Content Creator Kevin Pramudya Bagikan Kiat Memotret Pakai Ponsel
05 October 2024 |
06:52 WIB
Smartphone kian diminati para pembuat konten (content creator). Pasalnya, teknologi ponsel pintar ini dalam beberapa waktu terakhir berkembang pesat dengan menghadirkan fitur-fitur menarik, terutama dalam pengambilan hingga pengeditan gambar.
Konten kreator Kevin Pramudya mengatakan smartphone lebih ringkas ketimbang harus membawa kamera ketika ingin membuat konten yang ingin diposting di media sosial. Toh menurutnya, kualitas kamera yang ada pada ponsel pintar pun tak kalah jauh dari kamera DSLR ataupun mirrorless.
“Hasil kualitas foto gak kalah dari kamera. Terutama untuk konten-konten buat social media, entah untuk video atau foto,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Intip Tren Smartphone Incaran Gen Z dan Milenial
Kevin menyebut dia saat ini sedang mengeksplorasi smartphone terbaru dari Samsung, Galaxy S24 FE. Ponsel ini bahkan menurutnya tidak beda jauh dari seri yang lebih premium, S24 Ultra, terutama dari hasil foto yang detail.
“Sebenarnya bagi saya ini adalah jawaban bagi followers saya di Instagram atau Twitter yang ingin menghasilkan foto-foto bagus, tapi mungkin bujetnya tidak sebanyak untuk membeli HP flagship,” tuturnya.
Ya, dalam membuat konten foto atau video, selain ide yang ditonjolkan, resolusi kamera menjadi salah satu faktor yang patut dipertimbangkan untuk menghasilkan gambar yang bagus. Kevin menyebut dengan megapiksel yang besar, tentu akan menghasilkan kualitas foto yang lebih bagus dan lebih detail.
Selain itu, dia selalu melihat kemampuan zoom dari kamera ponsel ketika membuat konten. Menurutnya, dengan menggunakan lensa telephoto dengan optical zoom, sesuatu yang tak biasa dilihat manusia akan menimbulkan perspektif baru yang membuat foto menjadi lebih menarik.
Optical zoom, lanjutnya, lebih menarik dibanding foto 0,5 karena mata manusia sudah terbiasa dengan itu. “Misal kemarin aku pake S24 Ultra ke Gunung Fuji. Gunung Fuji dilihat dari jauh sebenernya sudah cantik, tapi ketika bisa pake telephoto zoom itu, bikin Gunung Fuji-nya jadi keliatan lebih gede, jadi lebih bagus,” tuturnya.
Selain gear seperti smartphone, Kevin menyebut konten kreator setidaknya harus tau dasar-dasar fotografi untuk menghasilkan konten menarik. Kevin menyebut foto yang bagus bukan hanya melulu tentang lokasi pengambilan gambar, tetapi bagaimana memanfaatkan angle hingga komposisi.
“Belajar basic fotografi karena itu akan berguna mau sampai kapan pun. Gear akan selalu ada, akan selalu update setiap tahunnya, tapi kemampuan fotografi itu kamu bisa gunakan selamanya,” tegas Kevin.
Kemudian, Genhype harus percaya diri ketika ingin mengambil gambar untuk konten. Menurutnya tidak perlu malu dengan pandangan orang lain ketika mengambil gambar, terlebih jika kamu menemukan momentum yang tepat dan menarik.
Kevin pun awalnya merupakan seorang pekerja las di sebuah pabrik di Jepang. Merasa jenuh dengan pekerjaannya, secara perlahan dia menyelami dunia fotografi walaupun hanya menggunakan smartphone.
Belajar otodidak dari YouTube dan Google, dia perlahan bisa menguasai teknik-teknik fotografi hingga pengeditan. Sampai akhirnya, Kevin memenangkan sejumlah perlombaan fotografi internasional.
Selain itu, ponsel ini memiliki fitur Sketch to Image untuk menambahkan ornamen unik agar konten lebih personal dan berkarakter. Ditambah AI Composer yang bisa membuat prompt kreatif untuk caption media sosial. Terdapat pula fitur Live Effect yang mengubah foto menjadi video 3D, serta AI Instant-Slow Mo untuk memperlambat video langsung dari Gallery.
Galaxy S24 FE hadir dengan tiga kamera belakang, yaitu kamera wide 50MP, ultra-wide 12MP, dan telephoto 8MP dengan 3x optical zoom. Kombinasi ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kualitas tinggi dan video 8K pada 30 FPS untuk hasil tangkapan yang tajam dan natural.
Ditenagai oleh ProVisual Engine, Galaxy S24 FE membawa peningkatan signifikan dalam kualitas gambar. Fitur AI Zoom dan Nightography berfungsi untuk meningkatkan detail dan kejernihan foto, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Dengan lensa 50MP yang didukung teknologi AI, setiap foto yang diambil diklaim lebih jernih dan menampilkan warna kulit yang lebih natural.
Baca juga: Rilis! Cek Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 yang Bawa Layar Lebih Lebar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Konten kreator Kevin Pramudya mengatakan smartphone lebih ringkas ketimbang harus membawa kamera ketika ingin membuat konten yang ingin diposting di media sosial. Toh menurutnya, kualitas kamera yang ada pada ponsel pintar pun tak kalah jauh dari kamera DSLR ataupun mirrorless.
“Hasil kualitas foto gak kalah dari kamera. Terutama untuk konten-konten buat social media, entah untuk video atau foto,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Intip Tren Smartphone Incaran Gen Z dan Milenial
Kevin menyebut dia saat ini sedang mengeksplorasi smartphone terbaru dari Samsung, Galaxy S24 FE. Ponsel ini bahkan menurutnya tidak beda jauh dari seri yang lebih premium, S24 Ultra, terutama dari hasil foto yang detail.
“Sebenarnya bagi saya ini adalah jawaban bagi followers saya di Instagram atau Twitter yang ingin menghasilkan foto-foto bagus, tapi mungkin bujetnya tidak sebanyak untuk membeli HP flagship,” tuturnya.
Samsung Galaxy S24 FE. (Sumber gambar: Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)
Selain itu, dia selalu melihat kemampuan zoom dari kamera ponsel ketika membuat konten. Menurutnya, dengan menggunakan lensa telephoto dengan optical zoom, sesuatu yang tak biasa dilihat manusia akan menimbulkan perspektif baru yang membuat foto menjadi lebih menarik.
Optical zoom, lanjutnya, lebih menarik dibanding foto 0,5 karena mata manusia sudah terbiasa dengan itu. “Misal kemarin aku pake S24 Ultra ke Gunung Fuji. Gunung Fuji dilihat dari jauh sebenernya sudah cantik, tapi ketika bisa pake telephoto zoom itu, bikin Gunung Fuji-nya jadi keliatan lebih gede, jadi lebih bagus,” tuturnya.
Selain gear seperti smartphone, Kevin menyebut konten kreator setidaknya harus tau dasar-dasar fotografi untuk menghasilkan konten menarik. Kevin menyebut foto yang bagus bukan hanya melulu tentang lokasi pengambilan gambar, tetapi bagaimana memanfaatkan angle hingga komposisi.
“Belajar basic fotografi karena itu akan berguna mau sampai kapan pun. Gear akan selalu ada, akan selalu update setiap tahunnya, tapi kemampuan fotografi itu kamu bisa gunakan selamanya,” tegas Kevin.
Kemudian, Genhype harus percaya diri ketika ingin mengambil gambar untuk konten. Menurutnya tidak perlu malu dengan pandangan orang lain ketika mengambil gambar, terlebih jika kamu menemukan momentum yang tepat dan menarik.
Kevin pun awalnya merupakan seorang pekerja las di sebuah pabrik di Jepang. Merasa jenuh dengan pekerjaannya, secara perlahan dia menyelami dunia fotografi walaupun hanya menggunakan smartphone.
Belajar otodidak dari YouTube dan Google, dia perlahan bisa menguasai teknik-teknik fotografi hingga pengeditan. Sampai akhirnya, Kevin memenangkan sejumlah perlombaan fotografi internasional.
Galaxy S24 FE
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan, Galaxy S24 FE hadir dengan berbagai fitur Galaxy AI baru yang memperkaya pengalaman pengguna dalam menciptakan konten kreatif. Salah satunya adalah fitur Photo Assist yang membantu menghasilkan konten dramatis dan fun sesuai tren.Selain itu, ponsel ini memiliki fitur Sketch to Image untuk menambahkan ornamen unik agar konten lebih personal dan berkarakter. Ditambah AI Composer yang bisa membuat prompt kreatif untuk caption media sosial. Terdapat pula fitur Live Effect yang mengubah foto menjadi video 3D, serta AI Instant-Slow Mo untuk memperlambat video langsung dari Gallery.
Galaxy S24 FE hadir dengan tiga kamera belakang, yaitu kamera wide 50MP, ultra-wide 12MP, dan telephoto 8MP dengan 3x optical zoom. Kombinasi ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kualitas tinggi dan video 8K pada 30 FPS untuk hasil tangkapan yang tajam dan natural.
Ditenagai oleh ProVisual Engine, Galaxy S24 FE membawa peningkatan signifikan dalam kualitas gambar. Fitur AI Zoom dan Nightography berfungsi untuk meningkatkan detail dan kejernihan foto, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Dengan lensa 50MP yang didukung teknologi AI, setiap foto yang diambil diklaim lebih jernih dan menampilkan warna kulit yang lebih natural.
Baca juga: Rilis! Cek Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 yang Bawa Layar Lebih Lebar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.