Nintendo Museum Pertama Dibuka Oktober 2024 di Kyoto, Tiket Sudah Dijual
22 August 2024 |
10:00 WIB
Museum Nintendo di Kyoto akan segera membuka pintunya pada 2 Oktober 2024, menawarkan pengalaman nostalgia yang mendalam bagi para pengunjung dengan menyajikan perjalanan panjang sejarah perusahaan, termasuk masa-masa sebelum mereka memasuki industri permainan video.
Pengalaman ini memungkinkan pengunjung untuk lebih memahami evolusi Nintendo dari awal mula berdirinya, hingga menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia game. Museum ini akan menyuguhkan berbagai permainan video game klasik serta permainan tembak-menembak interaktif yang menampilkan karakter ikonik, seperti Super Mario dan lainnya.
Nantinya museum Nintendo ini akan berlokasi di Kota Uji Kyoto Jepang, dan berada di dalam bangunan pabrik tua yang didirikan pada 1969 dan telah mengalami renovasi. Lokasi ini memiliki nilai historis yang tinggi, karena merupakan tempat di mana Nintendo pertama kali memulai usahanya dengan memproduksi kartu remi bergaya Barat dan Jepang, sebelum akhirnya berkembang menjadi produsen gim konsol yang terkenal.
Rencana pembukaan museum ini pertama kali diumumkan pada 2021, namun sempat tertunda hingga akhirnya dijadwalkan kembali untuk dibuka pada Oktober 2024. Menurut situs Read Write, Nintendo awalnya berencana membuka museum ini pada Maret 2024, namun mengalami penundaan dalam proses pembangunan.
Hingga Nintendo Direct September 2023, Nintendo masih berencana untuk membuka museum untuk umum pada Maret tahun ini. Belum disebutkan secara resmi alasan penundaan pembukaan museum, tetapi mengingat baru saja ada informasi terbaru tentang konstruksi, tampaknya ada penundaan dalam pembangunan.
Untuk harga tiket masuk ke museum Nintendo pada bulan Oktober dan November ini cukup variatif mulai dari kategori dewasa, pemuda, anak-anak, hingga anak pra sekolah, dan tiket sudah bisa dibeli pada bulan Agustus ini.
Harga tiket masuk museum ini bervariasi, mulai dari kategori dewasa hingga anak pra-sekolah. Tiket sudah dapat dibeli mulai Agustus 2024. Berdasarkan situs resmi Museum Nintendo, harga tiket untuk dewasa (usia 18 tahun ke atas) adalah 3.300 Yen (sekitar Rp350.000), untuk pemuda (usia 12-17 tahun) sebesar 2.200 Yen (sekitar Rp233.000), untuk anak-anak (usia 6-11 tahun) sebesar 1.100 Yen (sekitar Rp117.000), dan anak pra-sekolah (usia 5 tahun ke bawah) dapat masuk secara gratis.
Museum ini juga diharapkan menjadi tempat pengungkapan informasi mengenai penerus konsol Nintendo Switch, yang dirumorkan akan diumumkan pada paruh kedua tahun 2024. Hal ini sekaligus menepis spekulasi sebelumnya yang menyatakan bahwa generasi kedua dari Switch akan diperkenalkan pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, laporan keuangan Nintendo menunjukkan bahwa penjualan Switch mencapai 15,7 juta unit selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024, sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2015.
Baca Juga: Game Eksklusif Terbaik Nintendo Switch yang Harus Ada di Library
Editor: M. Taufikul Basari
Pengalaman ini memungkinkan pengunjung untuk lebih memahami evolusi Nintendo dari awal mula berdirinya, hingga menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia game. Museum ini akan menyuguhkan berbagai permainan video game klasik serta permainan tembak-menembak interaktif yang menampilkan karakter ikonik, seperti Super Mario dan lainnya.
Nantinya museum Nintendo ini akan berlokasi di Kota Uji Kyoto Jepang, dan berada di dalam bangunan pabrik tua yang didirikan pada 1969 dan telah mengalami renovasi. Lokasi ini memiliki nilai historis yang tinggi, karena merupakan tempat di mana Nintendo pertama kali memulai usahanya dengan memproduksi kartu remi bergaya Barat dan Jepang, sebelum akhirnya berkembang menjadi produsen gim konsol yang terkenal.
Rencana pembukaan museum ini pertama kali diumumkan pada 2021, namun sempat tertunda hingga akhirnya dijadwalkan kembali untuk dibuka pada Oktober 2024. Menurut situs Read Write, Nintendo awalnya berencana membuka museum ini pada Maret 2024, namun mengalami penundaan dalam proses pembangunan.
Hingga Nintendo Direct September 2023, Nintendo masih berencana untuk membuka museum untuk umum pada Maret tahun ini. Belum disebutkan secara resmi alasan penundaan pembukaan museum, tetapi mengingat baru saja ada informasi terbaru tentang konstruksi, tampaknya ada penundaan dalam pembangunan.
Untuk harga tiket masuk ke museum Nintendo pada bulan Oktober dan November ini cukup variatif mulai dari kategori dewasa, pemuda, anak-anak, hingga anak pra sekolah, dan tiket sudah bisa dibeli pada bulan Agustus ini.
Harga tiket masuk museum ini bervariasi, mulai dari kategori dewasa hingga anak pra-sekolah. Tiket sudah dapat dibeli mulai Agustus 2024. Berdasarkan situs resmi Museum Nintendo, harga tiket untuk dewasa (usia 18 tahun ke atas) adalah 3.300 Yen (sekitar Rp350.000), untuk pemuda (usia 12-17 tahun) sebesar 2.200 Yen (sekitar Rp233.000), untuk anak-anak (usia 6-11 tahun) sebesar 1.100 Yen (sekitar Rp117.000), dan anak pra-sekolah (usia 5 tahun ke bawah) dapat masuk secara gratis.
Museum ini juga diharapkan menjadi tempat pengungkapan informasi mengenai penerus konsol Nintendo Switch, yang dirumorkan akan diumumkan pada paruh kedua tahun 2024. Hal ini sekaligus menepis spekulasi sebelumnya yang menyatakan bahwa generasi kedua dari Switch akan diperkenalkan pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, laporan keuangan Nintendo menunjukkan bahwa penjualan Switch mencapai 15,7 juta unit selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024, sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2015.
Baca Juga: Game Eksklusif Terbaik Nintendo Switch yang Harus Ada di Library
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.