Banyak Smartphone Punya Fitur RAM Virtual, Apa Sih Itu?
13 September 2021 |
18:28 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Belakangan, konsep random access memory (RAM) virtual mulai banyak digunakan di perangkat ponsel pintar atau smartphone. Vendor asal China, Vivo misalnya yang telah meluncurkan beberapa produk dengan teknologi ini. Sekarang, Samsung juga menerapkan konsep serupa dengan nama RAM Plus.
Laporan dari Sammobile menyatakan bahwa ponsel anyar raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Galaxy A52s 5G yang meluncur ke pasaran belum lama ini, telah mendapatkan pembaruan perangkat lunak dengan penambahan fitur RAM Plus.
Saat peluncurannya, Galaxy A52s 5G hadir dengan varian RAM 6GB dan RAM 8GB. Dengan adanya fitur RAM Plus pengguna bisa menambahkan RAM virtual pada perangkat hingga 4GB, yang berarti memori ponsel itu bisa mencapai 10GB atau 12GB.
Akan tetapi apa itu sebenarnya virtual RAM dan apa kegunaannya? Dilansir dari Gadgets Now, RAM virtual adalah teknologi yang menggunakan perangkat lunak untuk membuat sebagian kecil dari memori penyimpanan untuk mendukung RAM.
Sebagai catatan, modul memori yang umumnya dikenal RAM (misal 6GB) dengan modul penyimpanan (misal 128GB) punya fungsi yang berbeda. RAM atau memori membantu menyelesaikan pekerjaan dari perangkat, sementara modul penyimpanan bertugas untuk menyimpan data.
Jadi, jika vendor menawarkan RAM virtual 4GB, ini tidak berarti RAM ponsel pengguna yang sebenarnya—yang menentukan seberapa cepat aplikasi beroperasi di ponsel—telah ditingkatkan. Bahkan dengan RAM virtual, pengguna tidak akan mendapatkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Di atas kertas, sepertinya memiliki RAM 6GB + RAM virtual 4GB dengan total 10GB akan membuat ponsel bekerja lebih cepat, ketimbang ponsel yang memiliki bawaan RAM 8GB. Akan tetapi nyatanya tidak demikian, karena RAM virtual memiliki tujuan yang berbeda.
Tujuan utama dari RAM virtual adalah untuk membuat manajemen memori menjadi lebih baik. Dengan aplikasi dan gim yang semakin besar ukurannya, memiliki RAM virtual akan membantu ponsel membuat lebih banyak aplikasi tetap terbuka di RAM.
Ini berarti ketika kalian beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain atau ketika tengah melakukan banyak tugas (multitasking), pengguna akan dapat melanjutkan dari aplikasi terakhir yang digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Biasanya, suatu aplikasi cenderung memulai ulang kendati dibiarkan terbuka di latar belakang untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini terjadi karena sifat modul RAM yang memang mudah berubah. Dengan RAM virtual, hal tersebut bisa lebih dipertahankan.
Jadi RAM virtual hanya akan meningkatkan kemampuan pengguna dalam hal multi-tasking beberapa aplikasi, bukan untuk membuka aplikasi terbuka lebih cepat atau meningkatkan kinerja performa.
Editor: Avicenna
Laporan dari Sammobile menyatakan bahwa ponsel anyar raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Galaxy A52s 5G yang meluncur ke pasaran belum lama ini, telah mendapatkan pembaruan perangkat lunak dengan penambahan fitur RAM Plus.
Saat peluncurannya, Galaxy A52s 5G hadir dengan varian RAM 6GB dan RAM 8GB. Dengan adanya fitur RAM Plus pengguna bisa menambahkan RAM virtual pada perangkat hingga 4GB, yang berarti memori ponsel itu bisa mencapai 10GB atau 12GB.
Akan tetapi apa itu sebenarnya virtual RAM dan apa kegunaannya? Dilansir dari Gadgets Now, RAM virtual adalah teknologi yang menggunakan perangkat lunak untuk membuat sebagian kecil dari memori penyimpanan untuk mendukung RAM.
Sebagai catatan, modul memori yang umumnya dikenal RAM (misal 6GB) dengan modul penyimpanan (misal 128GB) punya fungsi yang berbeda. RAM atau memori membantu menyelesaikan pekerjaan dari perangkat, sementara modul penyimpanan bertugas untuk menyimpan data.
Jadi, jika vendor menawarkan RAM virtual 4GB, ini tidak berarti RAM ponsel pengguna yang sebenarnya—yang menentukan seberapa cepat aplikasi beroperasi di ponsel—telah ditingkatkan. Bahkan dengan RAM virtual, pengguna tidak akan mendapatkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Di atas kertas, sepertinya memiliki RAM 6GB + RAM virtual 4GB dengan total 10GB akan membuat ponsel bekerja lebih cepat, ketimbang ponsel yang memiliki bawaan RAM 8GB. Akan tetapi nyatanya tidak demikian, karena RAM virtual memiliki tujuan yang berbeda.
Tujuan utama dari RAM virtual adalah untuk membuat manajemen memori menjadi lebih baik. Dengan aplikasi dan gim yang semakin besar ukurannya, memiliki RAM virtual akan membantu ponsel membuat lebih banyak aplikasi tetap terbuka di RAM.
Ini berarti ketika kalian beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain atau ketika tengah melakukan banyak tugas (multitasking), pengguna akan dapat melanjutkan dari aplikasi terakhir yang digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Biasanya, suatu aplikasi cenderung memulai ulang kendati dibiarkan terbuka di latar belakang untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini terjadi karena sifat modul RAM yang memang mudah berubah. Dengan RAM virtual, hal tersebut bisa lebih dipertahankan.
Jadi RAM virtual hanya akan meningkatkan kemampuan pengguna dalam hal multi-tasking beberapa aplikasi, bukan untuk membuka aplikasi terbuka lebih cepat atau meningkatkan kinerja performa.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.