Face Sclupt Treatment (sumber : Lavalen)

Mengenal Teknologi HIFU dan Face Sculpting untuk Perawatan Kulit Tanpa Bedah

28 September 2024   |   06:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Dalam dunia estetika modern, makin banyak orang yang mencari perawatan kecantikan tanpa harus melalui prosedur bedah. Beberapa teknologi yang sedang naik daun adalah HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) dan Face Sculpting. Kedua metode ini menawarkan solusi non-invasif bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan kulit, baik untuk tubuh maupun wajah.

HIFU adalah teknologi canggih yang menggunakan gelombang ultrasound berintensitas tinggi untuk menargetkan lapisan kulit terdalam tanpa merusak lapisan atas. Prosedur ini sering kali digunakan untuk mengencangkan kulit wajah.

Baca juga: Skin Age Detector, Teknologi Kesehatan Berbasis AI untuk Analisis Tanda Penuaan Dini & Masalah Kulit

Christie Anggana Harijani, dokter estetika dari Lavalen mengatakan HIFU bekerja dengan cara memanaskan jaringan kulit pada kedalaman tertentu untuk merangsang produksi kolagen baru. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Ketika kolagen baru diproduksi, kulit akan menjadi lebih kencang dan tampak lebih muda.

Christie mengatakan teknologi HIFU kini mulai diterapkan pada area tubuh salah satunya melalui VFU Body untuk mengatasi kebutuhan estetika tubuh secara lebih luas. “Teknologi ini memungkinkan pengencangan kulit tanpa pembedahan, memberikan hasil yang signifikan di area spesifik yang diinginkan,” tuturnya di sela acara Beauty Lab & Aesthetic Week 2024.

HIFU dianggap efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur, terutama pada wajah, leher, dan area tubuh lainnya seperti lengan dan perut. Keunggulannya adalah prosedur ini tidak memerlukan pembedahan, sehingga waktu pemulihan jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional seperti facelift.

Selain HIFU, Face Sculpting juga menjadi salah satu metode perawatan yang diminati. Face Sculpting menggabungkan teknik tradisional Timur dengan teknologi modern Barat untuk membentuk wajah dan memperbaiki struktur kulit.

Salah satu metode yang digunakan dalam Face Sculpting adalah mengombinasikan guasha yaitu teknik pijatan menggunakan batu giok yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China dengan teknologi microcurrent yang menggunakan arus listrik bertegangan rendah untuk merangsang otot dan kulit wajah.

Menurut dr. Christie, microcurrent bekerja seperti ‘olahraga’ untuk wajah. Dengan merangsang otot-otot kecil di wajah, aliran darah meningkat, oksigen dan nutrisi lebih banyak disalurkan ke sel-sel kulit, yang pada akhirnya membantu mengurangi kerutan dan membuat kulit tampak lebih segar.

Perpaduan ini memberikan manfaat ganda dari pendekatan "East meets West", yang menggabungkan metode tradisional Timur dengan teknologi modern Barat untuk membentuk, memulihkan, dan meremajakan kontur wajah, mata, hingga leher.

Selain manfaat estetika, Face Sculpting juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme sel kulit sehingga produksi kolagen dan elastin meningkat. Proses ini membantu kulit tetap kenyal dan terhindar dari tanda-tanda penuaan.

"Face Sculpting adalah solusi sempurna bagi mereka yang ingin mendapatkan kulit yang tampak lebih muda dan bercahaya. Program ini meningkatkan tingkat metabolisme sel untuk memproduksi lebih banyak kolagen, elastin, dan serat otot,” jelasnya.

Baik HIFU maupun Face Sculpting dikenal sebagai prosedur yang relatif aman karena tidak melibatkan sayatan atau anestesi. Namun, seperti semua perawatan estetika, penting untuk menjalani konsultasi dengan dokter yang berpengalaman sebelum memulai prosedur apa pun.

“HIFU dan Face Sculpting adalah prosedur non-invasif yang memiliki risiko minimal, tetapi tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing individu. Penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu agar perawatan yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit,” jelas dr. Christie.

Editor: Fajar Sid6

SEBELUMNYA

Profil dan Perjalanan Karier Chappell Roan, Musisi dengan Fashion Ikonik Era Medieval

BERIKUTNYA

Beetlejuice 2 Masuk Jajaran Film Terlaris 2024, Kalahkan Transformers One

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: