yang ada pada top notes. Tidak hanya untuk sehari-hari, parfum seharga Rp239.000 ini juga cocok digunakan untuk acara formal atau malam hari.
 

5. Project 1945 x Chicco Jerikho – Samosir

Parfum Wangi Teh. Foto: Dok. Brand

(Sumber gambar: Project 1945)

Penggemar green tea wajib cek parfum dari Project 1945 yang satu ini. Berkolaborasi dengan Chicco Jerikho, eau de parfum yang diberi nama Samosir ini terinspirasi dari kemegahan Danau Toba. Nuansa yang diberikan adalah fresh dari bergamot dan teh hijau, serta sedikit hint manis dari kombinasi honeysuckle, jasmine, dan honey

Samosir adalah parfum wangi teh yang unisex, sehingga cocok digunakan pria dan wanita. Selain itu, parfum ini pas dipakai untuk kegiatan sehari-hari, dari pagi hingga malam.

Itu tadi lima pilihan parfum wangi teh dari brand lokal yang bisa bantu bikin mood jadi rileks. Genhype bisa mencocokkan wangi dan jenis parfum sesuai dengan kebutuhan, baik untuk aktivitas outdoor, pergi bekerja, hingga acara formal. Dari banyak pilihan, kira-kira mana yang Genhype akan coba? 

Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan hasil karya artikel yang bersangkutan sebagai penulis independen. Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Menilik Sumbangsih S. Sudjojono Terhadap Sejarah Seni Rupa Indonesia dari Mata Sanento Yuliman

BERIKUTNYA

Ekonomi Lesu, Penjualan Karya Seni di Art Jakarta 2024 Mengalami Penurunan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: