Batik Danar Hadi Rilis Koleksi Kembang Parang, Kolaborasi Didiet Maulana sampai Wilsen Willim

Batik Danar Hadi menampilkan koleksi busana terbarunya yang bertajuk Kembang Parang di hari ke-7 Fashion Nation Senayan City pada Kamis (26/9/2024). Jenama ini sejak lama dikenal sebagai pelopor batik modern. Batik Danar Hadi pertama kali didirikan di Solo oleh sepasang suami istri bernama Santosa Doellah dan Danarsih Hadiprijono sejak 1967. 

Adapun Fashion Nation Senayan City telah berlangsung sejak 20 sampai 28 September 2024. Tahun ini perhelatan mode tersebut mengusung tema Anniversary Celebration yang juga bertepatan dengan hari jadi Senayan City ke-18. Para desainer dan rumah mode kenamaan Tanah Air akan menampilkan karya busana teranyar mereka di runway Main Atrium Lantai 1 Senayan City. 

Baca juga: Mengenal Motif Batik Pekalongan yang Diberikan Cinta Laura ke Cara Delevingne

Batik Danar Hadi yang menyajikan koleksi barunya dalam empat sequence. Setiap desain busananya terinspirasi dari alam nusantara yang kaya akan aneka kembang dipadu dengan motif parang yang klasik dan elegan. Koleksi ini dibuat dengan teknik batik kombinasi dan batik tulis, serta desain yang menyesuaikan dengan era modern.

“Batik Danar Hadi turut berpartisipasi dalam meningkatkan pelestarian Batik di Indonesia menjadikan A sebagai bagian dari keseharian dengan tetap membumi dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional,” ujar Diana Santosa, Managing Director Batik Danar Hadi.

Batik Parang dari Jawa merupakan motif dasar batik yang berusia paling tua. Ada makna tersendiri di baliknya, yakni sebuah petuah untuk pantang menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.

Fashion Show Kembang Parang hari ini ditampilkan dalam empat sequence dengan tema berbeda. Sesi pertama bertemakan Kebaya oleh Didiet Maulana, Sekar Agung oleh desainer Inhouse Batik Danar Hadi, Kembang Parang oleh Wilsen Willim, dan Aneka Parang oleh Hutama Adi.
 
Koleksi Kembang Parang didominasi oleh warna-warna khas Batik Danar Hadi produksi Solo dengan pengembangan warna tradisional Batik Sogan, menjadi nuansa yang lebih segar seperti merah muda, hijau, dan abu-abu. 

Proses pengerjaannya menggunakan kain tenun ATBM (Alat tenun bukan mesin) yang khusus dikelola oleh pembatik, membuat koleksi Kembang Parang terlihat modern yang cocok dengan generasi muda. Setiap busananya memperlihatkan perpaduan kebudayaan tradisional Indonesia dan tren modern yang selalu berkembang.

 
Menariknya, presentasi mode Batik Danar Hadi juga dimeriahkan oleh penampilan Andien. Para model melenggang cantik di runway saat Andien melantunkan lagu Rindu Ini dan Can't Take My Eyes Off You dari Frankie Valli.

Baca juga: Koleksi Sama Lineage dari Parang Kencana Hadirkan Batik Pria dalam Siluet Modern

Selain itu, bertepatan dengan peringatan hari jadinya yang ke-57, Batik Danar Hadi juga menyelenggarakan program Danar Hadi Berbagi. Ini merupakan program bantuan pemberian bahan pokok pangan kepada masyarakat di sekitar House of Danar Hadi dan gerai Danar Hadi di lima kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Solo.

Editor: Fajar Sidik