World Animal Day atau Hari Hewan Sedunia yang diperingati pada 4 Oktober tiap tahunnya. (Sumber gambar: Wolf Schram/Unsplash)

Sejarah & Tema Hari Hewan Sedunia 2024, Diperingati Setiap 4 Oktober

04 October 2024   |   10:41 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Hewan, seperti halnya manusia dan tumbuhan, sangat penting bagi ekosistem kehidupan. Mereka berkontribusi dalam berbagai cara yang tidak terpisahkan untuk menjaga keseimbangan ekologi. Mulai dari daur ulang nutrisi, dekomposisi, dan daur nitrogen, peran hewan dalam perlindungan lingkungan sangatlah penting.

Selain itu, hewan juga berkontribusi secara signifikan terhadap kesejahteraan manusia. Untuk menyoroti pentingnya hewan dan mengadvokasi kesejahteraan mereka, dibuatlah World Animal Day atau Hari Hewan Sedunia yang diperingati pada 4 Oktober tiap tahunnya. 

Baca juga: 4 Rekomendasi Hewan Peliharaan Yang Mudah Dirawat

Peringatan yang dikenal juga dengan nama Hari Kesejahteraan Hewan Sedunia atau Hari Perlindungan Hewan Sedunia ini dibuat untuk merayakan hak dan kesejahteraan hewan di seluruh dunia. Hari Hewan Sedunia digagas untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan keberadaan hewan serta memperbaiki standar kesejahteraan hewan di seluruh dunia.

Setiap tahunnya, Hari Hewan Sedunia dirayakan untuk memobilisasi kekuatan global, guna mengambil tindakan tegas terkait kekejaman terhadap hewan, pengabaian dan perlakuan tidak adil serta menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih aman dan baik bagi semua hewan. 
 

Tema Hari Hewan Sedunia 2024

Dikutip dari laman resmi World Animal Day, Hari Hewan Sedunia 2024 mengusung tema "The World is Their Home Too" atau yang berarti Dunia juga adalah Rumah Mereka. Tema ini menyoroti bahwa hewan bukan sekadar penghuni Bumi, tetapi juga bagian penting dari ekosistem kehidupan. Tema ini menekankan hak hewan untuk hidup di lingkungan yang aman dan terlindungi.

Hari Hewan Sedunia merupakan momen penting yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bagaimana hewan memperkaya kehidupan. Hari ini menekankan perlunya menggalakkan gerakan perlindungan hewan dengan mendorong pendirian tempat penampungan hewan, meluncurkan kampanye kesejahteraan hewan, menggalang dana, dan menyelenggarakan kegiatan penyadaran untuk meningkatkan kondisi kehidupan hewan.

Peringatannya diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta, kepedulian, dan perlindungan terhadap hewan melalui dukungan individu dan organisasi yang didedikasikan untuk mengadvokasi hak-hak hewan. Menyoroti tanggung jawab kolektif untuk memastikan kesejahteraan hewan. 
 

Sejarah Hari Hewan Sedunia

Hari Hewan Sedunia telah diperingati hampir satu abad. Gagasan terciptanya Hari Hewan Sedunia dicetuskan pertama kali oleh Heinrich Zimmermann, seorang penulis dan penerbit majalah Jerman Mensch und Hund (Manusia dan Anjing). 

Dia menyelenggarakan perayaan Hari Hewan Sedunia pertama di Berlin pada 24 Maret 1925. Acara yang dihadiri lebih dari 5.000 orang tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran serta meningkatkan kesejahteraan hewan. 

Namun, perayaan Hari Hewan Sedunia akhirnya resmi ditetapkan pada 4 Oktober tiap tahunnya, sebagaimana dikutip dari situs World Animal Protection. Tanggal tersebut dipilih lantaran bertepatan dengan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, Santo pelindung ekologi dan hewan.

Dikagumi oleh umat Katolik, Santo Fransiskus terkenal karena caranya yang luar biasa dalam memperlakukan hewan dan semua makhluk hidup. Santo Fransiskus juga akhirnya digunakan sebagai nama kepausan yang dipilih untuk Yang Mulia, Paus Fransiskus.

Oleh karena itu, beberapa gereja Katolik percaya bahwa perayaan Hari Hewan Sedunia juga sama dengan menghormati semua yang telah dilakukan Santo Fransiskus bagi hewan. 

Selain itu, Hari Hewan Sedunia juga menjadi ajang bagi para ahli ekologi untuk membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan spesies yang terancam punah. Dimulai pada tahun 2003, lembaga amal yang berpusat di Inggris, Naturewatch Foundation, telah mensponsori acara tersebut dan menyelenggarakan berbagai cara bagi para pecinta hewan di seluruh dunia, untuk ikut ambil bagian dan menyuarakan aspirasi mereka untuk hewan.

Pada tahun yang sama, mereka juga meluncurkan situs website Hari Hewan Sedunia untuk membantu acara tersebut menjangkau lebih banyak orang. Pada 2007, mereka meluncurkan Program Duta Besar untuk menyebarkan pesan perayaan Hari Hewan Sedunia ke dunia luas.

Hari Hewan Sedunia dibuat bukan hanya untuk hewan peliharaan, tetapi juga untuk hewan liar, spesies yang terancam punah, dan mereka yang terancam oleh kerusakan lingkungan atau kurangnya perlindungan. Hari ini menjadi pengingat untuk tidak hanya mencintai hewan di rumah, tetapi juga untuk menghargai dan menghormati semua makhluk hidup yang menjadi bagian dari ekosistem kehidupan.

Setiap tahun, partisipasi dalam Hari Hewan Sedunia pun semakin meningkat, dengan berbagai macam acara inspiratif yang diadakan di semakin banyak negara. Ribuan aktivis hak-hak hewan telah mengambil bagian dalam perayaan Hari Hewan Sedunia. Saat ini, ada lebih dari 90 Duta Besar yang membantu meningkatkan kesadaran di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. 

Baca juga: 6 Hewan Indonesia yang Telah Dinyatakan Punah, Terbaru Ikan Pari Jawa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful MIllah 

SEBELUMNYA

Waspadai Klaim Berlebihan, Cek Kiat Menghindari Overclaim Skincare yang Meresahkan Konsumen

BERIKUTNYA

Info People Fest Hari Ini: Line Up, Cara Daftar Menonton hingga Jadwal Open Gate

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: