Update OS Galaxy, Simak 7 Kiat Memaksimalkan Kamera AI

Fitur yang menggunakan artificial intelligence (AI) kini muncul di sejumlah ponsel pintar, Samsung salah satunya. Brand asal Korea Selatan itu menghadirkan peningkatan teknologi kecerdasan buatan pada kamera melalui pembaruan pada One UI 6 di Galaxy. 

One UI 6 merupakan versi terbaru dari antarmuka pengguna Samsung berbasis Android 14. Mengutip laman resmi Samsung, update OS ini memiliki beberapa desain baru seperti font dan label ikon yang lebih sederhana. Peningkatan juga terjadi pada aplikasi kamera dengan fitur AI yang membuat pengguna dapat menghasilkan foto dengan kualitas profesional. 

Baca juga: Mobile Photographer Berbagi Tip Membuat Foto Produk dengan Kamera Ponsel di Bisnis Muda Day

Adapun One UI 6 tersedia pada seri Galaxy S23, seri S22, seri S21, seri S20, seri Note20, Z Fold5, Z Flip5, Z Fold4, Z Flip4, Z Fold3, Z Flip3, Z Fold2, Z Flip 5G dan Z Flip LTE, A54. Kemudian A53, A34, A33, M54, M53, M34, dan M33. Sistem ini akan tersedia dalam waktu dekat. 

Nah, berikut ini beberapa tip untuk memaksimalkan kamera  AI di Samsung Galaxy. 

1. Pakai Aplikasi Samsung Galaxy Enhance-X 2

Aplikasi ini dapat menyempurnakan foto dan video dengan pengeditan optimal melalui beberapa fiturnya. Pertama ada Sky Guide yang memungkinkan pengguna mengambil foto langit malam berbintang. Fitur ini akan menggunakan AI untuk menganalisis gambar dan menunjukkan konstelasi, bintang, galaksi, nebula, dan gugus mana yang diambil. 

Buat memastikan hasil jepretan terlihat persis seperti yang diinginkan dengan menghilangkan keburaman dari sidik jari pada lensa kamera, gunakan Clean Lens. Sementara fitur Slow-mo membantu kalian membuat gambar gerak lambat pada video normal dengan menghasilkan bingkai tambahan.

Buat kreator video pendek, cobalah fitur Long Exposure yang dapat menganalisis pemandangan dan menerapkan efek long exposure, seperti bidikan lalu lintas jalan raya yang sibuk diubah menjadi jejak cahaya yang indah.

Ada pula fitur Single Take yang popular di Galaxy dan kini tersedia di Enhanxce-X 2. Fitur Single Take menerapkan analisis AI pada video dan memilih foto dan klip terbaik untuk konten yang dapat dibagikan secara instan.

2. AI Image Clipping

Dengan fitur ini, kalian dapat membuat potongan gambar yang diambil menjadi stiker dan menambahkan ke foto dan video lain. Caranya, cukup mengetuk dan menahan objek hingga muncul opsi menu untuk menyalin, membagikan potongannya, atau menyimpannya sebagai stiker maupun gambar.

3. Document Scan

Kini, teknologi AI ponsel Galaxy dapat mendeteksi saat kalian mengambil foto dokumen dan secara otomatis memunculkan layar edit Pindai Otomatis. Fitur tersebut bahkan secara otomatis mengenali jari di dalam bingkai dan menghapusnya.

Untuk tingkat profesionalisme ekstra, kalian dapat menggunakan Enhance-X untuk menghapus klip bulldog sehingga gambar hanya menampilkan dokumen pindaian yang diinginkan. 

4. High Resolution Quick Setting

Saat mengambil foto dalam Mode Foto atau Pro, kini terdapat tombol Resolusi di menu Quick Setting atau Pengaturan Cepat di bagian atas layar. Hanya perlu satu ketukan untuk langsung mengalihkan kamera ke pemotretan resolusi tinggi dan mengambil foto 200MP.

5. Custom Camera Widgets 

Dengan One UI 6, kini kalian dapat menyimpan mode pengambilan gambar sebagai widget kamera yang ada di layar beranda. Dengan demikian, pengguna dapat dengan cepat mengetuk tombol saat ingin mengambil potret atau selfie malam hari yang jernih.

6. Intuitive Photo Editor Layout

One UI 6 menghadirkan menu Tools yang baru dan lebih baik ke kamera Galaxy. Alhasil, kalian bisa mudah untuk menemukan dan memilih fitur pengeditan yang paling sering digunakan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Angle Kamera untuk Kreasi Foto yang Tidak Monoton

Selain itu, kini pengguna juga dapat mengoreksi perataan vertikal dan horizontal foto pada satu layar, berkat integrasi fungsi Straighten dan Perspective di menu Transform.

7. New Undo and Redo Buttons 

Dengan tombol panah Undo dan Redo yang baru ditambahkan, pengguna dapat dengan mudah beralih bolak-balik antara ukuran foto, sudut, filter, dan penyesuaian nada tanpa khawatir membuat perubahan permanen yang tidak disukai.

Editor: Fajar Sidik